Diruang persalinan kedua orang tua jong dae & yui terlihat begitu antusias saat melihat bayi mungil itu .sedang kan yui yang masih dalam keadan lemah kemudian dibawa suster untuk keruang rawat untuk menyelesaikan urusan persalinannya .
Satu jam berlalu.diruang inap terlihat kedua mata yui yang terpejam beberapa menit lalu mulai terbuka ,ibu muda itu mengedarkan pandangannya dan begitu bahagianya dia saat tahu seluruh keluarga dan orang terkasihnya ada didekatnya saat ini .tidak lama seorang suster berjalan mendekatinya sambil mengendong seorang bayi mungil yang sekarang mulai diletakan disamping yui ,dan entah kenapa dia sekarang menangis bahagia saat melihat wajah mungil bayi laki-laki itu ,tangan nya mulai membelai manja dan bibir nya yang semula terkatup mulai bersuara parau .
"Selamat datang didunia sayang"
Yui yang mulai mengalihkan padangannya pada jong dae yang saat ini masih setia duduk disamping tempat tidur yui mulai tersenyum juga padanya memberi tada kalau ini hari yang begitu membahagiakan .
Rasanya yui sudah tidak perduli lagi akan masalahnya dengan jong dae dia terlalu lemah untuk bertengkar lagi saat ini .
Suara bahagia jong dae memecah keheningan yang ada .
"Gumawo chagi ,kau sudah berjuang hari ini " mengenggam erat tangan yui
"Nde oppa .(tersenyum) oppa dia mirip sekali denganmu ,bahkan kau tak membaginya denganku"
"Karena dia putraku chagi"
"Kau sudah siapkan nama untuknya oppa?"
"Nde, kim jong sik "
"Nama yang bagus aku suka"
Selanjutnya yui hanya membalas senyum kearah jong dae ,dan kembali fokus pada bayi kecil itu .
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
Satu minggu berlalu .yui yang menjadi ibu baru terus berusaha belajar mengurus keperluan bayi .walau keadan hubungannya dengan jong dae belum begitu membaik tapi dia Tak begitu mepermasalahkannya.Usai menidurkan jong sik ,yui lekas beralih membereskan ranjang besar miliknya.tidak berselang lama suara decitan pintu mengalihkan pandangan yui ,terlihat disana tengah berdiri sang suami yang baru saja pulang dari kerja ,wajahnya terlihat lelah namun tetap menunjukan senyuman hangat pada yui ,walaupun akhir-akhir ini tidak banyak komunikasi diantara keduanya namun jong dae tetap bahagia karena yui tidak meminta Bercerai lagi bahkan dia tetap melakukan tugasnya sebagai istri melayani segala keperluan jong dae.seperti hal nya saatini.
Yui berjalan pelan mendekati jong dae , dia mengambil tas kerjanya dan kemudian beralih membantu melepas simpul dasi yang selalu setia mengantung di kerah kemeja kerjanya itu .tidak berlama-lama yui langsung berbalik hendak pergi ,namun sebuah tangan menahan lengannya meminta berhenti ,detik berikutnya dia mulai berbica lembut & penuh hati-hati .
"Mianhe yui . kalau semua sikapku membuatmu begitu sakit .tapi bisakah kita bicarakan baik-baik saat ini ?"
"Apa yang akan kau lakukan dengan bayi dikandungan hani ?"
"Emmm...."
"Aku tidak mau dimadu lagi olehmu .kalau kau memaduku lagi kita bercerai saja dan jong sik ikut denganku "
"Aku akan bertanggung jawab atas anak itu ,tapi tidak untuk menikahi hani "
"Apa?" terkejut
"Aku akan bicara dengan hani besok "
Yui tidak menjawab kembali , terlalu sakit rasanya mendengar jawaban jong dae .
Perlahan yui berjalan pelan meninggalkan jong dae disana dan memilih segera beranjak ketempat tidur untuk istirahat .
Sedangkan jong dae yang terlihat menyesali ucapannya lebih memilih segera kekamar mandi untuk membersihkan diri kemudian menyusul yui beristirahat .
.
.
.
Pagi yang cerah dihari minggu .disebuah taman jong dae sedang menunggu kedatangan seorang wanita yang sudah membuat janji dengannya yang tidak lain oh hani , wanita itu belum juga datang padahal jong dae sudah menunggu nya hampir sepuluh menit disana .
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ❤❤ (END)
Fanfictionhati ini harus sakit saat tahu bawa cintaku harus terbagi dengan wanita lain , hati ini juga harus sakit kalau yg membagi cintaku bukan kemauan suami ku sendiri tapi kedua orang tuanya . tapi aku selalu sabar dan menahan semua demi namja yg begitu...