sabda cinta (Revisi Part)

bertemu (2)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

"Ketika aku mendengar suara indah melantunkan ayat suci
Al-qur'an. Hati merasa bahwa kamu lah takdirku."

*****
"

Allahu akbar allahu akbar"

"Allahu akbar allahu akbar"

Disaat suara adzan terdengar membuat semua umat muslim berbondong bodong datang menghampiri panggilan allah swt.

Alhamdulillah, aku masih diberi kesempatan untuk mendengar panggilan yang indah itu. Aku pun langsung pergi ke masjid dekat dengan kampus.

Setelah sampai aku berwudhu aku pun melakukan sholat dhuzurku. Ketika di sujud terakhir aku mendengar murotal ayat suci al quran yang sangat indah.

"Allahu akbar"

بسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

'Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.'

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا ۜ

'

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;'

قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا

'sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,'

مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا

'

mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.'

وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا

'

Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."'

مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِنْ يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا

'

Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.'

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِنْ لَمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا

'Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).'