.
.
.
.Mungkin bahagia adalah impian terakhir naruto setelah ia merasakan sebuah pengkhianatan apalagi akan peristiwa kehamilan di luar nikah yang si pirang alami.
Segalanya terlihat buruk bagi naruto bahkan naruto berfikir takkan ada lagi rasa hangat dalam hatinya.
Namun... Semua anggapan negative itu hilang bagai tertiup angin ketika itachi memperlakukannya layaknya boneka kaca yang akan rusak jika terlalu di tekan.
Perlakuan lembut itachi membangunkan naruto dari semua mimpi buruknya,naruto dapat merasakan ketulusan dari sikap itachi. Bagaimana pria itu membangunkan serta menggendongnya menuju kamar mandi dengan telaten membantu membersihkan tubuhnya padahal naruto bisa melakukan semua sendiri.
Bagaimana itachi akan mengecup keningnya ketika hendak bekerja serta mengucapkan kata maaf dan cinta penuh kelembutan.
Naruto suka_sangat suka perlakuan lembut itachi walau mereka baru satu minggu menikah entah kenapa naruto mulai merasa nyaman bersama pria brengsek itu.
Memikirkan itachi membuat naruto tersenyum tanpa sadar dalam hati naruto berdoa semoga tuhan selalu memberi mereka kebahagiaan serta calon bayi mereka.
Sering kali naruto bertanya tentang cinta yang dulu selalu bersemi untuk sasuke,entah kenapa mata tajam sasuke mulai menghilang dari bayangan naruto atau senyum hangat sasuke memudar seiring kebersamaannya bersama Itachi.
Naruto takkan mengatakan bahwa ia mencintai itachi,terlalu dini untuk mengatakan cinta ketika di hadapkan pada masa lalu pertemuan mereka.
Hanya orang bodoh yang akan jatuh cinta pada pemerkosanya sendiri dan naruto tidak ingin di katakan bodoh.
Namun.... Terdapat desiran halus tiap kali mereka bertatap muka atau sentuhan ringan berupa berpegangan tangan.
Naruto mengusap perutnya pelan mengingat wajah lembut Itachi,hanya dengan mengingat wajah sang suami berhasil membuat naruto merasa nyaman.
"Sayang" itachi meraih pinggang naruto,memeluk pemuda cantik itu dari belakang sesekali itachi akan memberikan kecupan basah pada tengkuk si pirang.
"Jangan ganggu naru" naruto berusaha melepas pelukan erat itachi mengingat mereka berada di dapur yang pasti akan ada orang yang lewat atau datang meski hanya untuk mengambil air minum.
Dan sialnya naruto tidak menyadari jika sasukelah yang datang dengan gelas pada genggaman yang hampir pecah karna rematan erat.
"Pagi calon mommy dan itachi junior" itachi mengacuhkan ketidak nyamanan sang istri,itachi beralih menekuk kaki sejajar perut naruto,menciumi perut rata itu berulang kali.
Perasaan itachi hangat meski belum ada pergerakan dari perut kecil istrinya.
Itachi tidak sabar menunggu hingga kandungan naruto memasuki bulan ke empat,menurut tsunade-dokter yang menangani naruto,bayi dalam kandungan akan mulai merespon ketika berusia empat bulan.
"Pagi juga daddy" naruto terkikik geli dengan suara khas meniru bayi.
"Bagaimana kabar itachi junior???apakah merindukan daddy???" itachi memeluk perut naruto dengan wajah yang tenggelam pada perut ramping sang istri.
"Itachi junior baik daddy.." tangan naruto mengelus halus rambut itachi.
Jika seperti ini naruto merasa seperti keluarga bahagia yang berawal dari Cinta.
"Bisakah kalian hentikan drama konyol kalian???" kebahagiaan kecil itu lenyap seketika mendengar intonasi dingin penuh penekanan milik sasuke.
"Bisakah kau tidak merusak acara kami" itachi menjawab dengan nada tak kalah datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAY I LOVE YOU (End)
FanfictionIni lanjutan dari cerita berjudul say i love you yang ada di akun fifit0395.jika ingin tau awal cerita silahkan baca say i love you pada akun lama saya fifit0395