Berbeda

356 22 2
                                    

Justin POV

Hari-hariku tidak seperti biasanya, aku merasa cemas dan entah kenapa aku seperti ini.

Mimpi kemarin terus terngiang-ngiang di pikiranku.

Padahal itu hanya mimpi bukan?

Terlalu alay untuk mencemaskan sebuah mimpi yang belum tentu akan terjadi.

Tapi menurutku tidak ada yang tidak mungkin.

Bisa saja Mesara mempunyai niat jahat kepadaku dari dulu, tapi dia tidak memperlihatkannya sekarang.

Sikap Mesara akhir-akhir ini berbeda drastis kepadaku.

Dulu dia sering marah, kadang juga dia memukuliku tanpa sebab.

Aku juga pernah tidak sengaja melihat dia melakukan sesuatu yang aneh seperti membunuh hewan di dekat danau, saat itu seingatku hari sudah senja.

Aku melihatnya dari teras kamarku yang langsung mengarah ke danau.

Saat aku melihatnya, tak sengaja dia juga melihatku. Mungkin itu penyebab Mesara marah kepadaku, mungkin.

Bagus sih dia berubah tapi aku takut di balik semua itu dia mempunyai rahasia atau dia mempunyai rencana yang lebih kejam daripada kemarin-kemarin dan itu ditunjukkan kepadaku.

Tapi, aku tidak boleh berfikir negatif dulu. Negaholic itu gabaik.

Gausa melamun deh, nanti aku malah kesambet, ehehe.

.

Jam menunjukkan pukul 10 pagi, tak biasa aku tadi bangun jam 7, biasanya jam 11. Entah kerasukan apa aku bisa bangun sepagi itu disaat libur, iya ini masih libur. Minggu ini adalah hari libur terakhir.

Minggu depan? Udah sekolah.

Aku sekarang sedang duduk sambil memainkan xbox one x ku.

Saat sedang asyik asyiknya aku memainkan COD, tiba tiba ponselku berdering.

Ternyata sebuah panggilan dari


'Mesara? Tumben' batinku.

Aku segera menekan tombol 'answer' dan memulai pembicaraan dengan...

Halo?

Justin tolongin guee

Lo kenapa?

Sini aja kerumah gue,
tolongin guee buruannn

sambungan dimatikan.

Aku segera mengenakan jaketku, dan mengambil kunci motorku.

"Justin mau kemana?" kata Mamaku.

"Kerumah Mesara mah" jawabku sambil bersaliman dan segera meninggalkan Mamaku.

Aku mengeluarkan motorku dengan tergeda gesa, dan langsung menancapkan gas menuju rumah Mesara.

👻

Mesara POV

Jam menunjukkan pukul 10 pagi, 4 jam lagi teman teman pada dateng kerumahku.

'Mending gue packing alat makan dulu' gumamku.

Aku berjalan ke 'ruang belajar', ruangan khusus mengerjakan tugas bersama apabila ada tugas kelompok. Mamaku paling anti kalau orang lain aku ajak masuk kekamar, bahkan teman sekalipun.

My Satanic GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang