2

361 39 12
                                    

Aku, Sowon, dan Roa berada di kantin sekarang.

"Hey, Eunra. Kurasa kau sedang tidak baik sekarang. Ada apa? Mukamu terlihat seperti baju yang belum di setrika sejak pagi tadi" tanya Roa dengan menyeruput susu rasa strawberry.

"Aku sedang kesal" dengusku

"Kau kesal? Kenapa" tanya Roa penasaran

"Apa kalian kenal dengan laki-laki itu?" Mataku tertuju pada laki-laki yang sedang berbicara santai dengan temannya. Lalu aku memutar bola mataku.

"Ooh, dia Vernon. Dia satu fakultas dengan kita, dia masuk jurusan seni juga. Tapi dia bagian rapp" kata Sowon. Jurusan seni musik di di fakultas ini dibagi menjadi 2 bagian vocal dan rapp. Sedangkan aku masuk jurusan seni musik di bagian vocal

"Mengerti sekali Sowon"

"Kau tau dia Sowon? Bagaimana bisa?" Tanya Roa. Dia selalu penasaran dengan muka polosnya.

"Dulu aku pernah satu SMA dengannya, dia sangat populer. Banyak perempuan yang suka dengannya, selain karena ketampanannya. Semua akan terpanah jika melihatnya melakukan rapp, dulu dia juga kapten basket di SMA. Jadi dia sangat populer"  jelas Sowon panjang lebar.

"Sepopuler itukah dia?" Aku membuang muka, malas.

"Lihatlah dia, bahkan sekarang semua perempuan memandangnya dengan mata berbinar" kata Roa sambil melihat di sekitarnya. Memang benar, semua pandangan perempuan di kantin tertuju pada Vernon dan teman-temannya. Tapi tidak denganku.

"Lalu kenapa kau bisa kesal padanya?" Selidik Roa

Akupun menceritakan kejadian semalam pada mereka.

"Woaah, daebak!" Roa berteriak sambil menggebrak meja. Jelas semua mata tertuju pada bangku kami. Aku menunduk, Sowon segera membungkam mulut Roa.

"Yak! Kau bisa pelankan suaramu. Kau membuat semua mata tertuju pada kita" bisikku

"Kau memalukan Roa" Bisik Sowon.

"Aa maaf, itu tadi refleks" kata Roa, dengan cengiran polos tanpa dosanya.

"Dulu Vernon pernah berkencan dengan... ah tunggu siapa nama perempuan itu.. yeon? Jeong? Aa Jeongyeon. Mereka berbeda sekolah, dan ku dengar mereka putus karena Vernon tahu kalau Jeongyeon selingkuh" Sowon memelankan nada bicaranya.

"Kau yakin? Jeongyeon? Yoo Jeongyeon? Wanita berambut pendek?" Tanyaku, aku benar-benar tak menduga.

"Apa mungkin perempuan yang semalam bersama Vernon itu Jeongyeon? mereka sudah putus? Lalu semalam? Aish, apa yang kau pikirkan Eunra! Kenapa kau memikirkan masalah yang sama sekali buka urusanmu"

"Kenapa? Kau mengenalnya?" Tanya Roa padaku.

"Dia merebut laki-laki yang aku suka, cinta pertamaku. Sejak pertama kali aku masuk bangku SMA. Kang Daniel. Dia lebih memilih Jeongyeon dari pada aku. Jeongyeon selalu menggoda Daniel setiap hari, padahal dia tahu kalau sebenarnya Daniel sedang dekat denganku" Curhatku pada Sowon dan Roa.

__ flashback__

Seorang perempuan dan laki-laki tengah berjalan bersama, menautkan tangan mereka. Perasaanku berkata jika mereka Daniel dan Jungyeon. Terlihat dari belakang, pawakan mereka sama persis. Tapi aku mencoba untuk menepis pikiran negatifku, hingga saat sang lelaki menyelipkan rambut sang perempuan dengan tertawa bahagia. Sangat jelas, mereka. Benar, Daniel dan Jeongyeon. Hatiku? Entahlah aku tak bisa menjelaskannya begitu detail.

Aku berjalan menghampiri mereka dengan mataku yang sudah memanas.

"Kang Daniel" panggilku dengan nada pelan.

Serious, I love you!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang