Chapter 21 : Watashitachi no Chikara

3K 310 44
                                    

Sebelumnya mohon dibaca ya minna..

#hanya sekedar penasaran dan kepo

Hanya ingin bertanya.
Suka part yang wordnya panjang atau yang pendek?
Atau yang seperti biasanya?
Mohon dijawab ya readers..

Sekian...

Happy reading..

.

.

.

"Hufftt, ini nyata. Bukankah aku sudah bilang tadi?" Kyuubi heran dengan tingkah laku rekan-rekannya ini.

"Tunggu." Itachi adalah yang pertama sadar dari keterkejutannya. Ia menatap Kyuubi intens.

"Apa?" Kyuubi mengangkat sebelah alisnya.

"Kenapa kau di sini?" tanya Itachi.

Karena pertanyaan Itachi barusan, semuanya sadar dari terkejut berlebihan mereka. Yah, kalau dipikir lagi memang aneh. Kyuubi dikenal sebagai sister compleks. Masa adiknya berjuang habis-habisan, dia hanya duduk diam di sini?

"Haah...enyahkan pikiran buruk kalian terhadap diriku!" sanggah Kyuubi tidak terima. Memang benar, dia di sini hanya duduk. Tapi dia di sini juga berjuang mati-matian supaya serangan Naruto tidak menghancurkan Konoha. Itu adalah tugasnya.

"Aku memang duduk diam di sini. Tapi bukan berarti Naruto berjuang sendirian. Aku harus menetralkan serangan yang keluar dari batas pelindung ini." Kyuubi menjelaskan sambil menyentuh kekkai.

"Selain itu, aku harus memastikan bahwa kalian baik-baik saja. Karena itulah aku meminta Yugito untuk membawa kalian ke sini." tambahnya.

Hah? Menetralkan? Batin Itachi.

"Apa maksudmu dengan menetralkan?" tanya Itachi.

Kyuubi memutar bola matanya jengah. Ia heran dengan kelemotan Uchiha sulung ini.

"Kau pikirkan sendiri! Aku malas menjelaskannya padamu," celetuk Kyuubi.

"Oy! Jangan berdiam diri saja, bantu adikmu. Mereka akan mengeluarkan kartu As mereka!"

Suara Kurama sang kitsune, menginterupsi alam bawah sadar Kyuubi.

"Bisakah kau muncul secara normal?"   Kyuubi jengah dengan partner  rubahnya ini. Selalu saja muncul tanpa diundang.

"Humph, aku tagih janjimu! Sekarang, biarkan aku bersenang-senang,"

"Belum saatnya," jawab Kyuubi kalem.

"Aku tidak peduli!"

"Nanti saja, oke?"

"..."

"Kyuu...."

"Kyuu- chan...."

"Kyuu!"

"Ah! Apa?!" Kyuubi terlonjak kaget saat Itachi mengguncang bahunya.

Ah~ imutnya wajahmu, Kyuu..

Bahkan wajah Itachi sampai merona.

"Kau melamun di saat seperti ini?" Itachi memasang raut wajah polosnya.

"Lebih baik kita pulang saja. Serasa jadi obat nyamuk," tukas Sasuke jengah karena sejak tadi keberadaannya dan yang lain diabaikan.

"Yah....aku tidak keberatan ikut denganmu, Sas," Utakata merespon

Who Is She?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang