"si-siapa kau, Jeon Wonwoo?"
Pertanyaan Jennie mampu membuat Wonwoo bungkam. Bibirnya tertutup rapat dan wajah dinginnya mulai tampil.
Dengan berani Jennie menatap mata tajam itu.
Wonwoo belum siap untuk memberi tahu siapa ia sebenarnya. Sungguh.
"Jennie-ya, apa kau-" eomma Jennie tiba-tiba keluar dari balik pintu.
Membuat dua insan ini terkejut.
"Oh yatuhan, kenapa kau tak bilang mengajak teman, Jennie?" ucap eomma Jennie saat melihat Wonwoo berdiri.
"kajja, kita makan di dalam saja. Aku masak banyak hari ini"
Eomma Jennie menarik lengan Jennie dan Wonwoo untuk masuk. Sudah beberapa kali Jennie berusaha untuk berbicara tapi selalu di potong oleh Eommanya sendiri.
*****
"Ayo! Dimakan, tidak usah malu-malu"
"aigo, Jennie kenapa kau tidak pernah mengatakan pada eomma memiliki teman setampan ini?"
bisik eomma Jennie yang masih bisa terdengar oleh Wonwoo.Wonwoo mengucapkan terima kasih lalu mulai menyantap makanan yang disuguhkan oleh eomma Jennie.
Jennie menatap Wonwoo penasaran. Tatapannya sangat mengintimidasi, sehingga Wonwoo merasa di perhatikan.
"jujur lah padaku, siapa kau sebenarnya?"
Semua tatapan tertuju pada Jennie.
"aish! Apa yang kau lakukan?" eomma Jennie memukul anaknya pelan yang dibalas dengan ringisan kecil Jennie
"ah, maafkan dia, mulutnya memang sedikit tidak bisa di jaga" eomma Jennie kembali menghujani tubuh Jennie dengan cubitan kecil.
"Yak! Eomma hentikan! Dia bukan manusia, eomma!" teriak Jennie berusaha menjelaskan pada eommanya.
Wonwoo yang mendengar hal itu tentunya kaget, ia tak berani membuka mulut.
Eomma Jennie menoleh pada Wonwoo yang masih mematung menatap Jennie dengan tatapan 'apa yang sedang kau lakukan'
Eomma Jennie memang senyum kaku ke arah Wonwoo.
"nak Wonwoo, lanjutlah makan. Kajja""kau juga Jennie!" perintah Eomma Jennie.
Mereka makan dalam diam, menikmati makanan nikmat yang tak pernah Wonwoo rasakan sebelumnya.
Mata Wonwoo terasa panas dan mengembun wajahnya mengulum senyum kecut.
Jennie melihat ekspresi Wonwoo yang tiba-tiba berubah.
"baiklah, aku sudah selesai"
"aku juga, terima kasih makanannya, ahjumma" Wonwoo membungkuk 90 derajat tanda menghormati yang lebih tua.
Eomma Jennie membalasnya dengan senyum dan pelukan.
"antarlah Wonwoo sampai ke depan gerbang, Jennie" ucap Eomma Jennie yang dibalas hanya dengan putaran bola mata.
"arraseo" Jennie berjalan dengan lunglai dan menyeret kakinya.
"terima kasih, Jennie-ya"
Yang dibalas dengan anggukan dari Jennie yang menundukkan kepalanya.
Tiba-tiba Wonwoo mendekatkan tubuhnya, mengarahkan wajah Jennie menatap wajahnya yang tampan.
Jennie merasakan jantungnya akan mencuat keluar. Ia hanya terdiam dengan wajah polosnya.
"siapa pun aku bagimu, itu akan tetap menjadi tanda tanya besar dalam hidupmu"
Wonwoo merengkuh tubuh Jennie namun gadis itu tak membalas pelukan Wonwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY FAIRY
FanficSeharusnya aku pergi dengan damai, sampai suatu saat aku mencintaimu dan membuatku pergi dengan luka ━ JWW Sinopsis untuk lebih lanjut baca di prolog ya Main Cast : -Jeon Wonwoo -Kim Jennie -Kim Mingyu PG : 17 (Romance, Angst, Sad)