Sweet Like Fluffy

Salon [REMAKE]

[REMAKE]

Salon
.

.

.

Doyoung tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya sewaktu ia melihat Jaehyun sudah berada di depan kelasnya dengan senyum tampan. Kedua bola matanya membesar, berdiri berhadapan dengan pemuda kelas dua itu.

“Ada apa?” Doyoung bertanya, kemudian mengerjapkan matanya tiga kali. “Kita tidak ada janji pergi kemanapun, kan?”

Yep. Doyoung hanya bingung saja. Mereka tidak ada janji pergi hari ini, jadi sebenarnya tidak ada alasan bagi Jaehyun untuk menunggu Doyoung keluar dari kelas seperti sekarang.

Yang diberi pertanyaan tersenyum kecil. “Memang tidak ada janji pergi. Tapi aku ingin mengajakmu pergi.”

“Kemana?”

Bukannya menjawab, Jaehyun malah mengulurkan tangannya untuk meraih tangan yang lebih tua. Menggenggamnya, lalu menariknya lembut untuk pergi meninggalkan area sekolah.

“H―hei!”

“Kita kencan.” Jaehyun buka suara ketika mereka dalam perjalanan menuju mobil yang terparkir di basement sekolah. “Bagaimana, hyung setuju?”

Doyoung mengerutkan dahinya. Matanya menajam menatap punggung Jaehyun yang berada di depan. “Huh? Kencan?” Ia bertanya sangsi. Oh, ayolah… Jika Jaehyun sudah mengucapkan ‘kencan’, maka tempat yang dipilih Jaehyun pastilah tempat yang tidak terduga. Tidak masalah sebenarnya, Doyoung hanya ingin tahu kemana Jaehyun akan membawanya kencan hari ini.

“Iya, kencan.”

“Aku tidak yakin ‘kencan’ versimu kali ini seperti apa.”

Jaehyun tertawa ringan. Saat sampai di dekat mobil yang biasa di kendarai oleh si pemuda yang pernah tinggal di Amerika itu, mereka tidak lekas masuk ke dalamnya. Jaehyun terlebih dahulu membalik tubuhnya untuk berhadapan dengan Doyoung, menatap matanya cukup lama masih dengan tangan yang saling bertaut hangat. “Kita ke salon.”

“Hah?”

“Kemarin hyung bilang bosan dengan warna rambutmu, kan? Ya sudah, kita ke salon sekarang.”

Dan Doyoung ingin sekali merutuk karena Jaehyun-nya terlalu berlebihan pada setiap hal yang dia katakan. “Jae, kemarin aku hanya bercanda. Aku tidak benar-benar bosan dengan warna rambutku, sungguh. Jadi, untuk apa ke salon?”

Yang berambut hitam memandang Doyoung bingung.

“Lagipula, kau itu suka aneh-aneh saja. Masa ke salon dibilang kencan?” Mengerucutkan bibirnya lucu, Doyoung tidak sadar jika hal itu membuat Jaehyun semakin gemas padanya.

“Eih~ itu namanya romantis. Mana ada orang yang mengajak kekasihnya kencan di salon, huh? Hanya aku, Kim Doyoung sayang…”

Yang memiliki rambut cokelat mendengus keras-keras.

“Pokoknya, sekarang kita pergi ke salon. Aku ingin sesuatu yang berbeda untuk rambutku dan rambutmu. So, aku tidak menerima penolakan.”

Belum sempat Doyoung berkata apa-apa, pemuda Jung itu sudah mendorongnya masuk ke dalam mobil dan memberikannya sebuah kecupan singkat di bibir.

Heol, Jaehyun sudah seperti yang tertua diantara mereka berdua. Doyoung tidak habis pikir, pacarnya yang tampan dan royal itu ternyata juga sedikit pemaksa. Doyoung bukannya tidak tahu, hanya saja kemarin-kemarin Jaehyun tidak sepemaksa ini.