Your Body is Mine

Chapter 4

Akhirnya author update juga hehehe, maaf kan author yang lama tidak update hingga menyebabkan cerita ini berdebu ya hehe. Author juga mau minta maaf karena bilangnya mau update semalam tapi baru sore ini updatenya :'(.

Sebenernya semalem mau update, tapi ketiduran dan masih belum selesai sedikit, terus tadi pagi mau update pas lagi asik nulis tiba-tiba ceritanya ke hapus :'( jadi harus ngulang nulis lagi dengan terus mengingat-ingat yang sudah di buat :')

Dan akhirnya sore ini Your Body is Mine update Chapter 4, senang sekali rasanya :)

Happy Reading Guys :)

Maapkan ke typo an yang ada :D

Clara pov

"Clara" panggil Mr.David saat sebelum aku emmutar knop pintu ruangan ini

"Iya sr" jawabku seraya berbalik menghadap Mr.David

"Oh my god" Ucapku terkejut karena Mr.David berada tepat dihadapanku namun dengan jarak yang cukup dekat

Mr.David berjalan lebih mendekat, mempersempit jarak yang ada, berjalan semakin dekata dan terus mendekat dengan tatapan yang terus menghunus wajahku hingga bau parfum maskulin tubuhnya menusuk indra penciumanku.

Kemudian ia mendekatkan wajahnya ke wajahku yang membuat harus menahan nafas karena untuk mengantisipasi penigkatan detak jantungku yang sedari tadi seperti lari marathon.

Apa yang akan dia lakukan?! Ya tuhan, dengan sangat memohon, tolong jangan mengulangi kejadian tadi ya tuhaan, Jangan biarkan dia... jangan biarkan dia... Aku tidak tahan dengan detak jantung ini yang rasanya ingin mati. Ucapku dalam hati

Klik

Suara kunci terbuka menyadarkanku dari lamunanku, membuatku menoleh ke arah pintu kemudian kembali menatap ke arah Mr.David.

"Bernafaslah, kamu terlihat sangat menggemaskan dengan wajah memerah seperti itu" ucap Mr.David tepat di depan wajahku

Kemudian ia menjauhkan wajahnya dan menarik knop pintu tanpa membuka pintunya. Ucapannya membuatku langsung menunduk dan menyentuh wajahku dengan menahan malu.

"Clara" panggil Mr.David kembali

"Ya?" jawabku langsung mendongak dan menatapnya

Kami saling menatap untuk beberapa saat sebelum Mr.David

"Sampai bertemu besok" ucap Mr.David dengan senyum tipis dan mengecup bibirku cepat

Hanya dengan kecupan singkatnya mampu memberikan efek yang hebat pada tubuhku. Mr. David membuka pintunya. Setelah pintu terbuka, aku langsung melangkah pergi tanpa mengucapkan apapun dan menghiraukan tatapannya.

Di perjalanan pulang aku terus merutuki diriku sendiri, mempertanyakan kebodohan yang aku lakukan sejak tadi

Bodoh! Bodoh! Bodoh! Kenapa aku hanya diam saja? Kenapa Clara? Kenapa? Dia sudah mencuri hal yang berharga untuk masa depanmu. Ugh kenapa pesonanya begitu kuat?! Kenapa aku bisa lemah oleh pesonanya?! Aghh. Gumamku frustasi

*

"Bibi! Clara pulang" panggilku sesampainya di rumah

"Clara sudah pulang nak? Cepat sekali? Bagaimana dengan wawancaranya?" Tanya Bibi Merry sedikit berteriak karena Bibi Merry berada di dapur

Aku meletakkan barang-barangku di sofa ruang tamu, setelah itu menghampirinya

"Iya bi, wawancaranya lancar, setelah wawancara langsung uji praktik kerja bi" jawabku