CHAPTER 2: apa yang terjadi dengan Makoto!

28 2 0
                                    

Pagi tiba...

Makoto tampak belum bangun dari tidurnya dan merasa badannya terasa mengigil namun ia mendengar suara yang sedang membangunkannya.

"Makoto bangun..." ucap daby

"Iya maaf ya aku bangun nih" ucap makoto

"Ayo cepat aguri dan lainnya pasti sudah menunggu" ucap daby

"Iya sebentar" ucap makoto

Tampa di sadari daby melihat makoto tampak lemas dan tidak bertenaga itu membuat daby khawatir.

"Makoto kamu baik-baik saja?" ucap daby

"Aku baik-baik saja kamu gak usah khawatir" ucap makoto menyakinkan

"Baiklah" ucap daby

"Aku gak akan mencewakan mereka semua walau aku sedang sakit" ucap makoto

.
.
.
.
.
.

"Dimana makoto dia belum sampai?" ucap aguri

"Ya paling sebentar lagi" ucap mana

"Nah itu dia" ucap Rikka

"Maaf ya semua" ucap makoto

"Ayo kita mulai saja" ucap aguri

Mereka langsung melakukan lari sejarak 10 km, makoto tampak bisa melakukannya namun..

"Kenapa tubuhku lemas tapi aku gak boleh mencewakan mereka" batin makoto

Namun makoto tetap lari hingga selesai melakukannya.

Beberapa jam kemudian..

"Lelahnya" ucap mana

"Akhirnya sampai" ucap Rikka

"Kamu gak apa-apa Rikka" ucap alice

"Ya" ucap Rikka

"Ayo ke rumahku untuk makan aku sudah lapar nih" ucap mana

"Ayo" ucap alice

"Makoto kamu gak apa-apa" ucap daby

"Iya aku baik-baik saja" ucap makoto

.
.
.
.

Sesampai di rumah mana, mereka semua makan namun makoto tampak tidak menyentuh sama sekali dengan makanannya.

"Makopi kamu gak apa-apa" ucap mana

"Aku baik-baik saja, cuma aku gak lapar" ucap makoto

"Kamu yakin?" ucap mana

"Iya aku yakin" ucap makoto

Alice mencoba membaca pikiran dari makoto namun apa daya makoto tetap bersikap tenang walau dia lagi dalam masalah.

.
.
...

Setelah mereka makan
Mereka melanjutkan lari mereka tampa sadar makoto mulai ketinggalan dari yang lain.

"Aku gak boleh menyerah ayo makoto kau pasti bisa"

Lama kelamaan tubuhnya mulai lemas dan terasa berat juga napasnya mulai sesak.

"Aku kayaknya harus istirahat..."

pengorbanan dari makoto/cure sword (doki-doki precure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang