Fever Patch

5.1K 512 13
                                    

Fever Patch

.

NCT || Jung Jaehyun || Kim Doyoung
Romance || Fluffy || Boys Love
1S || Typo(s) || Absurd(?)

.

Warning :
NO BASH!
DONT LIKE? DONT REVIEW!

.

.

.

Jaehyun baru saja keluar dari kelasnya ketika ponsel dalam saku jaketnya bergetar cukup lama. Lelaki Jung itu merogoh saku jaket dan melihat pada layar ponsel yang menampilkan ID Caller seseorang; Kim Doyoung.

Segera saja ia menggeser ikon hijau dan menempelkan benda pintar itu pada telinganya. "Ya, hyung? Ada apa?" Tanyanya langsung seraya mengambil langkah lurus melewati lorong kampus. Jam kuliahnya sudah selesai dan ia berniat untuk pulang, tentu saja.

"Sedang apa?"

Jaehyun terdiam sejenak ketika mendengar suara Doyoung. "Kau sakit? Flu?"

"Tidak. Aku tidak flu." Di seberang sana mengelak, tapi itu tentu saja tidak lantas membuat Jaehyun percaya padanya. Karena sedetik setelah itu, Doyoung bersin tiga kali berturut-turut dan membersit kemudian. "Oh, oke. Aku flu, hanya itu." Akunya, merasa tidak bisa lagi menutupi apapun.

Jaehyun menghela nafas, jelas sekali ia khawatir. "Baguslah kalau kau mengaku." Katanya. Sekarang ia sudah berada di basement kampus dan membuka pintu mobil. "Jadi, ada apa?"

"Kelasmu sudah berakhir, kan? Boleh minta tolong?"

Yang lebih muda mengangguk singkat meski Doyoung tak dapat melihatnya. Ia diam sejenak setelah mengambil posisi yang nyaman di kursi kemudi, ingin mendengarkan kekasihnya dulu sebelum menyalakan mesin mobil. "Tentu, katakan saja, hm."

"Belikan aku beberapa snack dan juga jjajjangmyun. Sungguh, rasanya dingin sekali untuk keluar dari selimut." Suara Doyoung terdengar semakin serak, lalu ia terbatuk beberapa kali yang membuat Jaehyun semakin mengkhawatirkannya. "Dan obat flu. Sepertinya aku lupa beli waktu itu. Hidungku tersumbat dan itu mengganggu."

Jaehyun juga bisa menangkap suara mendengung dari kekasihnya. Jelas sekali hidungnya memang tersumbat, di tambah bersin-bersin dan membersit, Jaehyun yakin jika itu bukan flu ringan. Pada akhirnya, lelaki Jung membuang nafas sedikit keras. "Oke, aku kesana sekarang." Ucapnya.

"Hm, gomawo..."

"Pastikan kau tetap hangat dengan selimut. Hubungi aku kalau ada apa-apa, arasseo?"

Doyoung mendengus di ujung sambungan telepon tapi Jaehyun hanya tertawa kecil sebelum memutuskannya secara sepihak. Kekasihnya itu meskipun lebih tua satu tahun diatasnya tapi kadang suka sekali bertingkah kekanakan. Jadi, Jaehyun harus selalu mengingatkannya.

.

.

.

Sesampainya di apartemen Doyoung, Jaehyun menekan beberapa digit angka yang sudah ia hapal di luar kepala sebagai password tempat kekasihnya tinggal. Ia langsung masuk begitu pintu terbuka dengan dua buah kantong plastik berisi pesanan Doyoung di dalamnya.

Jaehyun membuka sepatunya sebelum masuk lebih dalam dan mencari keberadaan Doyoung. "Hyung?" Panggilnya dengan suara pelan.

Di ruang tengah, ia menemukan tv yang menyala dan ada seseorang yang meringkuk di bawah selimut di sofa. Jaehyun tersenyum dan mendekat padanya; itu pasti Doyoung.
"Hoi, hyung..."

Sweet Like FluffyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang