Kringggggg kringg ⏰⏰
"YERINNN!!!!!"
"hmm"
"BANGUN NANTI KAU TERLAMBAT"
"ne 5 menit lagi eomma"
"TIDAK SEKARANG SUDAH JAM 7"
"HAH MWO!?"
Yerin membulatkan matanya dan menatap jam dinding
"Aishh eomma menipuku hah? masih jam enam"
"Cepat anak cantikku"
"Aaaah arreso"
Yerin keluar dari kamar membawa handuk dan pergi kekamar mandi.ibunya hanya menggelengkan kepala melihat anaknya. Setelah menunggu 10 menit yerin Keluar dari kamar mandi. Dan memakai seragamnya
"Aku sudah siap eomma"
"Makan dulu sana"
"Disekolah saja ne aku sudah telat"
"Makanya kalau eomma bangunin bangun jangan tidur melulu"
"Ne aku pergi ya eomma"
Pergi yerin sambil mencium pipi sang ibu
Yerin berlari sekencang mungkin menuju halte bus.sambil berharap dalam hati agar bus yang akan dja naiki tidak terlambat.
"Sepertinya itu yerin. Apa aku ajak saja ya bersamaku"
"Hi"
"Ah kau lagi mengapa kau mengikutiku kulkas"
"Hari ini aku sedang berbaik hati jadi jangan buat aku kesal"
"Arra"
"Mau bareng"
"Ani"
"Apa kau yakin? Ini akan telat"
"Aniii"
"Baiklah.aku akan melihatmu disekolah membersihkan toilet pasti akan lucu"
"Eeh arreso"
Yerin masuk kedalam mobil.
"Tumben kau tidak bersama sowon oppa"
"Dia sakit"
"Sakit apa?lalu kenapa bisa"
"badanya panas"
"Wae?"
"Molla"
"Bisakah kau bicara tidak dihemat"
"Aku memang seperti ini"
"Panjang lah sedikit"
"Ani"
"Dasar kulkas"
"Mwo?!"
"Kulkas"
"Hah..... sabar"
"Tumben juga kau bersabar biasanya kau mencubit atau mengataiku"
"Ada sesuatu"
"Mwo?"
"Ada pokoknya"
"Mwo?"
"Bisakah kau diam. Aku sedang fokus menyetir nanti jika kecelakaan bagaimana? Siapa yang susah"
"Akhirnya.. kau berbicara panjang"
"Astaga anak ini membuatku gila. Tolong aku tuhan"
"Apa kau bilang aku membuatmu gila.bukankah kau memang gila"
