Saat Yona keluar dari UKS, ada seseorang yang menarik tangannya dan berbisik kepadanya, "Eh tadi lo beneran tidur kan? Nggak pingsan kan?"
Yona menarik nafas lega karena orang yang menarik tangannya itu adalah Rose, yang tercipta untuk menyelamatkan nyawa Yona dari hukuman Ka Ra Sonsaengnim yang mematikan.
"Iya, gue tidur. Eh btw komawoyo, kalo bukan karena lo pasti sekarang gue lagi dihukum." kata Yona cengengesan.
"Baguslah. Tapi awalnya yang bilang lo pingsan bukan gue sih, tapi si Ju Yan. Terus gue setujuin omongan dia dan kasih beberapa alesan. Dan Sonsaengnim percaya. Eh yaudah kita ke kantin aja, gue udah laper." kata Rose sambil menarik tangan Yona ke arah kantin.
"Begitu, ya. Yaudah yuk!!" kata Yona setuju dan membiarkan dirinya ditarik oleh sahabatnya itu.
Dikantin, Yona melihat meja dan bangku yang sudah dipenuhi oleh segerombolan anak cowok, tapi matanya hanya terpaku ke satu cowok, dan Ia dengan beraninya langsung menghampiri meja itu dan menepuk bahu seseorang.
"Eh Yona? Kenapa?" kata cowok itu setelah melihat orang yang menepuk pundaknya adalah Yona.
"Nggak ada apa-apa, sih. Cuma mau bilang makasih. Nanti makanan lo biar gue yang bayar ya." kata Yona kepada Ju Yan, yang berhasil membuat cowok lainnya yang duduk dibangku itu melongo.
"Loh kok? Nggak usah, gue bisa bayar sendiri kok." kata Ju Yan menolak.
"Udah nggak apa-apa. Yaudah lo yang bayarin ya semua ini. Bayarin punya gue dan yang lain juga nih." kata cowok lainnya ke Yona, dan Yona juga berhasil dibuat melongo.
Tapi Yona hanya melihat sinis ke arah cowok itu lalu berjalan ke arah penjual dikantin untuk membayar makanan Ju Yan.
Cowok tadi tersenyum cengengesan, merasa senang karena Ia tak perlu membayar makanannya.
Setelah Yona selesai membayar, Ia kembali ke meja Ju Yan, "Udah gue bayar, ya. Lo nggak perlu bayar lagi. Anggep aja ucapan terima kasih gue. Jangan dianggep lebih." kata Yona dengan santainya.
"Punya gue dan yang lainnya juga udah dibayarin kan?" kata cowok itu lagi yang masih berharap kalau makanannya sudah dibayar oleh Yona.
Cowok itu adalah Chanyeol.
Orang yang entah darimana selalu muncul dihadapan Yona dan selalu membuat Yona ingin mengakhiri sekolah dengan cepat."Siapa lo? Bayar sendiri!" kata Yona ketus.
Lalu tiba-tiba Chanyeol beranjak dari bangkunya dan mengatakan "Gue ke ruangan Fel Tian Sonsaengnim dulu ya, ada yang mau gue omongin tentang kelompok Biologi gue kalo gue ngerjain tugasnya sendirian."
Sebelumnya Yona tak peduli, tetapi kemudian Ia merasa harus berfikir.
"Eh biologi? Woy jangan dong! Iya gue bayar." kata Yona menahan Chanyeol saat mau beranjak dari bangkunya.
Lalu Yona berjalan lagi ke arah penjual kantin dan membayar semua makanan yang ada dimeja itu.
"Lo emang pinter Cey kalo soal beginian." Kata Beki senyum kagum ke Chanyeol karena Beki juga tidak perlu membayar makanannya.
"Tenang aja, uang dia juga nggak bakalan abis kan." kata Chanyeol dengan santainya.
Rose yang sedari tadi hanya memperhatikan langsung menghampiri Yona yang sedang membayar.
"Lo udah jajan?" tanya Yona saat melihat Rose yang sudah ada disampingnya.
"Belom. Tiba-tiba gue jadi nggak nafsu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Failure | EXO CAST
FanfictionKecelakaan itu membuat gue nggak tahu yang mana yang asli dan mana yang palsu. Tetapi hati gue yakin, kalau orang yang selama ini gue cari adalah dia. _______________________________ Kecelakaan beberapa tahun yang lalu telah membuat Ia kehilangan s...