Happy Reading :)
Maapkan ke typo an yang ada :D
Clara POV
Selesai sarapan aku berpamitan kepada Bibi Merry yang sedang di dapur.
"Bibi, Clara pamit berangkat yaa" ucapku berpamitan kepada Bibi Merry
"Iya nak, hati-hati yaa" balas Bibi Merry seraya berjalan ke arah ruang tamu.
Akupun mencium tangannya dan kemudian kedua pipinya. Itu adalah kebiasaanku dari dulu sebelum pergi dan saat pulang aku selalu mencium tangan dan kedua pipinya. Setelah berpamitan, aku berjalan menuju halte yang tidak jauh dari rumahku. Sesampainya di halte aku langsung masuk ke dalam bus yang itu adalah bus yang akan membawa ku ke perusahaan tempat aku untuk wawancara kerja. Aku bersyukur sekali karena aku tidak perlu menunggu lama bus yang akan aku tumpangi.
*
Setelah 30 menit, akhirnya aku tiba di halte yang cukup dekat dengan perusahaan tempat aku untuk wawancara. Tidak lebih dari 5 menit aku telah tiba di perusahaan tersebut dan aku sedikit tercengang melihat perusahaan. Aku melangkahkan kaki jenjangku untuk masuk ke perusahaan tersebut dengan perasaan yang gugup. Aku sedikit mencari-cari dimana keberadaan receptionist nya, saat aku menemukannya aku langsung berjalan ke arah meja receptionist.
"Selamat Pagi. Ada yang bisa saya bantu?" sapa wanita cantik yang menjadi receptionist dengan tersenyum ramah.
"Pagi" balas ku tidak kalah ramah "Kemarin aku mendapat email untuk melakukan wawancara pagi ini" lanjutku.
"Boleh saya tahu, siapa nama Anda,nona?" tanya sang receptionist
"Clara Korsakov" jawab ku
"Baiklah nona, Anda telah ditunggu di lantai 35. Disana ada beberapa ruangan, masuklah ke ruangan General Manager"
"Baiklah, terima kasih" jawabku seraya tersenyum dan di balas senyuman oleh receptionist.
Aku berjalan ke arah lift yang tidak begitu ramai. Aku bertambah gugup saat beberapa wanita yang menurutku begitu "hmm" menatapku dari atas hingga bawah dengan tatapan merendahkan. Wanita tersebut lumayan cantik namun kalau pakaian dan make up nya sesuai dengan situasi.
*
Author POV
Clara keluar dari lift dan segera menghampiri dua orang wanita dengan meja kerjanya saat ia melihat wanita tersebut.
"Permisi"
Ucapan Clara membuat dua orang wanita tersebut mendongak. Clara cukup terkejut ketika mendapati tatapan tidak suka dari kedua orang tersebut. Namun seketika salah satu wanita dari dua orang tersebut tersenyum ramah karena Clara tersenyum kepada mereka namun yang satu wanita yang lain melanjutkan pekerjaannya yang tadi terhenti.
"Iya. Ada yang bisa dibantu, Nona?" tanyanya
"Aku ingin menanyakan, dimana keberadaan ruangan General Manager?"
"Boleh saya tahu nama anda dan ada urusan apa anda menanyakan ruangan GM, Nona?"
"Saya Clara Korsakov. Saya akan melakukan wawancara kerja"
"Baiklah, mari saya antarkan"
Wanita tersebut berjalan lebih dahulu dan aku mengekorinya. Saat tiba di depan ruangan GM wanita tersebut mengetuk pintu beberapa kali kemudian membuka pintunya.
"Masuklah"
Clara masuk dengan perasaan gugup, takut ia salah berucap yang tidak seharusnya ia ucapkan. Saat pintu tertutup,perasaannya semakin tidak karuan. Clara berjalan agak mendekati pria sebagai GM tersebut. Clara kira orang yang menjabat sebagi GM di perusahaan ini menyeramkan namun seketika Clara terpaku saat melihat pria tampan yang sebagai GM tersenyum yang senyuman itu sangatlah "manis".
"Ms Korsakov?" tanya GM tersebut membuat kesadaran Clara kembali.
"Hmm, eh.. iya" jawab Clara gugup.
"Silahkan duduk. Kamu hanya punya waktu 45 menit untuk wawancar ini. Saya harap kamu dapat menjawab wawancara ini dengan baik" jelasnya seraya tersenyum.
Clara hanya tersenyum. Wawancarapun langsung dimulai. Tidak lebih dari 30 menit wawancara tersebut telah selesai dan di akhiri dengan Clara harus mengikuti GM tersebut keluar ruangannya. Saat wawancara Clara sedikit merasa aneh dikarenakan Clara mengira ia akan di wawancara mengenai perusahaan tersebut atau pekerjaan yang menyangkut bidang perusahaan tersebut. Namun wawancara tersebut lebih mengarah kepada bidangnya yaitu tataboga.
Clara tidak mengetahui ia akan dibawa kemana. Namun saat ia dan GM tersebut di dalam lift, ia dapat menebak bahwa dia akan dibawa ke ruangan CEO tetapi ia tidak begitu yakin. Clara dapat menebak seperti itu karena sang GM menekan tombol 43. Itu artinya ia dan GM tersebut akan ke lantai 43 yaitu lantai teratas dari perusahaan ini karena tidak ada tombol lagi diatas tombol 43. Biasanya kan kalo di wattpad gitu lantai teratas adalah ruangan CEO pikir Clara. Clara walaupun polos namun ia sering membaca wattpad romantis tentang CEO.
*
Sesampainya di lantai 43 dan keluar dari lift, mereka langsung berjalan ke arah pintu transparan yang cukup besar. Saat pintu terbuka ternyata terdapat ruangan lagi dibalik pintu besar itu dan terdapat meja receptionist di bagian kanan ruangan tersebut. Mereka berjalan ke arah ruangan yang lebih dekat dari pintu sebelumnya dengan pintu yang tidak terlalu besar dari pintu tersebut.
Hayooo tebak mereka akan ketemu CEO nya langsung atau siapaa.. hahaha
Semoga suka ya sama ceritanya, maaf ya kalo ceritanya "mambosankan" hehe. Vote yaa reades di comment juga. Mungkin kalian ada masukan atau apapun itu yang menurut kalian banyak yang harus di perbaiki dari cerita author ini. Ini cerita pertama author jadi ceritanya mungkin "membosankan" ataupun gak nyambung hehehe..
Voment yaa readesku tercinta :*
Thank You :)
Sweet Kiss by Me :*
TBC >>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Body is Mine
RomanceMy First Story Harap Bijak dalam membaca, tidak update setiap hari bahkan setiap minggu, update ceritanya acak bisa cepat bisa lambat. . . . . Clara Korsakov gadis muda,cantik dan mandiri seorang yatim piatu yang tak pernah membayangkan bahwa ia aka...