Im sorry for this short update:(
##
"maia nanti luke mau nganterin kamu ke gereja ya"
"apa?! enggak. maia gamau, maia udah janjian sama calum" gue berdecak kesal ngebales omongan mama.
"luke udah dijalan sayang" ucap nyokap gue.
"calum juga. lagian ngapain sih mama jadi baik banget gini sama luke? luke ngomong apa aja sama mama?" protes gue.
"emang dulu mama jahat sama luke?" belum sempat gue ngejawab, bel rumah gue tiba-tiba bunyi dan dalam hati gue berharap banget kalo itu calum, bukan luke.
"itu mungkin luke, kamu bukain sana" gue pun ke depan buat ngebukain pintu. Dan ternyata udah ada calum sama luke. Janjian apa mereka datengnya bisa samaan gitu.
"hai" sapa gue ke calum sambil senyum tanpa peduliin luke.
"mai kalo lo mau berangkat sama dia gapapa kok gue sendiri" ucap calum.
"eh gue sama lo kok, dia mau nganterin nyokap gue. yauda ayo kita agak telat nih" gue nge gandeng paksa calum dan pergi ninggalin luke disitu.
"maia gue kan mau nganterin lo!" teriak luke tapi gue pura-pura gadenger terus masuk kedalam mobil calum.
"lo harusnya sama dia. At least, lo kasih dia kesempatan dan gak bersikap sejahat itu sama dia. Gue liat dia masih sayang sama lo" kata calum setelah ngejalanin mobilnya.
"apasih, enggak. gue gak jahat juga" ucap gue kesal.
"maia.."
"cal ini Christmas eve, jangan bikin gue tambah kesel deh" calum cuma ngebales omongan gue dengan menghela napas pelan.
**
Author's POV
"hai" sapa luke saat mendatangi maia yang sedang membakar marshmallow-nya. Ibunya memang mengundang luke untung datang saat malam pergantian tahun, dengan penolakan dari maia dulu tentunya, tapi ibu-ibu selalu menang, so yeah..
"what are you doing?" tanya luke untuk sekedar basa-basi.
"as you can see.."
Mereka pun terdiam dengan pemikiran masing-masing. Sebenarnya banyak yang ingin luke sampaikan ke maia, hanya saja dia tidak tau harus mulai dari mana.
"why?"
"excuse me?"
"kenapa lo dateng lagi? kenapa sekarang? kenapa waktu gue udah move on dari lo?" tanya maia.
"berarti bener perkiraan gue, lo suka calum" ucap luke mengalihkan pembicaraan.
"bukan calum yang jadi topik kita disini" maia menaruh marshmallow nya ke piring dan membenarkan syalnya, sedikit kesal dengan jawaban luke.
"tapi dia termasuk, lo jadi gini ke gue pasti gara-gara dia" luke mengikuti maia yang bangkit dari duduknya.
"lo kok nyalahin dia? dia gak ada sangkut pautnya sama lo. gue gini karna emang kemauan gue sendiri buat jauhin lo" ucap maia sambil menatap luke yang sudah menatapnya daritadi.
"gue gasuka sama dia"
"luke, we're not even dating. you're just my ex. lo gabisa ngelarang gue deket sama siapa" jelas maia.
"tapi mai--" belum sempat melanjutkan ucapannya, tiba-tiba ponsel maia berbunyi menandakan ada telpon masuk.
"halo" ucap maia, biasanya ia tidak mengangkat telpon dari orang tidak dikenal, tapi ia melakukannya anyway.
"is this ms. maia mitchell? Calum hood's friend?" ucap seorang wanita dari sebrang telpon.
"yes i am, who is this?"
"we're from Rosemary hospital and calum is here"
"what happened?!" tanya maia mulai panik.
"he just got an accident" maia reflek menutup mulutnya dan mulai mengeluarkan cairan benih dari matanya setelah mendengar jawaban dari petugas rumah sakit.
"okay wait, i'll be there."
"mai, ada apa?" tanya luke yang masih berdiri ditempatnya daritadi setelah maia menutup sambungan telponnya.
"calum..."
##
HELLO MAIA HEREEHAPPY LATE CHRISTMAS AND NEW YEAR TO ALL OF YOUUU
Haha tadinya gua udh gave up sm ini sekuel, tapi gua ttp ngelanjutin btw wkwk
Thank you for 14k reads, 3k+ votes and so many comments for this first book "galauable" hehehehe ganyangka gua sebanyak itu
Minta di jambak itu rambutnya hehe
-mai
KAMU SEDANG MEMBACA
ungalauable☁luke
Fanfictiongue tau gue bisa lebih baik dari mantan lo mai -calum. soon or later you'll be mine again, maia -luke book 2 of; galauable☁luke