Mendadak posesif

97 6 0
                                    

"DEEEEEK!!!" Hampir saja wajan dihadapannya terlempar begitu mendengar teriakan nyaring abangnya di pagi hari.

"De-"

"BERISIK!"

Seungcheol kicep. Dia kemudian tersenyum bodoh dan berjalan menghampiri Sungyoung yang sedang memasak.

"Dek ikut abang dangdutan yuk?"

"Najis"

"Adek bahasanya ya!"

"Emang aku bisa ngomong begini karena siapa, hah?"

Seungcheol tersenyum malu, "Hehe maaf. Dek ikut abang yuk?"

"Kemana?"

"Ke tempat balapan"

Sungyoung yang tengah asik membuat nasi goreng, menoleh terkejut.

"Hah? Ngapain?"

"Ya main aja. Lagian gak malem kok, tapi ntar sore"

"Ogah ah"

"Aah kenapaaa~" Sungyoung menatap jijik Seungcheol yang mendadak merengek sambil menggoyangkan sebelah tangan Sungyoung.

"Anjir abang salah minum obat apa gimana?"

"Kasar ih dek!"

"Ya habisnya abang begitu"

"Ikut ya dek?"

"Ck, ngapain sih. Palingan juga malah dianggurin ntar"

Seungcheol memasang wajah sedihnya. Berniat untuk membujuk sang adik.

"Gak usah sok sedih gitu bang. Gak cocok"

"Dek ikut ya? Plisss!!"

"Ngapain sih? Dukung abang?"

"Bukaaan"

Sungyoung mematikan kompornya begitu dirasa nasi goreng telah matang. Kini atensinya beralih kepada sang abang.

"Terus ngapain?"

"Balapan jeep, tapi harus bawa partner"

"Hah? Maksudnya?"

"Ya kamu jadi partner abang. Duduk disebelah abang yang nyetir"

Sungyoung terdiam. Berpikir sebentar sambil menatap Seungcheol yang memasang wajah memohon.

"Oke deh"

"SERIUSAN??!!"

"Berisik ih! Gak usah teriak baaang"

"Ih jawab dulu! Seriusan?"

"Iya! Udah ah, mau makan jangan ganggu!"

Seungcheol hendak memeluk adiknya, namun segera ditepis pelan dan berlalu mengambil piring.

"Dek, abang ada jatahnya kan?"

"Enak aja! Buat sendiri sono"

...

Seperti apa yang sudah Seungcheol bilang, kini keduanya berada di arena balapan.

Sungyoung sebenarnya ogah, apalagi pas liat lawan serta temen-temen abangnya yang wajah berandalan semua.

"Dek"

"Hm"

"Tunggu disini bentar yah, abang mau cek jeep yang bakal kita pake dulu"

Sungyoung langsung melayangkan pandangan protes, "ih masa adek ditinggal! Ikut ah"

"Sebentar dek ya ampun"

Seventeen As ✅Where stories live. Discover now