prolog

368 16 4
                                    

"Bintang malam apakah kabarnya ?"

Kalimat itu tertulis diatas sebuah kertas putih , di temani dengan jatuhnya tetesan air mata seorang gadis yang menjadi bukti cintanya pada sosok laki laki yang begitu sulit untuk dia miliki .

Hujan yang turun begitu deras hingga membuat teras didepan rumah Adinda tergenang , seperti kolam yang sangat kotor .

Perlahan matanya mulai terpejam , kepalanya mulai terlentang , dan sebuah mimpi mulai menghiasi tidurnya .

Pov adinda

Cinta itu tidak bisa di tebak kapan dia akan datang , dan kapan dia akan pergi .
Cinta itu seperti pelangi , begitu indah tetapi sulit untuk jangkau .
Cinta akan datang dengan sendirinya , menaburkan keindahan untuk semua insang .
Dan saat cinta itu datang apakah kata kata yang pantas untuk di jadikan pengumpamaan .

Alunan nada cinta , akan tercipta sebagai gambaran kasih sayang .
Getarannya akan di rasakan di setiap denyut jantung berdetak .
Dan mata , akan menjadi saksi keindahannya .
Namun , apakah semua cinta itu indah ?
Apakah setiap manusia akan memiliki cintanya ?

Cintaku tak seindah senja , dan raganya tak termiliki .
Hanya sebuah gambaran ilustrasi tiga dimensi , dia dan aku .
Dan didalam diamku aku berdoa .
Tuhan hadirkanlah aku di dalam mimpinya , walaupun satu detik setidaknya itu sudah cukup yang terpenting aku bisa menjadi penghias di tidurnya .


Hai 🤗🤗
Terimakasih sudah mau mampir dan baca jangan lupa kasih vote and commen ya .

Cinta Yang TersakitiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang