" kamu kenapa put? Kok murung, kayak mau hujan ama badai aja deh! " Wulan mencuri pandang pada aku yang terlihat 3L. Kepanjangan dari singkatan itu, tebaklah sendiri. Biarkan para readers berimajinasi. Jika kalian penasaran karya saya ini di angkat dari kisah siapa, kalian akan menyadarinya jika membacanya dengan hati. Karena kisah ini bermula dari "hati" .
Putri hanya diam melihat Wulan yang melahap satu demi satu pentol ayam goreng favoritnya. Yang ia nikmati setiap paginya, sebelum otaknya di isi full materi.
"Bangkit dong put, kamu gak bisa gini dong. Mana Putri yang hari-harinya di penuhi 'tawa'? "Tau apa kamu tentang hakikat kebangkitan. Putri membatin, bangkit itu harus dimulai dengan memperbaiki akidah islam seseorang, apakah baik atau tidak. Putri hari ini memasang wajah datar 'yang mengerikan', no ekspresi! Ia menggenggam erat tangannya, membuatnya seperti bundalan-bundalan kertas. Ia membuka mulut, dengan wajahnya yang badmood.
"Bukan bangkit, tapi move. Kalo di suruh melepaskan, aku gak mau. Aku sudah terlanjur menjadi stalkernya, dan gak mau pensiun Dini. Terlalu mudah melepaskan profesi bukanlah prinsipku. Aku hanya harus tahu apakah perasaan ini berbalas atau tidak" sekali berucap, putri membuat Wulan kebingungan dalam menjawabnya. Tapi, wulan punya satu solusi dalam hal memastikan perasaan seseorang, dan ia sangat bersemangat ingin mengutarakannya, sampai hal itu terlihat jelas.
" Kalinya, lebih baik kamu ngelamar kak randy! " Wulan tak memalingkan wajahnya, ia penasaran apa ekspresi si wajah datar saat mendengar ucapannya.
"Masalahnya adalah pada dua konsekuensi. Pertama aku ditolak, dan aku sangat siap sedia pada hal itu. Dan yang kedua aku diterima dan aku takkan pernah siap akan hal itu. Aku bahkan masih duduk di bangku 3 SMA. Aku punya deretan mimpi dan 50 list mimpi yang harus ku capai. Tapi, solusi darimu Bagus untuk kesehatan qolbu ku. Dan konsekuensi terberatnya adalah aku tetap kuliah sebagaimana mestinya, dan menunggu sampai aku lulus. Dan dalam penantian itu bisa saja kak randy sudah menemukan penyempurna agamanya"
Wulan manggut-manggut sambil meneguk air putih pada sebuah bottle biru bertuliskan my bottle. Seusai aktivitasnya itu, ia memberikan solusi terbaiknya. Ibarat kata itu, adalah senjata ampuhnya."Sebaiknya kamu kuliah saja, kamu punya segudang potensi put, kamu harus gunakan itu. Ingatlah bagian mimpi mu untuk menjadi orator handal, atau mimpi mu untuk berkunjung ke Medan. Semua itu akan mengalir dengan sendirinya put, jangan egois dengan perasaanmu. Kamu harus ingat bahwa Kak randy adalah anak sulung, dan ia punya adik. Kamu harus tahu beban sebagai penyandang gelar anak sulung bagi laki-laki. Kamu juga tahu beliau adalah pekerja keras. Kamu harus menjadi dirimu sendiri Put, selesaikan 50 list mimpimu. Dan akhiri itu dengan mengutarakan perasaanmu pada kak randy 4 tahun dari sekarang. Kamu siap lahir bathin put, kamu bisa melangkah tanpa goyah dari dahulu, kamu selalu berada di depan kami, sekarang jangan ragu untuk melangkah ke depan, dan jangan menengok kebelakang. Tapi liatlah di depan, ada gerbang akhir dari mimpi yang menunggumu untuk membukanya" Wulan dengan nasehatnya berhasil membuat Putri tergugah. Putri meng-iyakan dengan anggukan pelan, ia membulatkan keputusan.
Manusia memang lebih mengutamakan nafsu ketimbang aturan yang ada. Tapi, kita punya potensi akal untuk memikirkannya. Putri menutup buku lks sejarahnya. Ia telah selesai membaca sejarah revolusi yang terjadi di Indonesia. Justru, kebanyakan orang mengatakan kaum yang menggagas sebuah revolusi itu adalah kaum radikal. Padahal mereka belum begitu paham makna dari kata itu. Putri melirik Wulan yang membalikkan kursinya karena sedang berbincang ria dengan Tasya dan Caca. Membicarakan masalah yang tidak penting bagi Putri, baginya masalah politik atau segala permasalahan kontemporer merupakan hal yang Bagus dan bermanfaat jika di bicarakan. Oleh sebab itu, Putri selalu senang saat sesi diskusi pada pelajaran sosiologi yang kebetulan saat itu membahas ketahanan ekonomi. Simplenya, solusi kemiskinan indonesia menurut mafhum nya adalah dengan menggunakan sistem ekonomi islam, bukan kapitalis, ataupun sosialis. Ekonomi islam mengharamkan riba, dan menghalalkan jual beli. Dalam ekonomi kapitalis, yang bermodal besarlah yang berkuasa. Ataupun ekonomi sosialis yang lebih pada asas sama rata sama rasa.
"Put, habis lulus ini mau kuliah dimana? "
Tasya baru saja membuyarkan pikiranku, sebuah alam bawah sadar yang selalu bicara, dan tak pernah mau diam. Putri diam sejenak, mencoba memfilter segala kata yang berkonotasi berlebihan." gak perlu jauh untuk merajut mimpi:v " jawaban Putri yang singkat itu berhasil membuat Wulan, Tasya, dan caca melongo. Putri tersenyum nakal, itu adalah jawabannya yang merupakan bagian dari candaanya. Kini, separuh hatinya telah di renggut, tapi ia masih punya separuh yang dapat membuatnya bahagia, dan membahagiakan. Dua hal yang klise, dan berbeda.
"Gaklah, aku punya 2 pilihan aja. ULM Banjarbaru, atau UNM Malang. Kalinya USU Medan, entar pas S2 aja" Putri melayangkan tatapannya dan memberikan penekanan pada pengucapan kata USU Medan dan membuat Wulan merasakan kepekaannya.
"Ngambil jurusan apa kamu put? " Caca menanggapi dengan wajah antusias, Wulan dan Tasya justru memilih menjadi pendengar Setia.
" Psikologi klinis sepertinya. Dan aku tidak punya impian selain itu. Kamu harus tahu betapa inginnya aku berbicara dengan orang sakit jiwa di RSJ. Atau betapa tertariknya aku berbincang-bincang dengan seorang psikopat! Aku selalu bermimpi tentang itu." Putri mengibas-ngibaskan aura bersemangatnya dengan begitu energik. Caca yang mendengar alasannya itu malah bergidik ngeri, bagaimana jika Putri adalah psikopat terselubung? Caca tahu betul kalau Putri suka segala novel, film, dan drama yang berbau action, thriller, horor, dan yang berbau-bau darah? Apakah karena Putri seseorang yang berbakat menjadiPsikopat handal?
"Kamu ada untuk menjadi itu put, nanti kalo kamu berkunjung ke RSJ sampaikan salam hangatku pada dokter coass disana! " Wulan mengangkat kata, dan berhasil membuat segerombolan remaja di akhir tahun pelajaran tertawa pulas.
Jika aku menjadi psikolog hal yang paling ingin aku lakukan adalah berbicara dengan seorang psikopat atau seorang murder kelas kakap dalam sel atau biasa disebut prison (penjara). Aku menantikan event istimewa itu!
Nb : jika kalian berharap kak Randy muncul dalam chapter ini, maka kalian telah merindukannya sebagaimana putri😅 . Tinggalkan koment dan like nya ya😁 Kak randy akan selalu ada di hati putri 😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhwatiy (Finish)
SpiritualDi angkat dari kisah nyata seorang akhwat stalker luar biasa. Yang terinspirasi dari seseorang di dunia Maya. Yang di persembahkan untuk para 'akhwat' yang bekerja tetap sebagai stalker 'ikhwan'. Sebagian chapter terinspirasi dari orang-orang yan...