Five

3.7K 489 13
                                    

Felix pov

"Karena...." Sebelum aku menjelaskan maksudku ingin berpisah changbin menarik ku dan alhasil aku ada di pelukan nya,pelukan nya sangat erat

Dia melepas pelukan nya
"tolong... Beri aku kesempatan untuk mencintai mu...please..." Kata dia lirih,wajah nya sudah banjir oleh air mata,jujur aku gak pernah melihat nya menangis lgi setelah kepergiam kak seungmin

"Cape...kak aku cape..." kata ku lalu melihat muka nya lekat2

"Aku tahu,kau boleh membenciku... Tapi tolong....jangan akhiri hubungan ini" mohon dia sembari mencengkram bahu ku

" Kak..jujur aku gk suka hubungan ini,karena aku tau kk mencintaiku hanya karena kak seungmin kan?? Bukan karena kk benar2 mencintai ku" seketika tangis ku pecah,dan aku merasa lemas,gelap

Felix dream

Aku berjalan menelusuri lorong,dan aku lihat ada seorang namja cantik sedang berdiri dan meminta ku mendekat pada nya,saat aku mendekat ternyata itu kak seungmin

Dia mebelai pipiku dengan tangan nya terasa nyata
"Belum waktu nya kau menyusul ku,kembalilah changbin menunggu mu" kata kak seungmin

"Hiks...tapi dia tidak mencintaiku dengan tulus kak" aku menangis di pelukan nya

"Tidak,dia sangat mencintai mu,dia mencintai mu sebelum mencintaiku,jadi pergi lah changbin menungu mu" kak seungmin lalu pergi

"Kaa.. kaa.. jangn pergi" aku menangis sendirian

Changbin pov

Tiba2 felix pingsan detak nya tak terdengar,aku yang kaget segera memanggil dokter,tak lama menunggu dokter pun datang,dia memeriksa felix

"detak nya melemah,tolong siap kan alat pemicu jantung" dokter tergesa-gesa menyuruh perawat yang bersamanya

Waktu terasa terulang,aku tak akam biarkan felix seperti ini,cukup seungmin yang meninggal kan ku

Beberapa lama aku menunggu akhirnya chan datang
"felix!! Felix kenapa??" Tanya chan mengatur nafas nya

"Dia pingsan" jawab aku.

Dokter pun keluar dari ruang rawat inap "untung saja nyawa nya terselamatkan"  Kata dokter yang menbuat ku lega

"syukur lah,apa dia baik2 saja???" Kau bertanya pada dokter

"Hmmm jantung nya rusak dan harus menerima donoran kalau tidak bisa menggunakan jantung buatan tapi jika menggunakan jantung buatan hanya 50% kemungkinan dia tiadak selamat" kata2 dokter langsung membuat terdiam seketika

"Jadi saya harus bagai mna dok? Apa saya bisa mendonorkan jantung saya??" Tanya ku pada dokter

"Bisa saja tapi kemungkinan kaliam berdua selamat hanya 75% bagai mana??" Aku berfikir mendengar ucapan dokter

Jika aku tidak bisa mencintainya tak salah bila aku menyelamatkan nya
"Ya" kata itu keluar dri bibir ku

"Jika sudah bersedia tandatangani dokumen persetujuan ini,lalu kita periksa golongan darah anda cocok ato tidak dan akan ada pemeriksaan kesehatan jantung setelah itu kami akan melakukan oprasi pendonora" setelah mendengar kata dokter aku langsung melakukan semua nya

"Kau serius akan melakukan nya???" Tanya chan

"Ya setidak nya jika aku belum bisa mencintainya aku bisa menyelamatkan nya" lalu aku mengikuti langkah dokter menuju lab untuk memeriksa golongan darah

Semua proses sudab di jalani,tinggal operasi,kini aku sudah di ruang operasi felix sudah ada di sampingku,mata nya terpejam tapi tetap terlihat manis di mata ku,aku sudah mulai mencintainya

"Kau siap tuan seo?" Tanya dokter yang embuyarkan lamunan ku

"Saya siap" kata ku,lalu dokter menyuntikan obat bius,terasa mengantuk lalu aku memejam kan mata

Changbin dream

Aku berada di sebuah taman di sana dekat pohon ada seseorang yang sangat aku kenal,seungmin

Aku berlari ingin memeluk nya tapi tak bisa,dia menatap ku dan berkata
"Kau tak seharus nya disini,kau harus membahagiakan adik ku"

"Aku berusaha min... Tapi dia sekarang sakit,aku tak mau kehilangan dia cukup kamu yang hilang" aku menangis

"Terima kasih sudah mau mengurus adik ku,dan terima kasih sudah mau menyelamatkan nyawanya,kamu harus kembali,bahagiakan lah dia" seungmin menghilang

"Seungmin... Terima kasih sudah menyatukan aku dan felix,cinta yang pernah ada dan hilang sekarang kembali" aku berbicara pada seungmin yang sudah hilang entah kemana

Autor pov

Chan masih saja cemas menunggu hasil operasi nya semoga mereka berdua selamat.

Chan menenang kan diri nya di cafe nya "kau kenapa hyung?" Tanya jeongin pada chan

Chan hanya mehela nafas
"Aku takut ngin"

"Mengapa takut hyung? Apa yang kau takutkan?" Jeongin bertanya sembaru menyodorkan ice coffee untuk chan

"Aku takut,jika felix dan changbin selamat,changbin pasti akan mengambil felix"

"Hyung...felix memang milik changbin sepenuhnya,aku disini hyung jika kau perlu apa2 datang lah pada ku" kata jeongin terseyum

Chan memeluk jeongin
"terima kasih jeongin,terima kasih sudah mau menjadi sandaran ku" chan mengerat kan pelukan nya

Chan dan jeongin ke rumah sakit untuk menunggu hasil operasi yang di jalani changbin dan felix

Mereka masih menunggu,dan menunggu,rasa cemas dan hawatir tercampur sempurna di benak chan
Dengan sabar jeongin menenangkan chan,mengelus lembut punggu nya

'aku mencintai chan' benak jeongin

Dua jam berlalu akhirnya dokter keluat dari ruang operasi
"Bagai mana keadaan mereka dok? Mereka berdua selamat kan??"
Chan bertanya panik

"Mereka..."
.
.
.
.
.
.

.
..
.

.
Gaje ya?? Gk nyambung ya?? Hehe mianhe
Maaf pendek hehe
Jangn lupa vomment and follow
Yang sider gw sumpahin jomblo loh wkke

Next or not?

Mohon kritik dan saran nya



Time(Changlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang