Chapter 2 : Gelap Sebelum Fajar

32 2 5
                                    

Part 1

[13 November 2017 Pukul 22 : 36,Di Hutan Belantara]

Suasana yang mencekam ini terus berlanjut,udara semakin berat,seluruh tempat serasa sunyi,dan Hutan yang disinari Rembulan tiba-tiba menjadi gelap,diantara gelapnya hutan nampak sesuatu yang menatap dengan rasa haus akan darah dengan mata merah menyala yang bersembunyi dibalik semak-semak.

Aku telah bersiap-siap untuk menarik pedang dari sarungnya dan terus mengawasinya,Shiro yang mengambil anak panah telah menarik anak panahnya dari busurnya tapi belum ia lepaskan untuk melihat keadaan,dan Hiiro telah mengambil sesuatu mirip bola yang ia genggam dengan tangannya.

Setelah beberapa saat suasana tadi hilang tanpa jejak,keadaan menjadi normal seperti tak terjadi apa-apa.

Aku kembali melihat keadaan sekitar tapi memang tak ada tanda-tanda makhluk tadi yang mengawasi kami,mata merah menyala tadi hilang bersama gelap yang sirna

"Bagaimana apa kalian,merasakan keberadaannya ?"tanya pada kedua temanku yang dari tadi juga sedang mengamati sekitar

"Tidak,aku tidak merasakannya lagi ?"Jawab Shiro

""Selain itu,aku tidak menemukan tanda-tanda kehidupan disekitar kita saat ini,dengan menggunakan radarku ini."Sambung Hiiro

"Sebenarnya apa saja yang kau bawa sih ?"Aku kembali mengajukan pertanyaan

"Sudah kubilangkan sesuatu yang berguna."jawab Hiiro

[Pukul 22 : 54]

Kami kembali mengamati keadaan sekitar,setelah beberapa saat kami memutuskan untuk berpencar untuk mencari jejak makhluk tadi.

Aku yang berpencar dengan mereka menuju kearah utara hutan dimana aku menuju ke hutan yang lebih dalam,sedangkan Shiro ke Selatan Hutan,dan Hiiro ke arah Barat Hutan.

-------------------20 Menit Kemudian-----------------

Aku masuk lebih dalam ke hutan,disana suasana menjadi sangat sunyi,dan hening,tapi tak ada tanda-tanda dari makhluk tadi

"Ini aneh."gumamku dalam hati

"Bukan hanyat tidak ada tanda-tanda dari makhluk tadi bahkan tak ada tanda-tanda makhluk hidup yang tinggal disini."kembali gumamku

Aku kembali memperhatikan sekitarku,tempat yang sunyi,udara yang berat,dan dari kejauhan aku mencium bau bangkai hewan,aku bergegas menuju kearah bau.

Setelah tiba disana aku melihat bangkai hewan yang berserakan,tulang-tulang yang berkerangka,serta ceceran bercak darah dimana-dimana.

Aku terkejut melihat pemandangan yang ada didepan mataku,lalu aku mencoba mencari lebih jauh lagi.Ternyata tidak hanya bangkai hewan,bahkan ada jasad manusia disini.

Hanya dengan melihatnya saja,aku serasa ingin muntah,jasadnya yang telah tak berbentuk lagi.aku bisa mengetahuinya karena aku menemukan dompet yang tercecer disamping mayat itu.Aku membuka dompetnya lalu melihat isinya,ada uang 100 Ruvi 5 lembar,Surat Asuransi Jiwa,dan KTP.

Aku melihat KTP-nya lalu membacanya,Namanya orang itu adalah Ota Ryouji,Pria berumur 24-an,seorang pengangguran,namun apa yang ia lakukan disini masih tak diketahui.Untuk mengetahuinya aku masuk lebih dalam ke hutan.

Part 2

[Di Selatan Hutan Pukul 23 : 12]

Seorang pemuda yang menggunakan jaket dengan membawa sebuah busur dan beberapa cadangan anak panah,berjalan menyusuri kawasan hutan itu.Dia adalah Shiro,dengan tenang dia melihat sekitar namun tak ada tanda-tanda dari si Monster.

Owari no Sekai : We'll Save This World Whatever Happening'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang