Y O U R N A M E
Lo ganti bajunya dikamar Chanyeol ya. Sini gue tunjukin kamarnya!" kata Sehun oppa dengan perhatiannya ke gue yang membuat gue merasa semakin malu.
Tanpa berfikir lagi, gue mengekor dibelakang Sehun oppa dan mengikuti Sehun oppa berjalan.
Gue memasuki kamar Chanyeol yang terkesan gelap dan melihat-lihat keadaan kamarnya yang seperti studio musik dan dipenuhi dengan berbagai hal tentang musik. Seperti, alat-alat musik, album-album musik, poster-poster penyanyi, dan lainnya.
Dan gue merhatiin foto-foto yang terpajang diatas meja berwarna abu-abu milik Chanyeol, ada beberapa foto yang tidak asing bagi gue.
Di bingkai-bingkai foto itu ada satu foto yang menarik perhatian gue, yaitu foto anak kecil yang sedang bermain dan tertawa bahagia. Dan ada salah satu anak kecil yang make kacamata hitam, wajahnya kayak gue kenal. Tapi siapa ya?
Gue inget?!! Itu Sehun oppa? Serius nih? Jadi sejak kecil dia emang udah suka pake kacamata hitam kaya gitu? Biar apa coba...? Biar ganteng?? HAHAHA
Tapi Sehun oppa dari kecil emang udah ganteng banget sih, kok bisa ya ada orang yang gantengnya kayak gitu? Ah gue lupa, Diso oppa kan juga ganteng. Lebih ganteng malah dimata gue HEHE.
Gue buru-buru mengganti baju seragam gue dengan baju Chanyeol yang sangat kegedean ini.
Setelah selesai, gue keluar dari kamar Chanyeol dan membuka pintu, ternyata Sehun oppa masih menunggu gue dan posisinya saat ini sedang membelakangi gue.
"Gimana? Kegedean nggak?" tanya Sehun oppa saat gue sudah selesai berganti baju dan keluar dari kamar Chanyeol.
"Sedikit."
"Mianhe, lagian disini nggak ada baju cewek yang muat sama lo. Adanya baju nyokap gue, dan kayaknya nggak cocok sama lo. Baju nyokap gue kayak tante-tante semua soalnya hehe.."
"Iya nggak apa-apa. Kamsahamnida oppa."
"Lo udah makan?"
"Belum."
"Makan dulu aja disini sebelum pulang, lo pasti laper."
"Kamsahamnida, oppa. Tapi kayaknya aku langsung pulang aja deh."
"Lo emangnya nggak laper? Ayolah makan dulu yaa please, temenin gue ya?"
"Emangnya, oppa nggak makan bareng Chanyeol?"
"Dia mah kalo makan suka bawa makanannya ke kamar, jadi gue makan sendirian terus. Udah terbiasa sih, tapi bete juga lama-lama. Jadi lo temenin gue ya? Mau kan? Mau yaaa mauu!!!" Sehun oppa memasang wajah memohon ke gue, ekspresinya sangat berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya.
"Yaudah deh." akhirnya gue setuju untuk makan disini dulu bareng Sehun oppa, tapi sebenernya perut gue emang nggak nolak sih dari awal.
"Nggak terpaksa kan?"
"Terpaksa sih sebenernya."
"Yah, yaudah deh untuk kali ini nggak apa-apa walaupun terpaksa." Sehun oppa tersenyum memamerkan deretan giginya yang membuatnya benar-benar terlihat tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Failure | EXO CAST
Fiksi PenggemarKecelakaan itu membuat gue nggak tahu yang mana yang asli dan mana yang palsu. Tetapi hati gue yakin, kalau orang yang selama ini gue cari adalah dia. _______________________________ Kecelakaan beberapa tahun yang lalu telah membuat Ia kehilangan s...