▶Perkelahian Arnold Dan Devin

102 15 0
                                    

Pada hari itu, aku merasa sangat bersalah kepada Adnan.
Hal bodoh apa yang telah ku lakukan sampai sampai aku telah bersikap tak wajar kepadanya, tak percaya kepadanya..

Ya Tuhaann...
Sampaikan maafku kepadanya.

Untuk apa membangun sebuah hubungan bersama tetapi, tidak adanya kepercayaan didalam hubungan tersebut?

__________________________________

" Makasih Adnanku sayang " kataku kepadanya sambil tersenyum manis.

" Ih bisa aja " Balas Adnan dengan mencium keningku.

Kami pun makan dikantin berdua, hangat dengan perbincangan seru layaknya orang pacaran pada umumnyaa..
Setelah selesai makan, kamipun kembali ke kelas kami masing masing.

Sebelum sampainya ku kedepan kelas.
Aku melihat Arnold dan Devin sedang berkelahi dikoridor sekolah.
Kebetulan suasana disanapun tidak ramai, bisa dibilang hanya aku, Arnold dan Devin disana.

Tanpa berfikir panjang aku langsung berlari dengan jurus secepat kilat dan berusaha untuk melerai mereka berdua

Namun..

Usahaku tak membuah kan hasil yang baik. Tidak perlu memakan waktu banyak, satu pukulan tepat mengenai hidungku

" Buukkk!! "

Seketika aku tidak bisa merasakan sakitnya pukulan Devin kepadaku.
Yang ku ingat terakhir kali
hanya ada tetesan darah, yang sudah pasti berasal dari hidungku.

Dalam waktu sekejap aku terjatuh, pingsan, tak sadarkan diri.

Aku terus berusaha membuka mataku.
Hanya pandangan yang sangat terang ketika pertama kali ku bukakan mata.

Aku mengedipkan kedua mataku untuk kali kedua. Kosong. Tak ada seorang pun yang bisa menjelaskan mengapa aku disini? Apa yang terjadi? Siapa yang membawaku kesini.

Dengan sekuat tenaga aku membantu diriku sendiri untuk dapat duduk diatas kasur kecil UKS. wait, UKS?
Kenapa aku di UKS???

' Tookk Tookk Tookk... '

" Ya. " Sahutku kepada seseorang yang mengetuk pintu. Yang tidak ku ketahui siapa sebenarnya

Datanglah sosok gadis SMA cantik dengan mimik wajah cemas. ya. aku mengetahui sekali raut wajah itu. kecemasan datang bersamanya.
Dialah Rhania, Rara kesayangannya Felisya.

" Icaaaa, yaAllah kamu tega banget ca sama diri kamu sendiri. Berani banget kamu sok jadi pahlawan ngelerai Arnold sama Devin yang lagi berkelahi. Punya nyali sebesar apa kamu!!! Bikin khawatir aja. Nyebelin " Cerewet Rhania kepadaku.

Arnold? Devin? Berkelahi? Memangnya apa yang aku lakukan?
Ah ya! Aku baru teringat kejadian tadi.
Hehehhe aneh sih memang. Padahal aku sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan mereka.

Tapi Apakah kamu akan melakukan hal yang sama sepertiku ketika melihat dua orang yang sedang berkelahi?
Apakah kamu akan diam saja?
Tidak kan.
Kecuali memang pada dasarnya kamu tidak perduli dengan keadaan sekitar.

" Dimana Adnan? " Tanya ku kepada Rhania.

" Masih aja kamu kepikiran dia. " Protes Rhania sebal.

" Ya karna dia pacarku. Masa iya pertama kali yang aku tanyakan pak ijo! " Dengusku kesal.

" Aku sih gak terlalu tau ya ca detailnya. Tapi yang pasti aku gak tau ini kabar baik atau buruk " Ucap Rhania.

" Kok kamu jadi serius gini sih. Kenapa emangnya? " Tanyaku penasaran.

" Jadi gini, aku dengar dengar sih katanya Adnan berantem sama Devin sehabis latihan basket dilapangan. Masalahnya karna Adnan gak terima Devin nonjok kamu ca. " Jelas Rhania kepadaku.

                                ***                           .

" Deviiinnn!!! Sini lo! " Teriak Adnan.

Pada saat itu lapangan hanya dipenuhi dengan anak basket dan beberapa murid yang sedang keluar kelas.

" Deviinnn!! " Teriaknya sekali lagi.

Tidak lama kemudian Devinpun datang.

" whats up bro? "
ucap Devin tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Adnan pun langsung memukul Devin tepat mengenai pelipis kiri Devin.

" Pengecut lo! " Marah Adnan.

" Apa apaan sih lo nan.
Gue salah apa?! "

" Lo bilang lo salah apa?!
Salah lo itu udah berurusan sama gue "

Adnan pun memberikan pukulan kembali kepada Devin

Melihat Adnan yang bersikap se enaknya kepada Devin, Devin pun tidak tinggal diam saja.
Ia membalas pukulan Adnan.

Pada hari itu, terjadilah pukul memukul antara mereka berdua. Begitu banyak siswa/i SMAN 12 yang menjadikan hal tersebut sebagai tonton-an gratis, bahkan tak sedikit yang mengabadikan. Jadilah trending topic disekolah tersebut.

___________________________________

Hehehehe gimana penasaran gakk sama kelanjutan ceritanya?
Jangan lupa vote and share yaa ukhti.
Jazakumullah khairan khatsiran💕

Jangan lupa dengan kewajiban nya ya. Sholat itu tiang agama

Never Late to ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang