semester pendek

3.7K 900 303
                                    

dear diary,

Setelah kurang lebih 2 semester aku menjalani kehidupannya di kampus, aku baru sadar kalau aku jomblo. Aku Kira aku punya pacar, ternyata enggak hehe. Aku Ini kebanyakan micin apa ya? Kok lupaan begini. Untung kalo masalah utangnya temen aku ga pernah lupa...

Jadi minggu lalu aku sama jungkook ke kampus buat daftar semester pendek. Iya Ada matakuliahku yang bobrok.

Aku memang gak suka membaca buku. orang-orang bilang buku adalah jendela dunia, terus pintu dunia dimana ya? Aku pengen lewat pintu dunia aja biar sopan.

Sepertinya bayar dukun dengan harga diskon mempengaruhi kekuatan jampi-jampi yang aku siapkan buat para dosen. Jangan kaget, aku emang ambisisus... Waktu pembagian bubur gratis ramadhan aja aku maju paling depan. Alhamdulillah aku bawa wadah satu panci:D

Kayaknya aku sudah cukup nyali buat ikut ajang survival macam Pd101 dan The Unit hehe.

Waktu SD dulu aku sering banget dapet nilai 100. Itulah kenapa salah satu satu impianku saat kuliah adalah dapetin IP 100. tapi apa daya dapetin IP 3 aja susah pakek banget. apa aku sebodoh itu?

Seusai permohonan mengikuti semester pendek, aku dan jungkook pergi ke kantin buat makan. Makan teman:D

ya gak lah!

waktu udah pesen makanan, tiba-tiba langit jadi gelap. Jungkook ngingetin aku buat ngambil helm motornya di parkiran biar helmnya nanti ngga basah. Iya aku nebeng jungkook, helmnya jungkook memang Mahal. Beli 1 helm honda harga puluhan juta nanti dapat gratis satu sepeda motor.

"Jae, ambilin helm gue dah. Langitnya gelap Ini keburu ujan",ujar jungkook mengalihkan duniaku.

"Langit gelap belum tentu akan turun hujan. Siapa Tau sudah malam....", ucapku bijak dengan puitis. Aku cuma pengen jungkook jadi openminded. Karena positive thingking itu perlu.

Jungkook cuma masang muka 😑
Sungguh kiyowo, aku jadi makin lapar. Sayangnya mbak mbak kantin belum juga nganterin pesenanku. Makan piring aja aku kalo gini caranya.

di tengah perjuanganku menunggu pesanan, Tiba-tiba Ada seorang gadis memegang seamplop surat datang ke hadapanku. Alhamdulillah kakinya napak tanah, berarti manusia.

Tiba-tiba suara getting menggelegar dan beneran hujan. Semoga Ini nggak karena ada yang syuting sinetron adzab ilahi.

"I love you. Tolong terima Surat cintaku", ucapnya kepadaku yang menggegerkan jungkook hingga pentol di mulutnya keluar. Pantes jungkook masih aja jomblo, hobinya muntahin pentol gini.

"Ha?", Tanyaku bingung. Maklum aja, Ini semua karena nilai TOEFL listeningku jelek banget.

"I love you", gadis itu mengulanginya lagi dengan jelas.

"Oh.... Hahaha I love me too. Tangkyu", kataku sambil sumringah menjabat tangan gadis itu, bangga karena paham gadis itu ngomong apa.

Gadis itu terlihat tersentak lalu lari begitu saja. Aku sudah mau menahannya buat minjamin dia payung, tapi apa daya dia malah lari histeris nerobos hujan.

"Ini nih alasan lo ga punya pacar", jungkook memijat pelipisnya. Aku jadi bingung.

"Apaan! lo jelek masih punya alasan buat ga punya pacar. lah gue?", Tanyaku protes.

"ya lo goblok anjrit!", Jungkook jadi emosi. Aku Makin bingung.

Akhirnya aku sama jungkook jadi perang dingin. Perang dingin karena sekarang lagi ujan. Kalo sekarang mataharinya nyentrong, jadinya perang panas hehe.

Meski sering ngambek, jungkook adalah teman yang baik. Yang aku suka dari jungkook adalah kalau apa-apa yang mengganjal dia selalu ngomong langsung. Dia sadar, hidup tidak seperti dalam sinetron yang kalo ngomong dalem hati tapi semua orang bisa denger.

Biarlah jungkook ngambek. Pasti tar baikan sendiri. Aku yakin itu. Jungkook masih utang ke aku 100 ribu soalnya.



Ayo baca buku baru kuuu, judulnya The Uni+ B
isinya tentang quotes dari program the unit KBS. Cocok buat yang galau galau semangat hihihi

diary orang ganteng ▪ JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang