Let's play!

17 3 1
                                    

knock.. knock....

"jemie" ujar seseorang dari luar 

"iya sebentar" kata ku tanpa rasa parno sama sekali 

lalu aku buka pintu ternya hanya seorang wanita seumuran dengan ku dengan wajah tertutup rambut 

"ada apa? kau siapa?" tanya ku dengan wajah datar 

lalu cewe itu membuka rambutnya, namun aku masih dengan ekspresi yang sama 

"ohhh sialan jemie kau tidak takut dengan apapun ya?"kata esley sambil mengumpat

"buat apa? aku tak percaya tahayul konyol" jawab ku sambil mempersilahkan esley masuk 

"kau ini anak yang aneh ya jemie, lalu kamar mu dimana?" kata esley sambil membuak syal coklatnya

"kau yang aneh, kamar ku ada di atas" 

lalu esley langsung naik keatas untuk menuju kamar ku dengan cepat seperti harimau sedang menerkam mangsanya 

" hey aku gak suka kalau kamar ku berntakan" teriak ku untuk memperingatkan esley

"baiklahhh tuan sok rapih" teriak esley dari atas 

anak itu memang aneh selalu bersemangat setiap waktu dan gegabah setiap kali melakukan sesuatu. aduh hampir saja lupa aku sedang menghangatkan sup untuk ku dan esley. 

setelah sup hangat aku menuju kamar ku sambil membawakan esley makanan 

"hai esley, apa yang kamu lakukan dengan rubik rubik ku-_- cepat makan sup ini nanti keburu dingin" ujar ku sambil memberikan sup hangan kepada eslay 

"terimakasih jemie. oh iya dari tadi aku cari buku mu tapi aku ga menemukannya kau simpan dimana?" tanya esley sambil memakan sup yang aku berikan tadi  

"habiskan dulu makanan mu nanti aku yg akan ambilkan bukunya" jawab ku sambil menghabiskan sup ku juga 

lalu setelah kita menghabiskan makanan kita esley mencucikan piringnya dan kembali ke kamar ku 

"hey jemie, kenapa ada tenda putih ala indian gini di kamar mu?" tanya esley sambil masuk kedalam tenda indian ku 

"oh itu tempat ku membaca buku kalau lampu udah disuruh dimatikan sama ibu" jawab ku sambil mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu tenda

"gimana baguskan? nih bukunya yang kau mau baca" kata ku seraya meberikan buku berseri itu kepada esley 

lalu esley memilih bukunya dan esley memilih buku seri pertama warna biru agak kehijauan di hiasi gambar bintang kecil putih seperti ini 

lalu esley memilih bukunya dan esley memilih buku seri pertama warna biru agak kehijauan di hiasi gambar bintang kecil putih seperti ini 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lalu saat esley membuka ada warn atau peringatan dari buku tersebut tertulis

"harus dibaca minimal 2 orang"

"hey sini kau juga harus baca, rulesnya seperti itu taati rules" kata esley sambil menarik tangan ku

"iya iya sabar" ujar ku sambil pindah tempat duduk ke samping esley 

lalu kami pun membaca buku itu bersama sama saat kami membuka halaman ke dua ternyata isinya rules lagi, kenapa buku ini banyak sekali rulesnya sih astaga bikin bingung aja 

di situ tertulis 

2. pegangan tangan jangan di lepas 

3. setelah itu kalian pilih salah satu nama di bwah ini, itu akan menjadi misi kalian di seri pertama

A. KANZAWA                              
B. DETEKTIF TONG                               
C. BUNGA KRISAN

"oke esley ini sekarang pilihan, dan seperti kata pepatah ladies first" kata ku sambil menyerahkan pilihan kepada esley

lalu esley menarik kertas yang di bagian A artinya esley memilih KANZAWA 

"kenapa kau memilih A?" tanya ku kepada esley 

"namanya bagus hahahaha" jawab esley 

tiba tiba buku itu makin terang terang terang dan kemudian outih ruangan menjadi putih namun perlahan berganti suasana 

hah! apa ini ini bukan kamar ku kita dimana 

"esley kita dimana? kenapa kita bisa kesini? ini pasti mimpi gamungkin ada hal aneh begini" tanya ku bingung 

"ternyata dunia yg lain itu ada ya" jawab esley sambil melihat sekitar 

"apa apanya yg dunia lain, dunia itu cuman satu esley, ini hanya imajinasi" kata ku sambil berdiri 

lalu esley berdiri sambil menatap ku 

PLAAAKKK 

"ini bukan imajinasi atau pun mimpi jemie" kata esley menampar pipi ku 

"terus ini apa?" kata ku yang masih tidak percaya dengan semua hal tidak masuk akal ini

"jangan jangan kita masuk kedalam buku jim?!!" teriak esley 

lalu seseorang datang menepuk pundak ku 

"kalian yg diundang gepeto untuk menyelesaikan masalah yang belum bisa di selesaikan itu kan?" tanya orang tua yang berpakaian aneh kepada ku 

"gepeto penjaga perpustakaan, lalu kau siapa?" tanya ku sembari menjauh

Starting from the bookWhere stories live. Discover now