One

381 15 2
                                    

*Soo Ra POV
Hai namaku Park Soo Ra panggil saja Soo Ra. Aku berumur 17 tahun, aku masih duduk di kelas 2 SHS di sekolah yang paling elit dan terkenal di Korea Selatan ini. Aku bukan yeoja yang seperti lainnya, aku hanya seorang yeoja yang sederhana dan tidak memiliki apa-apa. Keluargaku juga bukan orang yang terpandang, Appa ku hanya seorang karyawan swasta di perusahaan sahabatnya dan eomma ku hanya pegawai di toko bunga sebelah rumahku. Kalian pasti bertanya kenapa yeoja sepertiku bisa sekolah disekolah yang paling elit dan terkenal di Korea Selatan?? Ya, aku bisa bersekolah disana karna beasiswa. Karna kemampuanku dalam bidang kesenian dan bahasa aku dapat bersekolah di sekolah elit ini.

BIGIDOL Senior High School itulah nama sekolah ku. Karna disini para siswa dan siswi.nya tidak bisa di bilang kaya lagi tapi sudah seperti para Raja dan Ratu.

Apalah dayaku, aku disini hanya bagaikan debu yang berterbangan di sudut ruangan. Tidak heran jika aku juga menjadi bahan bullyan disekolah, itu sudah menjadi santapan hangat dari para murid disini.

Tapi disisi lain walaupun aku sering di bully, aku juga punya teman dekat sejak aku duduk di kelas 1 SHS, sebenarnya aku tidak enak berteman baik dengannya karna dia berbeda kasta denganku tapi karna dia yang memaksa jadi ya... apalah dayaku, aku tak bisa menolak. Dia juga termasuk Idol di sekolah ini. Karna keramahannya, dan kemampuannya dalam bidang kesenian. Jadi tidak heran jika dia tidak di kenal oleh para murid disini.

Kim Yugyeom, itulah namanya walaupun dia masih seumuran denganku tapi dia memiliki postur tubuh yang tinggi makannya aku sering menyebutnya dengan Giant Baby, karna dia memiliki baby face.😆

*Author POV
Pagi yang cerah dan matahari mulai menjulang tinggi.
Seorang yeoja masih asik dengan alam mimpinya dan bergelung dengan selimutnya. Rasanya malas sekali untuk membuka matanya.

Kriing... Kriing... Kriing...

Sedikit demi sedikit dia membuka matanya dengan perlahan dan mematikan jam weker.nya, sambil mengucek matanya dia beranjak dari tempat tidurnya dan langsung memasuki kamar mandi.

Selang beberapa menit Soo Ra telah selesai mandi, dan segera mungkin Soo Ra mengganti bajunya dengan seragam sekolah.

Tok.. Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu di kamar Soo Ra membuat Soo Ra kaget, segera mungkin Soo Ra membukakan pintu kamarnya.

"Eomma.. ada apa?" ya, yang tadi mengetuk pintu adalah ibunya.

"hh~ aku kira kau belum bangun, ayo cepat kita sarapan dulu.." Ibu Soo Ra menyuruh anaknya untuk sarapan pagi.
.
.
.

"Eomma aku pergi dulu ne? dadah eomma~~" Soo Ra berpamitan kepada Ibunya

"Tunggu Soora!" ibu Soora menghentikan langkah Soora

"Waeyo eomma?" Soora pun membalikan badannya.

"Rambutmu sedikit berantakan nak.. Sini eomma rapihkan dulu" Ibu Soora menyisir surai coklat Soora dengan lembut dan menguncirnya dengan rapi.

"Nah, sudah selesai"

"Gomawo eomma, aku berangkat dulu ne.." Soora melangkahkan kakinya keluar dari rumahnya.
.
.
.

SKIP

Disekolah
Soora hampir saja terlambat 5 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup tapi untungnya dia masih bisa masuk ke sekolahnya. Soora menyusuri koridor sekolahnya yang sudah mulai sepi karna sebentar lagi bel masuk berbunyi.
Dengan langkah terburu-buru Soora menuju ke ruang kelasnya.
Brukk!!

Soora jatuh terduduk ke lantai, Soora telah menabrak seseorang karna dia terburu-buru.

"Awhh.. eemm.. m-mian.. a-aku tidak sengaja sungguh.." Soora berbicara dengan berdiri mensejajarkan dengan orang yang telah dia tabrak. Dan Soora masih menundukan kepalanya takut jika dia mendapat masalah.

IMPOSIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang