Niall, Harry, Liam, Louis dan Zayn di pertemukan di salah satu acara award secara tak sengaja.
Rasa canggung menyelimuti mereka. Bukan karena saling bertemu satu sama lain, melainkan karena ada nama Directioners di dalam nominasi hari ini.
Directioners masuk kedalam nominasi Fans tersolid. Menejer mereka tak mengatakan kalau seluruh member hadir dan hanya menyampaikan kalau Direct masuk kedalam nominasi.
Melihat mereka berempat datang dan di tambah oleh kehadiran Zayn membuat suasana penonton menjadi gila, apalagi sebagian penonton adalah Direct.
Walaupun jarak duduk antara Zayn dan The Boys terpisah lumayan jauh, namun itu sudah lebih dari cukup.
"Aku gugup" Ucap Niall
Liam tertawa "Gugup? Sejak kapan kau menjadi gugup saat acara award? Kau itu selalu menjadi orang pertama yang berdiri dan berteriak saat nama kita di panggil dulu"
"Kau itu Direct akut" Tambah Louis
Beda halnya dengan dengan Liam, Louis dan Niall. Harry lebih banyak diam, bahkan dia tak ikut berpelukan tadi saat berada di ruang ganti. Dia hanya duduk seperti tak merasakan apa- apa saat mereka berkumpul secara lengkap seperti ini.
Ini adalah pertemuan kedua mereka setelah acara Louis di X-Factor kemaren, setelah acara itu mereka tak lagi saling bertemu secara bersamaan seperti ini.
Niall melirik ke arah Zayn "Ada Zayn juga. Diakan tidak masuk ke dalam nominasi, apa mungkin dia datang untuk Direct?"
Pertanyaan itu sontak membuat Liam, Louis dan Harry ikut melirik ke arah Zayn, dan tak di sangka Zayn juga tengah melirik mereka namun segera mengalihkan pandangannya.
"Mmm.. Mungkin saja" Timpal Louis
"Ada Gigi di sebelahnya, mungkin saja dia menemani Gigi yang masuk nominasi" Ucap Liam
Niall menghela napas "Ughh aku pikir dia datang untuk Direct"
Akhirnya apa yang di tunggu- tunggu datang juga. Pembawa acara akhirnya membacakan nominasi untuk Fans Tersolid.
"Waah sepertinya saingannya berat- berat yaa, mereka semua sangat solid satu sama lain. Ada Beliebers tadi, Arinators, dan tak lupa juga ada Directioners" Ucap pembawa acara wanita
"Yaudah kalau begitu langsung kita bacain saja pemenang nominasinya. Dan pemenang nominasi Fans Tersolid jatuh kepada.." Seru pembawa acara pria
"Congrats to Directioners" Ucap mereka bersamaan dan berhasil membuat seluruh Direct yang hadir bersorak gembira.
Seperti biasanya, Niall selalu menjadi orang pertama yang berdiri dan berteriak.
Walaupun tadi dia mengatakan bahwa dia gugup, tapi tetap saja dia adalah direct akut!
"Wohooo kita berhasilll" teriak Niall
"Haha kau selalu begitu Horan" Seru Liam
Mereka berpelukan sejenak sebelum beranjak pergi ke stag bersamaan.
Mereka berjalan menuju stag bersamaan diiringi dengan lagu Drag Me Down.
Setelah menerima piala mereka memberikan beberapa ucapan selamat kepada Direct.
"Hii" Seru Harry
"We.." Sambung Louis
"Are.." Niall juga ikut
"One.." Liam ikut menyambung
"Direction.. Yayy!!!"
Seketika suasana menjadi sangat sepi saat suara itu terdengar. Suara yang selama ini mereka rindukan, akhirnya ikut meneriakkan kalimat itu lagi.
Hingga beberapa detik kemudian mereka semua akhirnya tersadar dan para penonton berteriak sangat histeris
"Zayn?!" Ucap mereka berempat bersamaan
"Haii" Sapanya di sertai dengan senyumannya "Maaf membuat suasana menjadi seperti ini, aku hanya menambahkan bagian ku saja. Agak menjanggal jika bagian itu di gantikan" Terang Zayn
"Zayn.." Lirih Liam pelan
Louis menunduk meredam air matanya yang hampir tumpah, sedankan Niall masih setia memangdang Zayn dengan tatapan aneh. Harry? Sama halnya dengan Niall dia sudah kehabisan kata- kata saat ini
"Eumm.. Kenapa suasana menjadi canggung seperti ini?" Ucap Zayn diasrtai tawanya
"Wah hebat sekali Direct bisa memenangkan nominasi ini. Aku berdiri disini hanya untuk memberikan selamat kepada One Direction yang memiliki fans oh bukan mereka adalah keluarga terhebat. Mereka adalah team yang sangat solid, yang mampu bertahan hingga saat ini. Aku hanya ingin mengucapkan selamat kepada Directioners dan One Direction karena kalian adalah orang- orang yang sangat hebat" Ucap Zayn membuat suasana penonton makin riuh.
"Heii Boys kenapa kalian hanya diam? Kalian tak ingin mengucapkan sepatah kata?" Tanya pembawa acara pria
Liam tersenyum simpul "Mm.. Aku bangga bisa berdiri di depan ini atas nama Directioners, yang pasti aku secara pribadi mengucapkan terimakasih untuk kalian semua yang sudah bertahan hingga saat ini. Aku bangga karena kalian masih tetap setia kepada kami. I love you guys" Timpal Liam
Niall menghela napas dalam sebelum mulai berbicara "Haii guys sama halnya dengan Liam, aku cuma mau mengucapkan terimakasih untuk kalian semua Directioners di seluruh dunia.. Owhh mata ku.." Niall menengadahkan kepalanya keatas, mencoba untuk memasukkan kembali air matanya yang hendak keluar.
"Ssttt heii jangan menangis" Ucap Harry mencoba menenangkan
Niall tersenyum dan kembali menyambung kalimatnya
"Aku bangga kepada kalian, aku sangat- sangat bangga kepada kalian. Aku.. Aku tak bisa mengungkapkan isi hati ku dengan kata- kata saat ini.."
Saat microfonnya di berikan kepada Louis, Louis menolaknya karena ia tak ingin menangis di atas panggung.
Suasana hatinya saat ini sedang sangat tak beraturan, di sebelahnya kini tengah berdiri sosok Zayn. Orang yang sangat dia rindukan selama ini
"Harry kau ingin menambahkan?" Tanya pembawa acara wanita dan Harry hanya menggeleng dan mengatakan pass.
Dan dengan itu mereka berlima di perbolehkan untuk meninggalkan panggung dan berjalan menuju belakang panggung.
"Wah sepertinya acara malam ini sangat berkesan bagi Direct di seluruh dunia, aku yakin kini mereka tengah bahagia karena dapat melihat kelima jagoan mereka berada di atas satu panggung yang sama seperti ini" Seru pembawa acara pria
"Benar sekali. Belum lagi saat Zayn memberikan kado istimewa malam ini dengan ikut meneriaki nama One Direction bersama The Boys. Pasti ini akan menjadi topik terpanas di kalangan Directioners seluruh dunia" Timpal pembawa acara wanita
"Semoga ini menjadi titik terang bagi Direct yaa, dan ummm semoga saja One Direction bisa cepat comeback" Ucap pembawa acara pria di sertai dengan tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HISTORY [1D]
FanfictionAkankah kita kembali? - HS Aku sudah berjanji - LT Aku tak sabar akan itu - NH Maafkan aku - Z Mengapa ini sangat sulit?! - LP