Menurut Kim Taehyung,
Tidak ada yang lebih berarti di bandingkan Group nya, BTS.
BTS mendapat tempat kedua setelah Keluarga-nya.
Gimana pun juga, BTS yang membawa nama-nya sampai sehebat ini.
Sampai-sampai ia pun lupa,
Kalau dirinya juga manusia b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku melahap Double Cheese Burger yang ada di tanganku setelah mendapatkannya berkat Drive Thru di salah satu Kedai fast food favoritku. Mobil yang melaju cukup cepat tidak menggangguku sama sekali selama menghabiskan burger ini. Justru aku semakin lahap karena perutku yang sudah teriak minta diisi sejak sore tadi.
Aku melirik ke orang yang duduk disisi kiriku karena sadar sejak tadi diperhatikan olehnya,
"Wae?" tanyaku dengan mulut yang penuh,
Cowok itu malah terkekeh dan tangannya mendarat di ujung kepalaku, dan mengelus rambutku dengan lembut, "Pelan-pelan makan-nya. Kamu kayak ngga pernah makan selama setahun, tau."
"Salahkan dirimu yang bikin aku kelaparan!"
"Oke, oke. Maaf, ya... Lain kali kalau kamu lapar, jangan menungguku dan utamakan kesehatanmu, janji?"
Aku tersenyum miring sambil memasukkan Burgerku yang sudah tinggal setengah ke dalam kantung kertas. Lalu aku menatap wajah pacarku yang membuatku rela berkali-kali jatuh cinta lagi dengannya karena tatapan dan senyum nya yang begitu hangat.
Aku yakin Siapa pun perempuan di dunia ini, tidak mampu menahan aura dari ketampanan seorang Kim Taehyung dari sisi manapun kau melihatnya. Apalagi dengan kebiasaannya yang cukup membuat ku gugup tiap kali diperhatikan olehnya.
Senyum khas Kim Taehyung dengan gaya menjilat bibirnya sendiri.
Seperti yang ia lakukan saat ini di depanku.
"Selama dua tahun berpacaran, sepertinya baru akhir-akhir ini kamu sangat dewasa. Aku ingin tahu jawabannya," ujarku sambil membalas tatapan dalam miliknya yang mampu membuat hatiku bergetar meskipun sudah sering kali aku menghadapi orang ini.
Taehyung mengambil tanganku dan membawa kegenggamannya, "Desember nanti aku genap berumur 24 tahun. Aku akan membuat Tae baru dalam kehidupanku, aku akan bersikap dewasa, tidak melakukan hal-hal aneh yang sering ku lakukan di depan Army. Aku akan menjadi the New Me. Bagaimana menurutmu?"
Aku refleks menggeleng kepala. "Sirheo. Kamu adalah Kim Taehyung, there will be no New Tae in this world.. There is only one Kim Taehyung. Kamu harus melakukan apa yang menurutmu senang, bukan menjadi orang lain dan kamu tidak perlu memaksa bersikap dewasa, karena secara alami itu akan muncul dalam dirimu—"
"Tapi aku takut.. aku takut mengecewakan penggemarku, aku takut.. Paling takut jika penggemarku atau seluruh orang di dunia ini tidak menyetujui... Kita."
Aku bisa melihat dari sorot matanya yang memperjelas kalau ia khawatir. Taehyung itu memang nyaris sempurna kalau ia pintar menyembunyikan ekspresi. Sayangnya, ia tidak pandai dalam hal itu. Meskipun ia selalu memperlihatkan wajah datar—namun jelas kita tahu itu pertanda ia sedang tidak baik-baik saja.
