15%

370 37 0
                                    

"Brakk!"

Suara meja yang di pukul oleh yeoja bernama Lisa menggema di seluruh kantin.

"JINJJAYO? ALIEN?" Teriak Lisa

Jennie yang ada didepannya hanya bisa menutup wajahnya karena malu.

"aish! Dasar kau, Lisa! Tenanglah sedikit" bisik Jennie menghindar dari tatapan penasaran seluruh siswa.

"kau benar-benar bertemu dengan Alien? Kau sungguh?" tanya Lisa bertubi-tubi yang dibalas anggukan oleh Jennie.

"bagaimana bisa kau bertemu dengan alien di jaman seperti ini! Astaga" Lisa mengelus-elus dadanya.

Jennie memutar bola matanya dan mengangkat bahunya.

"aku ingin bertemu dengannya, Jennie! Bisa,kan? Pleasee" Lisa menangkupkan tangannya khas orang memohon. Ditambah wajahnya yang sok memelas.

Jennie yang melihatnya hanya tatapan datar.

"Shireoyo" jawab Jennie tegas dengan membuang wajah. Lisa yang mendengar jawaban sahabatnya itu langsung memasang wajah cemberut.

"dia terlalu tampan untuk aku bagi denganmu"

Jennie mengulurkan lidahnya ke hadapan Lisa dengan maksud mengejek lalu pergi berlari dari kantin

"Yak! Kemari kau Jennie-ya!"

*******

Jennie duduk di luar halaman rumahnya, membiarkan angin malam menyentuh kulit lembutnya.

Jennie memejamkan matanya dan menengadahkan wajahnya ke atas.

"aku ingin bertemu dengannya lagi"

Jennie menggelengkan kepalanya cepat

"andwae! Alien itu tidak ada!"
Ucap Jennie bersikeras.











"mwo? Kau tidak percaya aku ada?"

Seseorang dengan jaket hitam tebalnya sedang bersandar di pintu gerbang rumah Jennie.

Mata Jennie terbuka lebar, menampilkan raut wajah kagetnya

Wonwoo hanya terkekeh geli lalu berjalan mendekat.

"ba-bagaimana bisa?kau?kau?" Jennie menunjuk Wonwoo dan pintu gerbangnya secara bergantian

Hap!

Laki-laki itu memegang tangan Jennie agar berhenti menunjuk dirinya.

"apa kau lupa siapa aku?" Wonwoo menampilkan wajah dinginnya, menusuk ke arah mata indah Jennie dan membuat gadis itu bergidik ngeri.

"Ah,Nde"

Suasana canggung sangat terasa diantara mereka berdua. Tidak ada yang mau memulai percakapan.

Saling menatap langit yang mendung dan bulan purnama yang menampilkan pemandangan paling indah.

"Jennie-ya! Tolong belikan eomma cola di minimarket!" teriak Eomma Jennie dari dalam rumah.

"Nde! Aku pergi sekarang" Jennie beranjak dari duduknya. Tangannya di pegang oleh Wonwoo

"mau kutemani?" ada nada sedikit khawatir di pertanyaan Wonwoo.

Rumah Jennie berada di gang-gang sempit dan tentu saja gelap. Rawan terjadi sesuatu.

Jennie tersenyum dengan lembut
"tidak perlu, kau pulanglah"

******

Jennie bersiul santai sambil menjinjing cola yang sudah ia beli tadi.

Ia merasakan hawa-hawa dingin disekujur tubuhnya. Gang sepi dan gelap membuatnya berjalan dengan cepat sambil mengantisipasi bila terjadinya serangan.

OH MY FAIRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang