Your Body is Mine

Chapter 9

Horaaaaaaaaaaay Your Body is Mine Chapter 9 uuuuuupppp

Author minta maaf semaap maapnya :'(( kepada para readers karena udah buat kalian nunggu lamaaaaaaa banget. Sering diminta up sama kalian, tapi gak pernah up :(. Author tau kalian mungkin kecewa karena udah digantung hampir setahun.

Author sebenarnya sering buka cerita ini untuk lanjutin cerita ini, tapi karena lagi buanyak banget deadline lain yang harus dirampungkan jadi pikirannya nyampur dan gak bisa fokus buat nulis. Author udah berusaha untuk menumbuhkan ide-ide buat melanjutkan cerita ini, namun apalah daya kalo gak bisa fokus jadi ide nya gak bisa tumbuh juga :(.

Author juga mau ngucapin banyak terimakasi buat kalian para kesayangannya author yang selalu setia menunggu Your Body is Mine up. Terimakasi juga buat kalian yang udah vote dan comment setiap chapter Your Body is Mine:). Author sayang kalian :*:*:*

Untuk para kesayangannya author,author persembahkan Your Body is Mine Chapter 9 :*

Happy Reading guys :)

Maapkan ke typo an yang ada dan kalimat yang sedikit muter-muter hehe :D

Penthouse David

06.30 PM

David memasuki penthousenya pada saat Clara sedang memasak. Clara tidak menyadari kehadiran David yang sudah berada di dapur sedang memerhatikannya.

David yang tidak ingin mengganggu 'gadisnya' memasak, mulai beranjak dari dapur untuk membersihkan dirinya. Tepat saat David sudah tidak terlihat di dapur, Clara selesai menyiapkan hidangan utama dan berjalan menuju ruang makan untuk menghidangkannya.

Beberapa menit setelahnya, David telah selesai membersihkan dirinya dan keluar kamar menuju ruang makan. Di ruang makan terlihat Clara sedang menata semua makanan yang telah ia masak di meja makan. David mendekati Clara dan duduk di kursi utama meja makan yang berada di samping Clara berdiri.

"Selamat malam sir" sapa Clara terlebih dahulu seraya tersenyum.

"Malam" jawab David dan tersenyum sangat tipis

"Apa yang kamu masak Cla?" tanya David

"Untuk appetizer saya membuat mix buah, untuk main course saya memasak Fillet Fish Mineure, dan untuk dessert saya membuat Banana Split Low Sugar" jawab Clara seraya menunjuk makanan satu persatu secara sopan.

Selama Clara menjelaskan, David tidak pernah lepas menatap wajah Clara dan tanpa sadar menggumamkan pujian kecantikan Clara. David masih terus menatap sampai Clara telah selesai menjelaskan makanan yang dia hidangkan untuk David.

Clara yang terus ditatap David dengan intens tidak dapat menyembunyikan kegugupannya dan berusaha untuk terlihat biasa serta menyadarkan David dari lamunannya.

"Sir" panggil Clara untuk kesekian kalinya dengan melambaikan tangannya di depan wajah David

"Ah.. iya" jawab David tersadar dari lamunannya

David pun mulai mengalihkan pandangannya dari Clara seraya menggarukkan tengkuk belakangnya yang tidak gatal. David mulai memperhatikan hidangan di atas meja makan, kemudian tanpa mengucapkan apapun lagi David mulai memakan buah sebagai appetizernya.

Clara melihat David seperti itu, hanya dapat memperhatikannya dengan tatapan bingung dan tidak tau harus melakukan apa. Clara hanya dapat berdiri menunggu saat yang pas untuk dia berpamitan pulang, karena jam sudah menunjukkan jam 7 lewat. Namun, jika ia pulang saat David belum selesai makan itu tidaklah sopan.