Seven

3.5K 454 18
                                    

Autor pov

Sudah dua minggu berlalu,felix masih  setia menunggu dan menemani changbin yang tak kunjung siuman,sekarang di tubuh changbin terpasang banyak alat medis yang membantu nya

Pagi ini felix sedang mengelap tubuh changbin dengan air hangat ini sudah menjadi rutinitas felix setiap pagi dan sore.

Sebenar nya felix pun masih belum sembuh total,dan masih menggunakan pakaian pasien

Tapi sudah tak ada infusan yang terpasang di lengan nya karena dokter melihat perkembangan sangat pesat pada kesehatan nya walau belum 100% dan memutuskan untuk mencabut infusan yang sedari kemarin hampir felix cabut paksa

Sebenarnya felix sudah di perbolehkan pulang namun felix sangat keras kepala dia masih ingin menemani suaminya sampai ia siuman

"Binnie kau harus cepat bangun ya,,, aku akan memasak makanan kesukaan mu jadi cepat lah bangun..hiks.." felix bebicara pada changbin yang masih tak sadarkan diri.

Dia menggenggam tangan changbin dan sesekali mencium punggung tangan nya ia menangis dan membuat punggu tangan changbin basah terkena air mata nya

Felix masih menatap changbin yang tak kunjung siuman

Clek

Pintu kamar changbin terbuka dan menunjukan sosok lelaki yang selalu ada di sisi felix,ya itu chan

"Apa dia sudah siuman?" Tanya chan yang di balas lesu oleh felix,felix menunjuk changbin dengan dagu nya dan memberi kode bahwa changbin belum siuman

"Dimana jisung??" Tanya chan sembari membuka mantel nya

"Dia sedang membeli makanan,dimana jeongin??" Felix bertanya lalu membereskan barang yang tadi ia pakai untuk mengelap changbin

"Dia sedang di luar negeri kata nya ada urusan mendadak"

"Wae? Mendadak sekali" kata felix lalu duduk di samping chan

"Huft..." Chan menghebuskan nafas berat dia sepertinya sangat sedih karena jeongin meninggalkan nya keluar negeri secara mendadak

Clek

Pintu kamar itu terbuka lagi dan menampakan sosok namja cantik ya itu jisung tapi ia tidak sendirian ada sosok namja tampan

Chan berdiri lalu berjalan menuju jisung dan namja itu

"Kau habis dari mana ??? Dia siapa??" Tanya chan bernada introgasi sembari menunjuk namja yang sedang bersama jisung

"Aishh kau ini seperti polisi saja" kata jisung lalu berjalan menuju felix yang masih duduk di sofa dan mata nya masih saja tak berpaling dari changbin

"Lix... Makan ini aku membelikan kimbab untuk mu" kata jisung membujuk feli makan

"Tidak sung terima kasih aku tidak lapar" felix menolak nya tanpa menatap bahkan melihat wajah jisung,mata sendu nya terlalu sibuk memandangin suami nya yang sedang tertidur lemah di ranjang pasien

"Felix.... Kau tidak boleh seperti ini,kau belum malan selama dua hari ini,felix.... dengarkan aku kau harus makan,jika kau tak makan kau akan sakit dan siapa yang akan mengurus suami mu nanti" jelas jisung dengan mata berkaca-kaca ,ia tak tega melihat sahabat nya seperti ini terus

"Hahaha percuma jika aku makan aku baru 2 hari tidak makan,sedangkan suami ku sudah dua minggu belum makan!!" Felix tertawa renyah dan menghela nafas

"bagai mana bisa aku makan jika dia tidak makan jisung!!! Hiks.." sambung felix menaikan nada suaranya dan menangis

Felix menyeka air mata nya lalu berjalan menuju ranjang changbin,jisung,chan dan pria yang tadi bersama jisung hanya bisa melihat felix yang sedang memeluk changbin dan menangis

Bagi jisung dan chan ini pemandangan yang biasa selama dua minggu ini semenjak ia tau jantung changbin yang berdetak di dada nya felix jadi sering menangis

Namun tidak dengan pria yang tadi bersama jisung

"Sung,,,dia kenapa??" Tanya pria berbisik pada jisung

"Ya dia menangisi suami nya yang sedang terbaring lemah itu ho" jelas jisung pada pria yang dia panggil 'ho'

Karena tragedi ini jisung sampai lupa mengenalkan pria itu kepada chan dan felix

Plak

Tangan jisung bertepuk menandakan memanggil perhatian kepada felix dan chan dan spontan chan menengok pada jisung dan felix pun merespon nya dan melihat jisung dengan mata sembab nya

"Yaa ini lee minho tapi bukan aktor mantan mbak suzy ya,dia ini ehmm" jisung malu untuk mengatakan nya

"Aku kekasih nya salam kenal" lanjut pria yang ternyata bernama lee minho itu yang berhasil membuat jisung malu2 .

"Really?? Kau membawa pacar mu ke sini?? Apa kau tak tau sahabat mu ini sedang sedih hah??" Tanya chan sinis

"Sudah tidak papa,malah bagus kan kamar ini ramai,dan asal kan jangan mermesraan saja hehe" felix dengan suara serak dan mata sembab nya masih bisa bergurau?? Ya itu lah kelebihan felix dia bisa menyembunyikan sejenak rasa sedih nya dengan tertawa

Semua orang di ruangan itu terkejut karena felix tertawa dan serentak pun mereka tertawa bersama

"Hahah iya tapi aku tidak janji ya hehe" goda jisung pada felix sembari mencium pipi minho

Felix hanya tersenyum,senyuman yang belum pernah iya perlihatkan saat dua minggu terakhir ini akhirnya terhias lagi di wajah nya

Setelah tertawa bersama beberapa menit lalu semua yang di ruangan ini menjadi hening tidak ada yang membuka obrolan

"Lix...felix..." Suara seseorang yang sedang terbaring lemah itu membuat semua penghuni ruangan ini terkejut dan terdiam terkecuali felix dia bergegas mendekati ranjang itu

"Nee... Binie...aku di sini hiks.... Buka lah mata mu..." Felix menangis lagi setelah berfikir bahwa changbin hanya mengigau.

Lalu felix tersenyum,kenapa?? Akhirnya nama  yang terucap oleh changbin saat mengigau bukan nama kk nya lagi tapi nama nya

Ia memeluk changbin dan menenggelam kan kepala di atas dada changbin,ia menghirup harum changbin yang biasa nya berbau maskulin namun berubah menjadi harum obat-obatan

Ia menangis lalu merasakan ada yang mengusap kepalanya dengan lembut
"Gwencan...uhuk...uljima...jangan pernah memperlihatkan air mata mu pada ku" orang yang memiliki tangan itu terseyum kepada felix

"Binie.... Akhirnya kau bangun.." felix memeluk changbin erat

Semua yang berada di ruangan ini bahagia kecuali chan

'hyung mengapa lau melakukan ini pada ku'-batin chan

Kini dokter sedang memeriksa kondisi changbin yang baru siuman itu tapi dokter nya hanya bernafas berat lalu menghampiri chan yang berada di ruangan itu karena felix, jisung dan minho sedang membeli makanan

"Dia memang sudah siuman tapi..."
.
.
.
.
.
.

Maaf kan yera yang baru updatee hehe
Maaf update ini pendek
Gaje ya??? Bodo ah wkwk

Makasih yang udh mau baca cerita gaje nan unfaedah ini hehe

NEXT /NOT??

JNGN LUPA VOOMENT AND FOLLOW

YANG SIDER BISULAN HEHE:"v



Time(Changlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang