OH MY FAIRY

50%

Jennie berlari keluar dari pesta ulang tahun Joshua. Dan meninggalkan Mingyu yang kebingungan

Bulir-bulir bening turun dari matanya yang indah dan membasahi wajahnya.

Jennie menempelkan kedua telapak tangannya dan menutup mulutnya agar tidak diketahui orang-orang kalau di sedang menangis.

Pesta diadakan di sebuah hotel megah di Korea Selatan, dan tentu saja hotel itu mempunyai taman. Itulah tujuan Jennie sekarang.

Ia duduk di kursi taman memeluk dirinya sendiri, menundukkan kepalanya dan isakan kecil masih terdengar di bibir manisnya.

'kenapa aku bisa sebodoh ini, kenapa aku bisa tidak tahu bahwa Kim Mingyu adalah anak dari rentenir jahat itu' gumam Jennie.

Airmatanya mulai turun lagi mengingat kejadian tragis dan menyedihkan yang dialami keluarganya.

Gadis itu tidak membawa tisu ataupun kain untuk mengelap airmatanya. Akhirnya ia memutuskan untuk menggunakan bajunya.

"Ya! Jangan lakukan itu"

Suara bentakan terdengar dari belakang kursi Jennie.

Gadis bermarga Kim itu tampak terkejut.

"Wonwoo-sshi?!"

Wonwoo datang dengan turtle neck abu dan blazer panjang dan rambut golden brownnya yang ia biarkan terurai menutupi dahinya yang indah.

"aish, kau jorok sekali" Wonwoo mengambil posisi duduk disebelah Jennie.

Laki-laki tampan itu mengambil kain kecil lalu mengusap sisa-sisa airmata yang ada di wajah Jennie.

Jennie hanya diam mematung, tapi saat tangan Wonwoo mulai menyentuh wajahnya. Ia menangis lagi.

Namun kali ini bukan dalam diam. Lebih seperti merengek.

"Hentikan"

"....."

"Ya! Hentikan!"

Jennie berhenti merengek dan menatap Wonwoo dengan bibir yang melengkung kebawah.

"Kau membuatku tersiksa, bila harus mendengarmu menangis"

Kata-kata yang Wonwoo ucapkan mampu membuat Jennie menundukkan kepalanya malu.

Wonwoo menatap mata Jennie dan Jennie juga menatap Wonwoo. Mereka saling melihat pemandangan indah didalam mata masing-masing.

Mencari kenyamanan dan tempat untuk berteduh dikala hujan melanda.

Wonwoo mengusap tangan Jennie pelan.

"Apa yang membuatmu hingga menangis seperti ini,hm?"

"Kenapa kau disini?"
Bukannya menjawab, Jennie malah balik bertanya dengan nada ketus.