ITS GONNA BE A LOOOONGGG CHAPTER AND LITTLE BIT BORING, but i've tried srsly, hope yall like it!!
##
Suara klakson mobil yang berasal dari depan rumah maia membuat gadis itu segera berpamitan dengan ibunya.
"ma, maia pergi dulu" ucapnya lalu mengecup pipi ibunya dan berlari kecil menuju mobil calum.
"hati-hati sayang" maia hanya membalasnya dengan menunjukkan jempolnya keudara.
"pagi maia" sapa calum saat maia sudah berada didalam mobil.
"ramah banget lo tumbenan haha"
"lah emangnya biasanya gue gimana" tanya calum lalu mulai menginjakkan pedal gas nya (a/n:haha apasi gua)
"biasanya kan nyebelin" ucap maia sambil menunjukkan deretan giginya.
"enak aja", "lo dah sarapan?" tanya calum untuk memecah keheningan di dalam mobilnya.
"belom" dan calum hanya meng - oh- kannya.
"kirain bakal mau ditraktir sarapan" gumam maia.
"ye ngarep banget lo"
"ih apaan"
"kayak gue gadenger lo ngomong apaan" ucap calum.
"tuh kan nyebelinnya mulai" ucap maia sambil bertopang dagu.
"cie ngambek"
"enggak ew"
"ngambekkan"
"bodo"
Lalu calum pun memberhentikkan mobilnya di sebuah pom bensin.
"bentar ya lo tunggu sini aja" maia pun hanya menanggapinya dengan gumaman.
Calum pun turun untuk mengisi bahan bakar untuk mobilnya dan pergi ke mini market untuk membeli sebotol susu dan dua bungkus roti. Setelah selesai dengan urusannya dia kembali kedalam mobil dan memberikan susu dan sebungkus rotinya kepada maia lalu mulai menjalankan mobilnya kembali.
"tuh buat lo, gue bercanda doang tadi jangan ngambek lagi" ucap calum.
"idih yang ngambek juga siapa"
"heleh, yaudah makan tuh rotinya trs minum susunya, sarapan tuh penting" nasihat calum kemudian menggigit roti miliknya.
"lo makan roti doang? gamau susunya?" tanya maia.
"ga doyan susu gua" maia pun hanya menganggukkan kepalanya. "tapi kalo susu punya lo boleh juga" lanjut calum.
"mati lo" ucap maia sambil menatap tajam calum dan hanya di balas dengan suara tawa yang menggelegar seperti suaranya nassar.
**
"mai ajarin gua nomer 9 dong" ucap calum, sekarang mereka duduk bersebelahan karna paksaan dari calum tentunya.
"caranya ya sama aja kayak yang nomer 5 tadi, itu angkanya doang yg diubah" jelas maia.
"terus ini gimana nyari x nya? lagian matematika kuker amat ga move on-move on dari x"
"matematika aja gabisa move on apa lagi gue"
"apa mai?" sahut calum.
"enggak enggak, ini lo pindahin aja dulu kan nilainya jadi negatif terus tinggal lo bagi sama hasil yang tadi udah lo itung"
"ohh ngerti gue, makasih maiaaa" ucapnya sambil mencubit pipi maia.
![](https://img.wattpad.com/cover/86223113-288-k232817.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ungalauable☁luke
Fiksi Penggemargue tau gue bisa lebih baik dari mantan lo mai -calum. soon or later you'll be mine again, maia -luke book 2 of; galauable☁luke