Justin telah sampai di TK Akasaka ditemani oleh Mamanya, Laura.
"Justin jangan nakal ya belajar dengan baik, oke?"
saran Mama Laura kepada Justin.
"Oke Ma, Justin macuk keyas duyu ya ma dadah!"
jawab Justin dengan semangat.
Kemudian, dikelas Justin bertemu dengan sahabatnya, Mesara.
" Hayo Memes" sapa Justin kepada Mesara.
Memes adalah panggilan hanya dari Justin, entah kenapa Justin suka memanggil Mesara dengan nama Memes.
"Hayo Jetin, ayo kita main itung itung ini selu loh" kata Mesara dengan logat cadelnya. Diumurnya yang kini menginjak 6 tahun, Mesara belum pandai berbicara dengan benar, bahkan nama Justin bisa berubah menjadi Jetin.
"Nanti aja deh Mes, Bu guyu bental lagi kecini" sahut Justin.
Beberapa menit kemudian, guru TK B datang ke kelas, dia bernama Ibu Nancy.
"Baik anak-anak sebelum kita belajar, mari kita berdoa terlebih dahulu ya" kata Ibu Nancy dengan lemah lembut.
"Baik Ibu Guyu" sahut anak-anak kelas TK B tersebut.
"Baik, berdoa dimulai" arahan Ibu Nancy kepada anak-anak, dan anak-anak memulai doa mereka.
Tiba-tiba, muncul gempa yang sangat keras sehingga membuat anak-anak dikelas TK B semua menangis, kecuali Mesara. Dia hanya duduk dengan tatapan kosong, mata memerah. Sontak, Ibu Nancy yang melihat hal itu membuat dia mendekati Mesara.
"Mesara apa yang terjadi?" Tanya Ibu Nancy. Mesara hanya terdiam tidak mengucapkan kata-kata apapun.
"DIMOHON UNTUK SELURUH WARGA SEKOLAH AKASAKA UNTUK BERKUMPUL DITENGAH LAPANGAN DENGAN TENANG"
bunyi pengumuman yang diberikan dari pengeras suara. Semua warga sekolah berkumpul di area lapangan.
Mesara tetap duduk terdiam. Entah apa yang ada dipikirannya.
"Memes ayo kelual cepat!" seru Justin kepada Mesara. Sambil menarik tangan mungil Mesara, mereka pun keluar menuju lapangan sekolah.
"Memes kenapa diam teyus?" tanya Justin.
"Ah? Tidak apa-apa kok, Jetin Memes tacut" kata Mesara.
"Tidak kenapa Memes, Jetin janji jagain Memes teyus, jangan tacut ya oce?" jawab Justin sambil menenangkan Mesara.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Satanic Girl
Teen Fiction[ UPDATE TIDAK MENENTU ] "Semakin lo jahat sama gue, semakin buat gue jatuh cinta sama lo" -Justin . . "Gue udah capek! Stranger brengsek!" ucap Mesara sambil membanting ponselnya. Lalu, dia segera keluar dari rumah. Dia melihat jam tangannya. "Oh...
