Ten(ending)

4.5K 405 34
                                    

Autor pov

Hari ini hari yang bahagia untuk chan dan jeongin

Di ruang ganti chan
"Wahh selamat bro semoga kau bisa menjaga jeongin dengan baik" kata changbin kepada chan yang sedang menggunakan jas putih

"Aish..itu sudah pasti tidak akan seperti mu" kata chan sembari menaik turun kan alis nya

"Ya ya terserah lah cepat ke luar acaranya akan di mulai" kata changbin lalu meninggal kan chan sendirian

Diruang ganti jeongin
"Jeongin apa kau siap?" Tanya felix

"Hyung aku sangat degdegan,apa ini yang kau rasakan juga saat menikah dengan changbin hyung?" Tanya jeongin

"Ehm itu biasa aku pun merasakan nya jeongin,aku yakin kau akan bahagia dengan chan" kata felix sembari menangkup kedua pipi jeongin

"Seperti hyung dan changbin hyung?" Tanya jeongin yang di jawab anggukan oleh felix

"Ayo cepat ayah mu menunggu" kata felix lalu mengantar jeongin

Felix memberi tangan jeongin pada ayah nya,mereka berjalan menuju altar dimana sudah ada pendeta dan tentu saja ada chan

Ayah jeongin memberi jeongin pada. Chan,kini posisi mereka berhadapan
Pendeta membuka buku yang sudah ada di meja nya dan bertanya

"Sodara chan apa kau bersedia menjadi pasangan yang jeongin sehidup semati dalam keadaan suka mau pun duka?"

"Aku bersedia" jawab chan sembari tersenyum lebar

Pendeta menanyakan hal yang sama pada jeongin "aku bersedia" jawab jeongin

"Kalian di nyatakan sebagai sepasang suami istri,sodara chan kau boleh menciu-" tanpa mendengar pendeta
Chan sudah nyosor duluan mencium bibir jeongin

tepuk tangan membuat gereja ini ramai berbahagia karena pernikahan ini

Felix pov

"Eh lix kok nangis?" Tanya changbin yang sedang merangkul ku yang tiba2 nangis

"Aku terharu huwaaa" tangis ku makin menjadi-jadi

"Usss uss jangan menangis nanti manis mu hilang hehe" goda changbin

"Aish kau ini" aku memeluk erat changbin mencoba menyembunyikan muka merah ku karena ulah nya

"Sudah ayo kita beri selamat pada mereka" kta changbin lalu menarik tangan ku

Changbin berlari ke arah chan untuk memberi selamat dan aku ke arah jeongin

"Selamatt jeonginie~~" kta ku lalu memeluk nya

"Gomawo hyung" jeongin hanya menyengir memamerkan behel nya

"Hyung~" panggil jeongin kepada ku

"Hmm" jawab lu lalu jeongin mendekatkan bibir nya ke kupinh ku

"Apa sakit?" Tanya jeongin malu-malu

Aku mengerti arah pembicaraan jeongin
"ahh kau akan rasa kan nanti hehe" goda ku pada nya

"Ya hyung~~" jeongin memukul bahu ku pelan

"Ada apa ini? Jeongin kenapa kau memukul istri ku" Tanya changbin lalu aku memeluk nya manja

"Tau tidak tadi dia menanyakan rasanya 'itu' " lalu changbin dan chan tertawa

"Ahhh hyung~~~" teriak jeongin lalu memeluk chan menyembunyikan wajah malu nya

"Tenang sayang nanti juga kamu merasakan nya" goda chan pada jeongin sembari menaik turun kan alis nya

Lalu jeongin mencubit perut chan san chan meringis kesakitan

Saat sedang asik mengobrol
"Yang pulang yuk" aja changbin hah 'yang' tumben sekali dia memanggil ku begitu

"Gak aku masih betah di sini" kata ku pura2 cemberut

"Hmm pleasee aku ingin" changbin ber aegyo di hadapan ku

"Tumben sekalii biniee~~ ku ini hehe yasudah ayo kita pulang" ajak ku yang bikin changbin senyum2 sendiri

Setelah berpamitan kami pun menuju parkiran menaikin mobil

Di dalam perjalanan
"ay laper gk?" Tanya changbin

"Ehm pulang aja deh nanti aku yang masak" kata ku

Lalu kami meluncur menuju rumah kami,setelah sampai changbin mandi duluan lalu aku

Sekarang kami sedang menonton tv bersama aku tidur di paha changbin dan dia memain kan rambut ku

"Yak. Kita sedang quality time kamu malah main hp" changbin ngambil hp ku

Aku lihat wajah nya seperti nya marah ya jujur saja jika dia marah aku sangat takut,aku coba mendekatinya

Cup

Aku mengecup sekilas pipi kanan nya,namun dia masih diam

Cup

Aku mengecup sekilaa pipi kiri nya namun tetap saja dia diam

Cup

Aku mengecup sekilas bibir nya namun dia tetap diam

"Yak!! Kau marah? Jangn marah aku tidak suk-mphh" sebelum aku menyelesaikan makian ku,dia sudah menarik tengkuk nya ciuman kami semakin dalam

Dia melepas ciuman nya
"Aku mencintai mu seo felix" Lalu dia menggendong ku kekamar
Kami saling berciuman saling menukar rasa cinta

Malam ini malam yang tidak akan ku lupakan aku merasa bahagia akhirnya semua yang aku impikan terwujud

Aku sebagai seo felix mengaku merasa bahagia bisa hidup dengan seo changbin

Aku sebagai lee felix ingin berterima kasih pada kaka ku lee seungmin karena sudah menjadi kaka yang baik untuk ku
.
.
.
End




Kalian boleh gebukin gw kok wkwk gaje kan ya end nya
maaf ya maaf

Makasih yang udh baca dan vote hehe

Sebagai ganti story ini gw bikin ini publis jangan??? Klo bnyk yg minat bakal gw publis makasih^^

Time(Changlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang