Chapter 10

9.6K 230 31
                                    

Selamat malam sayangnya author :)

Akhirnya Chapter 10 yang kalian nantikan sudah publish juga. Gak tau kenapa bisa sebahagia ini bisa mempublishkan Chapter ini. Hampir setahun kalian menunggu, akhirnya up juga

MAAFKAN AUTHOR YAAAAA *pasangmukasambilsenyumdenganpuppyeyes

Mungkin cerita ini sedikit ada sawang - sawangnya dan berdebu hehehe. Tapi tenang, malam ini sudah di bersihkan lagi hehehe :D. Yang pasti Author sangat berterimakasih banget buat kalian yang selalu menunggu cerita ini :)))). Author sayang banget sama kalian :*

Cuskan saja udah gak usah banyak naninuneno lagi (Sayangnya Author : "Kan elu yang banyak naninuneno nya thor -_-")

Happy Reading Guys :)

Maapkan ke typo an yang ada :D

Author pov

David mendekatkan kembali wajahnya ke Clara, sehingga hidung mancungnya menyentuh hidung mancung Clara. David memejamkan matanya, meresapi keintiman yang terjadi di antara mereka. Kemudian ia membuka matanya, menjauhkan wajah dan tubuhnya dari Clara. Membuka pintu mobil bagian kemudi dan keluar dari mobil. David berjalan mengitari mobil ke bagian sisi pintu penumpang

Ia pun membuka pintu mobil tersebut. Kemudian David menyelipkan tangan kanannya ke belakang leher Clara dan tangan kanannya ke belakang leher Clara dan tangan kirinya berada di lutut bagian belakang

Menggendong Clara dengan gaya bridal style. Setelah itu menutup pintu mobildengan kakinya. Berjalan ke teras rumah Clara dan berhenti tepat di depan pintu rumah Clara

Saat David berusaha untuk mengetuk pintu rumah tersebut, tiba-tiba pintu rumah terbuka dari dalam dan menampilkan wanita paruh baya yang merupakan bibi Maria. Bibi Maria menatap bingung David yang berada di depan rumahnya malam-malam. Dengan masih menatap David bingung

"Ada ap-?" tanya Bibi Merry terhenti saat pandangannya berubah focus ke arah Clara yang berada di gendongan David

"Ya tuhan Clara" ucap Bibi Merry terkejut

"Dia tertidur saat di perjalanan, sepertinya dia tidur sangat nyenyak" ucap David menjelaskan dengan nada yang terdengar datar

"ah iya, silahkan masuk nak" ucap Bibi Merry dengan menggeser tubuhnya untuk memberi David ruang untuk masuk

Bibi Merry menutup pintu dan berjalan mendekat ke arah David

"Dimana kamarnya nyonya?" tanya David

"Mari saya hantarkan" ucap Bibi Merry

Kemudian Bibi Merry berjalan terlebih dahulu dengan David mengekor dari belakang mengikutinya. Setiba di depan kamar Clara, Bibi Merry membuka pintu kamar Clara. David masuk ke dalamnya dan berjalan ke arah ranjang yang berada di dalam kamar tersebut. Setelah David membaringkan Clara dengan sangat perlahan

"Tidur yang nyenyak" ucap David seraya mengelus kepala Clara dengan sayang

Yang David lakukan tidak luput dari pandangan Bibi Merry. Kemudian David berjalan ke arah pintu kamar di mana terdapat Bibi Merry yang terus menatap David

"Nyonya sebaiknya saya langsung pulang" ucap David sopan kepada Bibi Merry, namun nada datarnya masih mendominasi

"Tidak ingin minum teh terlebih dahulu nak?" tanya Bibi Merry menawarkan

"Tidak nyonya, ini sudah malam. Sebaiknya saya langsung pulang saja" tolak David

"Baiklah nak, mari saya antar anda ke bawah" ucap Bibi Merry

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Your Body is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang