Pelutik.

545 12 4
                                    


Ara masih kesal dengan peria tadi yang memeluknya seenak nya saja untungnya ia segera pergi kalo tidak ia pasti sudah di apa-apakan oleh peria itu, dan sekarang ia sedang berjalan kaki karena ia lelah terbang.

''ARA kamu dari mana saja aku dan Dera mencari mu.'' Kata Tirta menghampirinya bersama Dera.

''Oh aku belajar terbang di tempat biasa.'' Jawab nya bohong.

''Jangan bohong Ara kami dari sana tadi.'' Kata Dera

''Oh mungkin saat kalian datang aku sudah pergi.'' jawab nya semoga saja mereka percaya.

''mungkin saja,! Kaku sudah makan.'' Tanya Tirta.

'' Belum aku sangat lapar ayo kita ke istana tapi,! Tirta boleh tidak aku naik ke punggung mu aku sangat cape.''

''Apapun untuk mu tuan putri.'' Jawab tirta

Mereka pun pergi meninggal kan tempat tadi dan membawa Ara ke istana RajaWali, dan mereka sekarang sedang di kamar untuk melihat perkembangan seorang gadis yang mukanya mirip dengan Ara, oh salah muka Ara lah yang sama dengan gadis itu, karena ia mengubah mukanya yang hancur karena bertarung dengan musuh nya, hingga mukanya hancur dan ia juga yang menemukan gadis yang mukanya sangat cantik ini dan merubah mukanya seperti gadis ini.

''Bagai mana keadaan gadis ini nyi Diah.'' Tanya nya pada seorang ahli pengobatan di istana ini.

''Gadis ini sudah mulai membaik tuan putri semenjak ia meneria pengobatan ramuan bangsa kita ia sekarang jauh lebih baik.'' Jawab nyi Diah

''Sebenarnya aku sedikit aneh terhadap gadis ini kenapa dia bisa menerima pengobatan bangsa kita atau dia sama seperti kita.''

''Memang benar tuan putri gadis ini memiliki darah bangsa kita dan bangsa Ha--''

''Diah.'' Suara beratu tiba-tiba mengema.

''Yang mulia Raja.'' Hormat nyi diah dan seluruh orang yang ada di sanah.

''Bagai mana ke adaan gadis ini.'' Tanya nya.

''Sudah membaik yang mulia.'' Jawab Diah

''Kapan dia sadar.??''

''Mungkin sebentar lagi yang mulia.''

''Baik lah semuanya keluar kecuali Tirta Ara dan Dera.'' Kata sang raja dan semua orang yang di sana mematuhinya.

''Ada apa sebenar nya Ayah.'' Kata Ara.

''Mungkin ini saat nya saya memberi tau kalian tentang gadis ini, Dia adalah cucuku dari putri lalia.''

''Darimana ayah tau.'' Tanya Ara.

Ara sang putri bungsu dari sangraja mulai bertanya tanya bukan kah kakanya dulu meninggal saat perang melawan manusia Harimau.

''Karena di dalam tubuh gadis ini ada kitab manusia rajawali.''

''Maksud ayah kitab sayap rajawali dan kitab lain nya ada pada tubuh gadis ini.''

''Iya Ara kitab itu ada dalam tubuh gadis ini dan dia pun mungkin sudah menguasainya.''

''Wah pasti ponakan ku sekarang sangat sakti.'' Kata Ara memuja

''Kau benar Ara bahkan di dalam tubuh nya ada darah manusia harimau. Kita harus menjaga dia dengan baik karena setelah siuman dia pasti banyak yang mengincar karena aura sang pemimpin akan terpancar dalam tubuh nya.''

''Baik Ayah aku aku tirta dan dera akan menjaga gadis ini'' jawab Ara.

''Iya yang mulia kami akan menjaga tuan putri.'' kata Tirta mantap.

''Dan jangan sampai semua orang tau kalau dia adalah cucuku sang penerus kerajaan Rajawali, Dera aku mau kau merubah wajah nya dan kau Tirta samarkan auranya.'' Perin tah sang raja.

''Baik yang mulia.''

Meraka pun melakukan tugas mereka Dera merubah wajah gadis itu namun tiba-tiba ada sebuah cahaya menggalkan nya. Dera pun mencoba sekali lagih dan kali ini ia terpental.

''Maaf yang mulia hamba tidak bisa.''

''Ada apa dengan gadis ini.?? Coba kau tirta samar kan auranya.''

Tirta pun mulai menyalurkan tenaga dalam dan mulai menyamarkan namun tubuh gadis ini menolak dan tiba-tiba ada kekuatan besar menghantam nya.

''Maaf yang mulia saya tidak bisa menyamarkan nya gadis ini menolak nya yang mulia dan--''

''Air..air.''

Gadis itu pun sadar Ara yang mendengar lirihan gadis itu mengin kan air, Ara pun segera mengbilkan air dan memberikan nya pada gadis itu. Gadis itu meminum nya sampai air didalam gelas habis.''

''Bagai mana keadaan mu nak.''tanya Ara.

''Boleh aku meminta minum lagi aku masih kehausan.'' Katanya

''Tentu saja boleh.'' Jawab Ara

Ara pun mengambilkan air minum kembali dan memberikan air itu kepada gadis itu dan air itu pun habis setengah gelas.

''Bagai mana kau masih kehausan.''

''Eh tidak terimakasih, tapi kenapa wajah kita sama apa kita kembar.'' Tanya gadis itu

Ara yang bingung untuk menjawab pertanyan gadis itu, Ara pun melirik Ayah nya Tirta dan Dera.

''Apa kau ingat namamu.'' Kali ini Tirta yang bertanya untuk mengalihkan pembicaraan.

''Tentu saja nama ku Pelutik dan kalian siapa.'' Jawab gadis itu,.

Gadis itu adalah pelutik yang jatuh dari jurang dan di selamatkan oleh Ara.

''Aku Tirta tuan putri pengawal pribadi putri Ara '' Jawab tirta.

''Ara siapa Ara.'' Tanya pelutik lagi

''Aku Ara, apakah selain namamu kamu ingat tempat tingal ibu mu dan yang lainya.''

''Maaf aku tidak mengingat apapun selain kak Naras dan nama ku sendiri.'' Jawab pelutik sendu

''Kau cucuku pelutik dan ini Ara bibi mu,'' kata sang raja.

''Bibi ku tapi ko mukanya seperti mukaku.''

''Sebelum nya aku minta maaf, aku meminta Dera untuk mengubah muka ku seperti mu karena mukaku hancur karena serbuk beracun saat aku pertarung dengan musuh ku.''

''Ya sudah tidak papa lagian kau bibi ku dan sekarang kita seperti anak kembar.'' Jawab nya tersenyum.

''Eh tapi aku mau brtanya kenapa kaki ku tidak bisa di gerakan.''

---------------------------------------------#

Segini dulu yah aku lagi males bgt buat nulis tapi aku usahain.

Jangan lupa VOTE AND COMEN. ok.

7 Manusia Harimau. (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang