Flashback. gumara&pitaloka

1K 12 0
                                    

Empat manusia harimau kumayan dan para pendekar kumayan tengah bertarung habis habisan di istana awan tepatnya mereka sedang menggempur istana rajawali karena keluarga mereka di sekap.

''Alim, gumara sebaiknya kalian cari pitaloka, lalia dan warga yang di sekap.'' kata Dimas salah satu pendekar kumayan.

''Baik ayo Alim.''kata gumara

Merekapun mencari di setiap sudut dan akhirnya berhasil menemukan warga yang di sekap sementara Pitaloka Naras dan Lalia belum di temukan.

Warga yang di sekap yadi di bawa ke tempat yang aman oleh limbubu sementara gumara masih mencari Pitaloka Naras dan Lalia.

Setelah mengantar warga limbubu mulai mencari kembali pitaloka Naras dan Lalia tiba-tiba limbubu di serang oleh Raja Liam orang tua dari Lalia.

Pertarungan mereka sangat sengit tidak bisa di pungkiri raja liam memang hebat hingga limbubu bisa tersudutkan dan raja liam akan memberikan satu pukulan tenaga dalam pada limbubu.

''Jaangggannn...'' Lalia menghalangi aksi ayahnya dan akhirnya Lalia lah yang terkena pukulan tenaga dalam itu.

''Lalia...!!Lalia bangun ...bangun lalia.''limbubu Lirih melihat istrinya yang terkapar dengan perut buncitnya karena lalia sedang hamil dan Raja Liam sudah pergi entah kemana.

''Lallllliiaaaaaa.''teriak Limbubu.

''Uuhhukk....uhhukk..''lalia mulai sadar.

''Alim kamu tidak papa.''tanya lalia.

''Aku tak apa lia bagaimana keadaan kamu apa yang sakit.''tanya limbubu

''Aku tidak apa-apa sebaiknya kita selamatkan Pitaloka dan Naras karena mereka ada di pohon hidup.''

''Baik lah, kau naik ke punggungku lia.'' kata limbubu lalu berubah menjadi harimau

Di tengah perjalanan limbubu dan lalia bertemu Gumara dan lalia memberitahu Gumara dimana pita loka mereka pun menuju tempat tersebut dan akhirnya sampai tapi para pendekar rajawali menghalangi mereka.

Limbubu Gumara dan Lalia kembali bertarung hingga Lalia kena pukulan dan tak sadarkan diri setelah Lalia tidak sadarkan diri Limbubu pun akhirnya kalah dan pingsan kini hanya gumara yang akan menghabisi para pendekar itu dan akhirnya gumara berhasil gumara dan dia akan menolong pita loka

''Pak Mara tolong pita.''kata pita loka.

''Ayah tolong Naras? Naras takut.'' Teriak Pitaloka dan juga Naras kecil

''Gumara tolong saya saya tidak bisa bergerak.'' Teriak wiwit

''Saya akan menolong kalian semua.'' kata gumara

"Bagimana ini siapa dulu yang harus saya tolong Pita dan Naras atu wiwit" Gumara kebingungan

Dan akhirnya gumara menolong wiwit terlebih dahulu barulah Pita loka dan Naras.

''Pak Mara.'' kata Pitaloka lirih dan dan tersedot akar pohon bersama Naras.

''Pita Naras.'' teriak gumara yang sudah menolong wiwit.

Tiba-tiba burung rajawali lalia datang lalu pun ikut tersedot oleh akar pohon tersebut.

----------------☆

''Bunda kita di mana Naras takut bun.''

''Bunda juga tidak tau Naras.''

''Kita ada di dalam tanah pita uhukk.''lalia tiba-tiba muncul.

''Lalia.''pita loka kaget

''Aahhh pita perut ku sakit. Pita sepertinya aku akan melahirkan. Sakit pita.''

''Air ketuban mu pecah lalia.''pita loka melihat air ketuban lalia

''Sakit pita.''

''Baik lah aku akan membatu mu melahirkan lalia.''

Pita loka pun membatu lalia hingga ia melahirkan putri yang sangat cantik.

''Mau kamu berinama siapa putri mu Lalia.'' Tanya pita loka

''Mutiara Pelutik.''jawab lalia.

''Bagus sekali namanya.'' Kata pita loka.

''Kamu harus jadi orang yang sukses pelutik.'' kata lalia pada putriya yang di gendongnya.

''Biibi dia lucu sekali matanya indah Naras suka.''

''Nanti Naras jaga adik pelutik yah.''kata pita loka pada anak nya.

''Tentu Naras jadi ingat Pada sekar pasti dia senang karena sekarang ada teman nya bermain.''

''Sekar kemuning.''lirih pita loka ingat putrinya.

''Bibi lalia boleh tidak jika pelutik sudah besar peluti menjadi istri Naras, Naras suka melihat mata Pelutik sangat indah.''

''istri emang kamu tau istri itu apa'' Lalia bertanya sambil tertawa.

''Tau dong.'' Naras percayadiri.

''Memang apa.??''

''Istri itu orang yang akan menjadi teman kita seumur hidup kata Ical.''

''Aduh pita anak kamu itu tua sebelum waktunya.'' Lalia tertawa.

Tiba-tiba lalia mendengar suara aing memberi tau kalu Raja liam sedang menuju ke arah nya

''Pita Ayah ku sedang menuju kesini Aku akan menemunya dan aku mau menitip kan pelutik padamu jaga dia pita mungkin aku tidak bisa menemuinya lagi jaga dia seperti kamu menjaga anak mu sediri jadikan pelutik sebagai anak mu pita.''

''Tidak Lalia ka---''

''Aku mohon pita demi keselamatan pelutik dan kalian jika Ayah ku tau kalian ada disini ayah ku bisa mencelakan kalian mungkin pelutik juga. Aku mohon pita.''

''Baik lah aku akan menjaga pelutik tapi kau harus kembali.''

''Terimakasih pita dan jangan beri tahu pelutik kalu dia bukan anak kandungmu pita biar dia tau kau lah ibunya.''

''Kenapa seperti itu lalia kam--''

''Waktu ku tidak banyak pita tolong jaga dia dan jangan beri tau dia kalau dia bukan anak mu.'' kata lalia lalu menghapiri pelutik dan mencium pipi anak nya.

lalia juga memasukan kitab manusia Rajawali pada tubuh pelutik karena ia yakin kitab ini pasti akan berguna untuk pelutik nantinya.

''Aku pergi pita.''kata lalia lalu memberikan pelutik pada pita loka dan akhirnya dia pergi.

.........o0o..........

5 tahun kemudian.

''kalian habis dari mana.'' Tanya pita melihat Naras dan pelutik baru datang.

''Kami habis dari taman bunda lihat kak Naras membuatkan mahkota bunga buat pelutik.'' Jawab pelutik.

''Wah cantik sekali.''

'' Bunda pelutik boleh bertanya.''tanya pelutik ragu.

''Tentu sayang kenapa.''

''Pelutik ingin bertanya Ayah sebenarnya di mana bun kok pelutik tidak pernah lihat pelutik kangen bun.''

Seperti di hatam ribuan jarum pita loka di tanya oleh pelutik seperti itu karena semejak ia melihat gumara dan wiwit menikah dan bahkan bahagia tanpa dirinya.

Saat tiga tahun yang lalu saat dia keluar dari dalam tanah ia melihat sangat jelas gumara memeluk wiwit dan gumara berbicara kalu mereka sudah menikah dan melupakan pita dan Naras

Bahkan ia juga melihat Limbubu sudah menikah dengan karina dan karena itu pita memutuskan untuk pergi dan Naras pun membeci Gumara.

''Pelutik kan tadi katanya mau belajar membuat mahkota sekarang saja yuk.''kata Naras mengajak pelutik karena ia tau bundanya pasti sedih di tanya seperti itu.

''Oh ia pelutik lupa, kalau begitu bunda pelutik pergi dulu mau bikin mahkota bunga, yuk kak?'' Ajak pelutik

Merekan pun pergi.

'----------------------------♡☆

Oke segini dulu ceritanya nanti aku lanjutin tapi untuk part selan jutan gak flashback dan jangan lupa vote dan comen ok..

7 Manusia Harimau. (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang