Chapter 5 : Akhir dari Malam yang Mencekam

16 1 0
                                    

---------------Sekedar Info--------------------
Sebelumnya saya ingin minta maaf karena lama nggak Update. Saya sendiri memiliki banyak kesibukan tersendiri, jadi jika ada waktu luang saja saya bisa Update.

Silahkan dinikmati....

Salam 0z....
---------------------------------------------------------
Part 1

[Di Utara Hutan Sekitar Monster Pukul 11 : 56]

Kemudian kembalilah Shiro ketempat awal ia berdiri. Tapi pemandangan masih hitam putih, dan waktu masih belum bergerak. Awalnya ia bingung kenapa fenomena itu masih berlanjut,lalu

(Jika aku kembalikan waktu maka tongkat besar itu akan langsung menghantammu !)

"Jadi apa yang harus kulakukan ?"

(Makanya kubilang Panggillah aku !)

"Huhh.... Baiklah kalau begitu !"

Dia mengangkat busurnya keatas lalu dengan ekspresi yang serius

"Tunjukkan jati dirimu ! Haidra Reasta !"

Crakk... Crakk... Crakk...

Cahaya kemerahtuan menyelimuti tubuhnya seraya waktu kembali. Tak lama kemudian Tongkat besar melayang langsung menuju ke arahnya.

Selagi tubuh yang diselimuti cahaya yang menyerupai api kemerahtuan dihantam langsung mengenai tubuhnya. Tapi tiba-tiba tubuhnya lenyap bersamaan dengan api itu.

Yang dikenai oleh si Monster cuma pada sebuah tanah gersang bekas dari kobaran api kecil tadi.

"Shuuittt..."

Suara dari anak panah yang melesat dengan cepat mengenai punggung Monster. Anak panah tadi sepertinya bukan seperti sebelumnya, anak panah ini lebih keras dan lebih tajam. Setelah menancap ke punggung monster, panah langsung meledak menjadi sebuah api kemerahtuaan yang membakar sekitar punggungnya. Monster mengerang kesakitan akibat api itu, lalu anak panah kedua melesat kembali ke punggungnya.

Ledakan api kemerahtuaan kembali terjadi, terlihatlah dari kejauhan seorang sosok pemuda yang memegang sebuah busur yang menyala lalu menarik anak panah yang terbakar oleh api kemerahtuaan. Dengan pakaian yang bisa dibilang kekinian dengan Rambut merah tua dan mata merah menyala dengan sebuah topi cowboy yang terbakar.

Ia mencoba membidik si monster kembali, namun kali ini ia keberadaannya telah diketahui si monster. Gria si Monster membalik badannya kearah si pemanah lalu melemparkan tongkat besarnya ke arah pemanah, tongkat mengenai tepat ke arah pemanah tapi sama seperti sebelumnya pemanah menghilang diselimuti oleh api kemerahtuaan.

Gria masih kebingungan kenapa pemuda itu bisa menghilang begitu saja

(Ini mirip ! Ini sangat mirip ! Ini mirip seperti Pemanah Legendaris Crimson Arrow Knight ! Atau lebih tepatnya Archer kalau di Earth !)

Ujar Gria didalam hati, walau dalam bentuk monster bukan berarti dia kehilangan akal sehatnya. Ia tetap mencoba melawan dengan menggerakkan kekuatan luar biasanya dengan otaknya.

(Perwujudan yang pertama kali dilakukan memiliki jangka waktu yang pendek !)

Suara pria menggema kedalam kepala si pemanah.

(Aku tau itu !)

Jawab si Pemanah.

Si Pemanah itu adalah Shiro.

Shiro terus menerus meluncurkan anak panah ke arahnya.

Kali ini reaksi monster berbeda ia memegang dadanya dengan tangannya. Lalu entah mengapa Shiro merasakan energi yang sangat kuat dan mengalir langsung menuju ke arah monster raksasa yang berukuran 20 meter itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Owari no Sekai : We'll Save This World Whatever Happening'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang