BAGIAN TUJUH

2.2K 110 4
                                    

Allah SWT berfirman:

وَرَفَعْنَا فَوْقَهُمُ الطُّوْرَ بِمِيْثَاقِهِمْ وَقُلْنَا لَهُمُ ادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَّقُلْنَا لَهُمْ لَا تَعْدُوْا فِى السَّبْتِ وَاَخَذْنَا مِنْهُمْ مِّيْثَاقًا غَلِيْظًا
wa rofa'naa fauqohumuth-thuuro bimiisaaqihim wa qulnaa lahumudkhulul-baaba sujjadaw wa qulnaa lahum laa ta'duu fis-sabti wa akhoznaa min-hum miisaaqon gholiizhoo

"Dan Kami angkat Gunung (Sinai) di atas mereka untuk (menguatkan) perjanjian mereka. Dan Kami perintahkan kepada mereka, Masukilah pintu gerbang (Baitulmaqdis) itu sambil bersujud, dan Kami perintahkan (pula), kepada mereka, Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabat. Dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kukuh."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 154)

Allah SWT berfirman:

فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِّيْثَاقَهُمْ وَكُفْرِهِمْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَقَتْلِهِمُ الْاَنْۢبِيَآءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَّقَوْلِهِمْ قُلُوْبُنَا غُلْفٌ  ۗ  بَلْ طَبَعَ اللّٰهُ عَلَيْهَا بِكُفْرِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
fa bimaa naqdhihim miisaaqohum wa kufrihim bi'aayaatillaahi wa qotlihimul-ambiyaaa'a bighoiri haqqiw wa qoulihim quluubunaa ghulf, bal thoba'allohu 'alaihaa bikufrihim fa laa yu'minuuna illaa qoliilaa

"Maka, (Kami hukum mereka) karena mereka melanggar perjanjian itu dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah, serta karena mereka telah membunuh nabi-nabi tanpa hak (alasan yang benar), dan karena mereka mengatakan, Hati kami tertutup. Sebenarnya, Allah telah mengunci hati mereka karena kekafirannya, karena itu hanya sebagian kecil dari mereka yang beriman,"
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 155)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Hari ini gadis itu merelakan dirinya kepanasan dan tidak masuk kerja hanya karena dirinya yang sangat ingin mengikuti kegiata Aksi Bela Palestina.

Masa bodoh dengan dirinya yang nantinya akan kepanasan ataupun kehujanan dia tidak peduli, masa bodoh dengan kakinya yang sakit karena berdiri dan berjalan terlalu lama hanya karena kegiatan ini, nyatanya menurutnya segala pengorbanan yang dia lakukan belum sebanding dan belum ada apa-apanya di banding apa yang haru mereka, saudara semuslimnya yang ada di Palestina.

sedari tadi, Arsa dokter pembimbingnya terus saja menghubunginya. tapi gadis berkhimar hitam itu tetap saja mengabaikannya. masa bodoh jika nanti setelah ini dia akan dimarahi ataupun mendapat sangksi karena tidak masuk praktek.

Kini gadis itu sedang terisak sambil ikut menggemakan suara Takbir bersama orang-orang yang ikut dalam kegiatan Aksi Bela Palestina ini.

Sedih, sakit, hancur semuanya dirasakannya dalam hatinya ketika melihat dan membayangkan bagaimana nasib saudara-saudara semuslimnya yang ada di palestina.

Gadis itu terus saja terisak pelan dan menggemakan Takbir dan seraya terus berdoa agar semoga seluruh saudara semuslimnya yang ada di palestina diberi ketabahan dan keikhlasan hati dalam menerima semua cobaan ini, dan semoga negeri mereka akan tetap ada dan selalu ada di genggaman mereka.

Dira dan seluruh dunia tidak ingin dan tak akan pernah mau memberikan ataupun menyerahkan palestina kepada orang-orang kafir itu. Tidak akan pernah!

Cinta Gadis BerjilbabTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang