Hay ...hay ... ✋✋ Aku Balik lagi , semoga belum bosan ya baca ceritanya😁ok ....lanjut ya .....
.
.
.
.
.Yui Berjalan menyusuri jalan untuk pulang kerumah , pandangan matanya terus tertuju kedepan namun Fikirannya terus Mencerna kata-kata hani beberapa menit lalu .yui tidak pernah membayagkan kalau wanita yang sempat membuat dirinya begitu cemburu ternyata begitu menderita menjalani hidupnya.
❤❤❤
Yui membuka pintu rumah . badannya terasa lemas, pandangannyapun mulai kabur , kepala nya juga terasa berat dan tidak lama tumbuhnya luglai terjatuh begitu saja kelantai.
Suara pelan dan lembut menusuk indra pendengaran yui , perlahan kedua matanya yang terpejam itu mulai terbuka , yui coba Menyesuaikan chaya yang ada disekitarnya tidak lama dia mendapati sosok pria yang sangat dia kenali sedang menatap penuh kawatir .
" chagiya ... Kewencanha ?"
"Oppahh" suara yang melemah
"Apa yang terjadi "
"Bukan apa-apa tenaglah "
Yui berusaha bangun dari tempat tidur kemudian memosikan menghadap chen . bibir pucatnya kembali bicara .
" oppa"
"Nde"
" bisa kau ambil map ditasku itu" menunjuk sebuah tas di meja
Chen hanya menuruti perintah yang diminta yui . setelah map itu berada ditanganya , yui tanpa berbasa-basi meminta chen untuk membuka dan membaca isinya .
Beberapa detik berlalu chen selesai membaca isinya dan betapa terkejutnya dia saat tahu itu adalah surat gugatan cerai dari istri keduanya . tidak ingin mendengar alasan apapun dia segera menuntut yui untuk menjelaskannya.
" apa maksudnya ini?"
" oppa aku tidak bisa menjelaskannya tapi yang jelas hani minta kau segera menandatanganinya "
"Tapi ini aneh kenapa dia meminta cerai dariku"
" mianhe ... Oppa aku tidak bisa memberi tahumu " tertunduk
Yui kemudian terdiam . terlebih chen dia benar- benar harus memikirkan hal ini matang-matang .
***
Seminggu berlalu. hari berat yang dilalu chen telah berakhir hari ini dia akhirnya mengambil kepurusan untuk menanda tangani surat perceraian itu , tentu saja sebelum keputusan ini diambil dia benar-benar dalam situasi yang sulit dan kebimbangan yang terus memenuhi fikirannya .
Hari - hari berlalu persidangan cerai juga sudah dilalui .dan akhirnya kini yui dan chen kembali pada kehidupan rumah tangga mereka yang damai dan diharapkan sejak dulu .
walau bagaimanapun kenagan tentang hani tidak akan pernah lepas dari ingatan mereka khususnya yui pribadi wanita itu akan selalu memenuhi hati dan fikirannya hingga nanti karena sebuah rahasia besar dia simpan disana yang jelas chen sendiri saja tidak pernah tahu apa rahasia kedua wanita itu karena yui tidak pernah sedikitpun memberi tahunya.
❤❤❤
Yui menaiki ranjang tidur dia baru saja selesai mandi setelah beberapa menit lalu dia pulang dari kerja , seperti hari sebelumnya dia harus lembur dan pulang terlambat .
Terkadang pekerjannya ini menjadikan nya lalai akan tugas dan tanggung jawab nya sebagai istri dirumah bahkan lupa merawat suaminya itu . yui sadar kalau dia sebenarnya salah tapi karir nya sedang baik sekarang .
Yui mendekati chen yang sedang asik membaca novelnya diatas tempat tidur dari tadi sepertinya dia mencueki yui seolah marah dan kesal pada istrinya . yui meraih lengan chen mencoba bergelayut manja disana .
" oppah ....."
"Ehemmm"
" Mianhe , aku pulang terlambat lagi"
" ehemm"
"Oppa , kau marah padaku ?"
"Tidak!"
"Oppa lihat aku .oppah "
Chen tidak merespon dia tetap fokus pada buku novel nya . akhirnya yui memilih beranjak berbaring dan membelakagi suaminya .
" oppa menyebalkan"
beberapa detik Berselang Tangan chen tiba- tiba melingkari pinggang yui bibir basahnya mencium mesra sekitar leher yui .tentu saja yui yang mulai risih membalik badannya dan kemudian mendapati wajah chen yang begitu dekat dengan wajahnya saat ini .
" oppa ?"
"Emm... Mian chagi " gugup
Chen kemudian beranjak kembali ketempat tidurnya dengan wajah kecewa . yui sebenarnya sadar dan paham apa yang sebenarnya suaminya inginkan tapi chen tahu kalau dirinya belum siap , tapi sekarang yui paham tentang ucapan hani dia harus lebih memperhatikan kemauan chen dan harus memenuhi tanggung jawab pada suaminya bukan menghindar ataupun egois hanya karena pekerjannya saja .
Yui mendekati chen yang sekarang membelakanginya dan mulai berbisik lembut ditelinganya .
" oppa mianhe .selama ini aku terlalu egois "
" chagi ada apa?" membalik tubuhnya menghadap yui
" aku terlalu egois & melupakan kewajibanku padamu oppa" air mata yui mulai menetes membasahi pipi.
"Jangan menangis chagi "mengusap lembut air mata yui
" sekarang aku siap .untuk melaksanakan kewajibanku Padamu oppa"
"Chagiya" terkejut
" saranghae jongdae oppa"
Bibir yui perlahan mencium mesra bibir chen dan menyapu setiap sudut bibir suaminya itu .
Perlahan namun pasti chen yang beralih menguasi permainan mereka malam ini .( sekip ....sekip.....sekip...😁✋ haha)
***
Jarum jam menunjukan pukul enam pagi dibalik selimut tebal yui mengeliat malas .badannya terasa sakit dan lelah tapi tidak apa pada akhirnya dia bisa memenuhi apa yang seharusnya dia lakukan sebagai istri .
TBC.........
Haha ..... Otak penulis lagi gk jelas haha .... Mian ya moga tetap setia baca ya karena setelah ini akan ada kejutan baru dalam kehidupan rumah tangga chen & yui ❤😁Ditunggu ya .....
Jgn bosan beri suara + komen ok
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ❤❤ (END)
Fanfichati ini harus sakit saat tahu bawa cintaku harus terbagi dengan wanita lain , hati ini juga harus sakit kalau yg membagi cintaku bukan kemauan suami ku sendiri tapi kedua orang tuanya . tapi aku selalu sabar dan menahan semua demi namja yg begitu...