doa ayah

20 5 1
                                        

26/12/2017

Sayap itu terbang, kapten
Membawa angin yang melaju dari arah barat
Angin yang membawa kenangan saya sampai akhirat

Saya takut, kapten
Sudah seperempat windu kita terbang
Belum tahu kapan akan sampai sabang

Saya rindu, kapten
Istri dan dua anak saya sedang menunggu
Menunggu kabar dan kehadiranku

Apakah kita akan sampai, kapten
Saya ragu
Kemudi ini kaku bagai balok kayu

Saya sudah siap, kapten
Untuk terbang ke langit ke tujuh
Untuk pergi mengitari bumi sampai sepuh

Barangkali saya akan tenang
Sembari menunggu doa dari kedua anakku di sabang
Yang sedang mengharapkan keajaiban untuk ayahnya yang sedang berjuang

-Tertanda

Doakan ayah selamat, Nak.

Pieces of PoetryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang