35%

266 35 0
                                    

"aku turut bersedih apa yang sudah terjadi pada keluarga anda, Ny. Kim"

Suara berat Wonwoo berhasil mencuri perhatian Jennie dan Eommanya.

Wonwoo duduk di sebelah kanan eomma Jennie dan Jennie di sebelah kirinya.

"mungkin perbuatanku bisa dibilang terlalu berlebihan.."

Wonwoo menghembuskan nafasnya pelan.

"tetapi maksudku disini baik untuk meringankan beban kalian"

"tinggalah dirumahku untuk sementara waktu"

Eomma Jennie mengerutkan dahinya, begitu juga Jennie yang sudah membulatkan matanya.

"Kau anak yang baik, Jeon Wonwoo. Kau juga sudah berteman cukup lama dengan Jennie. Aku tidak ingin merepotkanmu karena ini adalah masalah pribadi kami"

Jelas panjang lebar eomma Jennie kepada Wonwoo.

Wonwoo tersenyum seolah-olah mengerti apa maksud eomma Jennie.

"baiklah kalau begitu, aku bisa mengerti. Tapi, jika kalian membutuhkan sesuatu, aku selalu siap membantu"

Wonwoo mengeluarkan secarik kertas dari kantong hoodienya yang berisi alamat rumahnya.

Jennie menerimanya

"terimakasih, Wonwoo-sshi" Jennie menundukkan kepalanya memberi hormat.

"aku pergi dulu, selamat tinggal" Wonwoo berjalan mundur sambil beberapa kali membungkukkan badannya.

Eomma Jennie dan Jennie hanya tersenyum.

******

Wonwoo keluar dari kamar mandi rumahnya, ia menggosokkan handuk kecil ke rambut golden brownnya yang semi-basah.

Mengambil sweater abu dengan model turtle neck membuatnya nyaman dan menggunakan celana panjang hitam.

Ia pergi ke dapur dan menuangkan segelas air.




"eomma, apa benar ini rumahnya?"

Jennie melihat sekeliling rumah yang ditunjukkan di kertas yang diberikan Wonwoo.

Jennie melihat sekeliling rumah yang ditunjukkan di kertas yang diberikan Wonwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah ini terlalu megah untuk seorang Jeon Wonwoo yang tinggal sendiri.

Rumahnya terlihat sangat mahal, bagaimana tidak, rumahnya berdiri diantara rumah-rumah para pejabat korea selatan.

"kuharap begitu" ucap eomma Jennie sambil memencet bel.

Selang beberapa detik, muncul laki-laki dengan sweater turtle neck dari balik pintu.

Jennie dan eommanya menghembuskan nafasnya lega. Tidak salah rumah rupanya.

"ah, anyeonghaseyo" Wonwoo membungkukkan badannya yang dibalas dengan senyuman hangat dari eomma Jennie.

OH MY FAIRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang