Pagi yang dingin menyambut , sepertinya hari ini hujan tengah menguyur bumi dengan damai .tapi tidak dengan hati ku yang Sakit saat ini .
Yui masih malas bangun dari tempat tidurnya dia masih damai dibalik selimut hingga sebuah
Suara lebut dari bibir chen terdengar pelan ditelinga yui , lantas mata yui yang masih terpejam mendadak terbuka , tak lama dia mengeliat manja
" oppah ..."" hemm..."
Yui menatap wajah chen sendu seolah mengambarkan rasa sedih dan takut kehilangan pria dihadapannya ini , namun yui sadar cinta nya saat ini harus kembali diuji dan diatur oleh orang tua mereka .
Yui beranjak bangun tapi tubuhnya ditahan oleh chen .
" tetaplah disini ,...disampingku chagi "
" aku harus menyiapkan sarapan oppa"
" aku hanya ingin bersamamu chagi " dengam suara serak & pelan
" weyo oppa " menatap bingung
Tak biasanya chen seperti ini .yui mendadak kawatir dengan cepat ia mendekati suaminya itu .
" oppa kau baik - baik saja "
" badanku hanya sakit rasanya "
" apa kau sakit "menempelkan telapak tangan didahi chen
" aku tidak sakit chagi "
" kau demam oppa aku harus mengambil air dingin untuk mengompresmu "
Yui segera beranjak dari tempat tidur kemudian berlari keluar kamar untuk mengambil air dingin .
Beberapa menit berlalu yui kembali dan segera mengompres dahi suaminya .
Jujur saja ini pertama kalinya chen demam mendadak sebelum nya jika dia merasa sakit pasti sudah menunjukan tanda - tandanya misalnya saja dia akan flu lebih dulu .
***
Dua hari sudah berlalu chen masih demam walau dia sudah diberi obat oleh dokter tapi sepertinya demamnya itu hanya sebentar reda dan saat malam akan kembali tinggi
Yui terkadang harus menghabiskan malam nya dengan terjaga .Pukul lima jarum jam menunjukan angkanya yui membawa ember berisi air hangat dan sebuah handuk kecil untuk membersihkan tubuh suaminya yang sudah dua hari ini terbaring ditempat tidur .
" oppa saat nya mandi "
" chagi "
"Nee oppa " tersenyum
"Gumawo sudah merawatku "
" ini sudah tugasku sebagai istrimu "
" chagi .sepertinya hari ini kau sangat bahagia & freas , apa yang membuat Mu bahagia emm.."
" emm ... Aku bahagia karena demamu sudah reda itu saja" tersenyum bahagia
" itu saja chagi ? "
" hemm ...iya "
"Cekk... Kau ini lucu sekali "
Tidak berlama- lama selesai mengurus suami ku aku bergegas membereskannya dan pergi keluar , kemudian ganti mengurus diriku , mulai mandi .menyiapkan makanan dan kemudian membereskan pekerjanku yang sempat tertunda usai itu kembali menemui suami ku yang terlihat lebih baikan saat ini .
Aku mendekatinya diatas tempat tidur kemudian menunjukan poselku yang tertera beberapa pakaian bayi lucu padanya .
" menurut oppa ini lucu tidak" menunjukan layar ponselku
" iya itu lucu chagi , tapi kenapa kau perlihatkan padaku "
" Emm..."
" ada apa chagi ?"
" sebenarnya ...aku ...aku hamil oppa " tertunduk
" kau serius chagi "terkejut & menatap tak percaya
" nde . aku sudah telat dua minggu oppa dan kemarin saat mengambil obat dirumah sakit untuk mu aku sekalian periksa kedokter kandungan dan hasilnya aku positif hamil oppa " tersenyum
" jinjja ....wahh chagi
gumawo ...gumawo chagi aku sangat bahagia mendengarnya. saranghaeo chagi " menatap wajah yui dekat"Nado saranghae oppa "
Chen yang terlihat begitu bahagia langsung memeluk yui erat tanpa henti bahkan dia memberikan ciuman mesranya di dahi & bibir yui
" gumawo chagiya "
" oppa tenaglah "
" aku hanya terlalu bahagia chagi "
" aku juga bahagia , tapi yang penting sekarang kau minun obat dan pergi istirahat nde "
" nde chagi !"
Usai minum obat chen segera menarikku untuk tidur dalam pelukannya .
Tbc....
Tunggu kelanjutannta ya , akan ada kejutan baru dikehidupan chen & yui 😀
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ❤❤ (END)
Fanfikcehati ini harus sakit saat tahu bawa cintaku harus terbagi dengan wanita lain , hati ini juga harus sakit kalau yg membagi cintaku bukan kemauan suami ku sendiri tapi kedua orang tuanya . tapi aku selalu sabar dan menahan semua demi namja yg begitu...