Jeon Wonwoo - Jeon Hakyung

508 21 4
                                    

"De bangun, pemales banget sih!"

"bentar lagi kak.."

"Ok, jangan salahin kalau handphone kamu udah ada di tong sampah depan pas kamu bangun!"

BRAK!

Ha Kyung masih bergeming.

10 detik kemudian..

"KAKAK HP JANGAN DIBUANG ITU!!! IBUUUUU  TOLONG!!!" Refleks Ha Kyung turun dari kasur dengan tergesa dan berteriak kesal.


Ha Kyung yang sekarang sudah rapi, menatap sebal kakaknya. iya, kakak laki-laki satu-satunya yang sangat menyebalkan.

Namanya Jeon Wonwoo kuliah jurusan arsitektur semester 5. Punya sifat galak, menyebalkan dan emo alias datar.

Teman-temannya di sekolah pernah heboh ketika kakaknya ini datang menjemputnya.

"Ih kakak kamu ganteng banget!"

"Udah punya pacar belom?"

"Kok beda banget sih sama kamu?"

Ini yang paling dia benci. DIBANDING-BANDINGKAN. Iya, Ha Kyung tahu kalau dia itu gak sepintar kakaknya, gak sekeren kakaknya, ya tapi gak harus dibandingin juga kali.


"Ha Kyung nanti pulang sama kakak ya."

"Gak bisa bu, aku ada kelas tambahan." Sela Wonwoo.

"Aku naik bus aja bu gak apa-apa." Ucap Ha Kyung. Dalam hati sebenarnya ia bersorak. Setidaknya ia bisa mampir ke cafe dulu dengan temannya.

"Ya udah. Tapi jangan pulang sore ya."

"Siaap!"


Waktu bel pulang sekolah berbunyi. siswa/i berhamburan keluar kelas dengan semangat termasuk Ha Kyung.

"Ha Kyung-ah mampir dulu di cafe Seventeen yuk? katanya baru grand opening!" Seru temannya -Min Young-.

"Ayok! ajak yang lain jug-"

DRRRTT DRRRTTT

Obrolannya terhenti. Handphonenya berbunyi dan tertulis nama kakaknya disana.

"Halo?"

"Dimana?"

"Masih disekolah, kenapa?"

"Belum bubaran emang?"

"Udah, ini baru mau keluar."

"Langsung pulang inget."

"Mmmm.. mau ke cafe dulu sebentar."

"Pulang."

"Pliss sekali aja.. gak akan pulang sore kok!"

Helaan nafas terdengar.

"Ya, tapi jangan pulang kesorean."

"Siap bos!"

KLIK!

"Siapa?"

"Biasa kakak. yuk ah berangkat!"



Jeon Wonwoo memandang arloji dipergelangan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya sibuk menelpon seseorang.

"Gelisah banget sih, kenapa?"

"Adik.. ditelepon mati hp nya. Udah pulang atau belum ya?"

"Udah deh kayaknya. Dia janji ke lo pulangnya gak sore kan?"

Seventeen As ✅Where stories live. Discover now