Naras terus berusaha untuk membuat pelutik siuman tapi pelutik tidak kunjung siuman ia pun berhenti menyalurkan tenaganya ia membelai wajah pelutik
''Bangunlah Pelutik jangan seperi ini '' katanya lirih.
''Bagaimana keadaan pelutik kenapa dia belum siuman.''kata key cemas
Naras terus berfikir ia tidak memperdulikan ucapan siapapun yang ingin menanyakan keadaan pelutik, yang di fikirannya hanya bagaimana Pelutik bisa siuman.
Energi Pelutik sama dengan nya kenapa ia tidak bisa siuman malahan sepertinya energi yang di berikan Naras tubuh pelutik tidak menerimanya ini aneh biasanya tubuh pelutik selalu menerimanya.
Naras terus berfikir hingga ia ingat kitab sayap rajawali, salah satu kitab pendekar rajawali milik keturunan Rajawali yang ada di tubuh Pelutik.
Naras bersiap dan mulai mengeluarkan tenaga dalam nya dan mencoba mengeluarkan kitab sayap Rajawali milik pelutik yang ada di tubuhnya.
karena di kitab itu pelutik belajar ilmu penyembuh siapa tau ia bisa mempelajarinya dan membuat pelutik siuman.
Setelah hampir habis energinya untuk mengeluarkan kitab sayap rajawali milik pelutik akhirnya kitab itu keluar dari tubuh pelutik saat Naras akan mengambil.
Tapi Naras tidak bisa memegangnya tidak lama kemudian kitab itu berubah menjadi bulu sayap burung rajawali dan menghilang kembali di tubuh pelutik.
Naras makin panik tapi ia tidak kehabisan akal ia pun memanggil kitab 7 dan akhirnya kitab itu datang dan di genggaman Naras.
Naras mencari petunjuk di kitab itu akhirnya ia menemukanya hanya saja ia membutuhkan kitab satu untuk tau caranya membuat siuman pelutik.
Naras melirik Alina, Alina yang menyadari ia di tatap oleh Naras bersuara.
''Kenapa''katanya sinis
''Kamu memegang kitab satu bukan boleh aku pinjam untuk menyembuhkan Pelutik.'' katanya sopan.
''Kitab itu gak ada di gue kitab itu ada sama ibu gue.''katanya angkuh.
Naras tersenyum sinis
''Jangan main-main dengan ku Alina.'' tatapan nya serius
''Gue gak main main.''
''Berikan padaku sebelum aku lepas kendali Alina.''katanya geram.
''Terserah kalo gak percaya.''
''Kamu fikir saya tidak tau, kamu menyembunyikan kitab itu di balik bajumu Alina Sebelum berlatih dengan key dan putra kau sudah berlatih sendirian dan menggabungkan jurus mematikan yang di ajari ibumu dengan jurus mematikan yang ada di kitab satu.'' Katanya mulai emosi
''Ambil kalo bisa.'' Alina pun pergi terbang secepat ia bisa
''Kalian berdua jaga Pelutik jangan pindahkan pelutik kemanapun Alam akan memberikan energi walau tidak banyak aku akan mengejar gadis biadap itu.'' Jawab nya lalu berubah menjadi harimau lari cepat kilat mengejar Alina.
Alina yang melihat Naras terus mengejarnya mulai was-was ia tau kekuatan Naras di atasnya dan aneh nya tiba-tiba ada petir di siang bolong Alina yakin ini pasti ulah Naras.
''Aaahhh''alina tejatuh karena tersambar petir
''Berikan kitab satu pada saya kamu akan selamat Alina.''katanya memberi peringatan.
''Tidak akan, hiiaaa!!!'' Alina mulai menyerang Naras
''Gadis Bodoh ''kata Naras lalu ia mengeluarkan jurus angin
Seketika itu pula Alina terbang tersambar angin yang di keluarkan Naras dan kitab satu yang ada di baju Alina pun terbang.
Naras tidak tinggal diam ia mengambil kitab itu lalu pergi setelah membiarkan Alina kesakitan dan mual karena berputar putar oleh angin yang di ciptakan Naras.
Nars kembali pada pelutik dan mencari petunjuk di kitab satu agar pelutik cepat siuman dan akhirnya ia menemukan nya
Nars segera memperaktekan apa saja jurus yang ada pada kitab itu setelah memperaktekan nya pelutik siuman
''Kak Nars.''katanya lemah
''Akhirnya kamu bangun juga pelutik.''
''Kak aku pengen ketemu bunda.''kata pelutik lirih
''Baiklah kita menemui bunda.'' Jawab Nars sambil mengelus rambut pelutik
''Aku ingin key juga ikut kak.''
''Kamu yakin pelutik.''
''Iya kak aku mohon.''
''Baik lah kita ajak key juga.'' Kata Nars lalu melirik key
''Key Pelutik ingin mengajakmu ke temu bunda pitaloka apa kamu mau.''
''Iya aku mau,''jawab nya senang.''putra tolong bilang pada ibuku aku pergi bersama Pelutik menemui bunda pitaloka''
''Iya Nanti aku sampaikan.''
--------%☆☆%----------
Sesampai di istana pita loka Naras
masih menggendongnya dan kini dia
tidak menggunakan pakaian pangeran bertopeng lagi ia sekarang seperti pangeran Naras yang tampan berwibawa"Andai kamu bukan sodara kembar ku mungkin aku akan menjadi wanita yang paling beruntung.'' Batin key
''Kak malu di liatin banyak dayang dan pengawal.'' kata pelutik di balik dada bidang Naras
''Gak papa biarkan sajah toh waktu kecil, kamu sering kakak gendong seperti ini, malah saat kecil kaka gendong kamu, sambil teriak kamu adalah pengantin kakak.'' Jawab Naras acuh
''Tetap sajah aku malu!! Turunin kakak''
''Memang kamu sudah kuat.'' Tanya nya
''Iya aku udah kuat turunin kak.''rengek pelutik.
Naraspun menurunkan pelutik dan mereka menemui pita loka di kamarnya karena saat bertanya pada dayang tadi dayang itu memberi tau bahwa pita loka ada di kamarnya sedang mengurus sumainya yang sedang sakit.
''Bunda'' Kata Naras
''Naras, key, pelutik,.''pitaloka kaget
''Bunda kenapa dia ada di sini.'' Naras sinis
''Jangan begitu Naras bagaimanapun dia ayah mu.''jawab pitaloka lembut.
''Ayah yang tidak peduli lagi terhadap istrinya ayah yang lebih memilih menyelamatkan orang lain dibanding anak dan istrinya maaf Bunda, apa dia masih pantas di panggil seorang Ayah.''kata Naras penuh amarah.
''Kak Naras.'' Kata pelutik menghampiri Naras berharap ia bisa meredam amarah Naras.
''Diam pelutik kamu bukan Adik ku, dia yang adik ku bukan kamu.''kata Naras menunjuk key dan membentak pelutik
Pelutuik hanya diam yang di katakan Naras memang benar dia bukan adik kandung Naras, tapi rasanya sakit saat Naras membentak nya.
''Kakak bentak aku.'' Kata pelutik
''Kamu memang bukan adiku Pelutik.''
Pelutik tidak tahan lagi di ruangan ini dan air matanya sudah tidak bisa di tahan lagi akhirnya terjatuh dia pun pergi.
''Kamu keterlaluan Naras.''kata pitaloka tidak percaya, Naras bisa melakukan itu karena pita loka tau kalo Naras sangat menyayangi pelutik.
------------------☆♡
Ok segini dulu nanti aku lanjutin tapi jangan lupa vote and comen supaya aku makin semangat buat bikin kelajutan cerita ini dan bisa updet ok..!!
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Manusia Harimau. (Selesai)
FantasyNama ku sekar kemuning aku bisa di panggil key aku tinggal di desa yang bernama desa kumayan seperti yang kalian tau desa kumayan adalah desa dimana tinggal nya para manusia harimau dan aku anak dari salah satu manusia harimau ...yaitu gumara peto a...