Author's Pov
Bang PD-nim membubarkan pertemuan setelah ia dan beberapa staff divisi memberikan briefieng terkait Love Yourself tour yang mulai diselenggarakan pada bulan depan.
BTS akan membuka konser Love Yourself tour-nya di stadium Olympic Seoul, Kota asal mereka.
Setelahnya, mereka juga akan dipadatkan tur luar negeri di sejumlah negara seperti Amerika, Eropa, Asia, dan beberapa negara di Asia Tenggara.
CEO-nya itu juga mengumumkan kalau semua tiket tour habis terjual, membuat ketujuh member itu speechless.
Bahkan Hoseok dan Jimin nyaris menangis lantaran terharu.
Mulai bulan depan, Taehyung dan keenam member juga harus siap disibukkan dengan jadwal tour dan sejumlah live show di stasiun tv Amerika dan juga Inggris. Ini adalah momen yang sangat bagus untuk masa depan anak-anak Bangtan dan sekaligus tantangan baru bagi mereka.
Taehyung melirik jam tangan-nya yang menunjukkan pukul 5 sore.
Ia berdecak karena waktu berjalan sangat lambat sementara ia baru boleh pulang 2 jam lagi.
Padahal Taehyung sudah tidak sabar untuk menemui kekasihnya.
Sejak kepulangannya dari Amerika kemarin, Ia belum sempat bertemu dengan Kimy karena BTS langsung disibukkan meeting dengan agency.
Ditambah, gadisnya belakangan ini selalu bersikap dingin tiap kali Taehyung menelpon atau menyapa lewat chat.
Jadi ia pikir lebih baik jika mereka bertemu langsung, mengingat besok kekasih V BTS itu akan berangkat ke Paris.
"Kau kenapa sih seperti cacing kepanasan?" celetuk Jimin sambil mengambil topi yang dipakai Taehyung.
"Kita jadi latihan ngga, sih? Aku capek, nih.. Mau cepat-cepat pulang.." keluh Taehyung sambil menyenderkan punggungnya di tembok, lalu terduduk di lantai.
"Loh? Kau memang ngga tau?"
"Apa?"
Jimin melepas topi yang ia pakai tadi dan mengembalikannya pada Taehyung, "Latihan di tunda jadi besok. Makanya baca grup!"
Taehyung sontak berdiri, "Jinjja?? Baiklah, aku pergi, ya!"
Jimin hanya bisa berdecak sambil mengucapkan bodoh pada sahabatnya itu tanpa suara.
Saat ia sudah berlari keluar dari ruang latihan, tak sengaja tubuhnya menabrak seseorang, "Ya, ya! Kau mau kemana? Seperti dikejar setan!" tegur Kim Seokjin dengan wajah datar,
"Aku ada urusan penting, sampai ketemu besok Jin-yo!"
Cowok itu akan melangkah lagi sebelum lengan bajunya berhasil ditahan, "Kau ngga lupa kan nanti malam kita ada acara minum-minum?"
Taehyung pun merutuki dirinya karena ia baru teringat akan hal itu, "Aku pasti datang, kok. Di Gangnam Dome, kan?"
"Eoh. Ya sudah, sana... Chalga!"
Cowok itu pun langsung melesat pergi bersama Hans menuju apartemen Kimy yang kebetulan terletak tidak jauh dari gedung Big Hit.
Sesampainya ia di apartemen mewah itu...
Tak lupa Taehyung turun lengkap menggunakan atribut agar tidak ada yang mengenalinya. Lift yang ia gunakan pun tiba di lantai 18. Karena terburu-buru keluar, ia sampai tidak sadar telah menabrak seseorang yang ia yakini adalah seorang perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Feelings
FanfictionMenurut Kim Taehyung, Tidak ada yang lebih berarti di bandingkan Group nya, BTS. BTS mendapat tempat kedua setelah Keluarga-nya. Gimana pun juga, BTS yang membawa nama-nya sampai sehebat ini. Sampai-sampai ia pun lupa, Kalau dirinya juga manusia b...