My Destiny Fisabilillah

introduce

Bismillah Happy Reading 😊😊
____________________________________

Drrrttt

Bunyi dering handphone mengalihkan seorang gadis yang di baluti khimar dan gamis berwarna peach yang tadinya sibuk mencari taxi

Gadis itu merogoh tas miliknya untuk mengambil benda pipih tersebut. Senyumnya merekah ketika melihat nama seseorang yang melakukan panggilan dengannya

Ummi

"Halo Assalamualaikum ummi" ucap gadis tersebut dengan lembut

"Waalaikumussalam, Shakila kamu di mana nak?" Tanya seseorang dari seberang sana

"Shakila udah di bandara ummi, Shakila lagi nunggu taksi" jawab gadis yang bernama Shakila

"Oo yaudah cepet pulang ummi masak makanan kesukaan kamu loh kil" ucap Sabiya yang tak lain adalah ummi Shakila mendengar perkataan umminya Shakila menyunggingkan senyumnya

"MasyaAllah jazakallahu khair ummi" ucap Shakila yang mengedarkan pandangannya dan menemukan sebuah taxi yang berjalan kearahnya "Udah dulu yah ummi Shakila udah dapet taxi, sampai jumpa di rumah ummiku sayang hehe. Assalamualaikum" lanjut Shakila

"Iya hati hati yah nak, Waalaikumussalam" ucap Sabiya lalu memutuskan sambungan telponnya dengan Shakila

Setelah melakukan panggilan Shakilah memberhentikan taxi tersebut

"Di Metro pondok indah yah pak" ucap Shakila menyebutkan alamatnya kepada supit taxi tersebut

"Baik mbak"

Taxi tersebut pun berjalan meninggalkan bandara soekarno hatta menuju ke tempat tujuan

***
"Pak ini file yang bapak minta" ucap seorang wanita yang berpakaian minim kepada pemuda yang ada di depannya

"Simpan saja di atas meja saya" ucap pemuda tersebut tegas tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop yang berada di depannya. Wanita tadi mendengus kesal dan menjalankan perintah dari Sang CEO tampan itu

"Kenapa masih disini?? Saya menerima kamu di kantor saya untuk bekerja bukan malah liatin saya" ucap Pemuda itu dan melirik wanita yang jabatannya sebagai sekretaris itu dengan tatapan tajam

"Iya pak maaf" ucap sekretaris yang bernama Gina tersebut sambil melenggang keluar dari ruangan

Setelah kepergian Gina, pemuda itupun menggelengkan kepalanya dan memijit pelipisnya
'Punya karyawan gak ada yang beres' gumamnya di dalam hati hingga seorang pemuda berbadan tinggi, berkulit sawo matang serta bermata sipit memasuki ruangannya 

"Woi bro masih pagi udah lemes aja lo" ucap seorang pemuda yang bernama Rafli yang merupakan sahabat sekaligus rekan kerja pemuda tersebut

"Kurang tidur gue Raf" ucap pemuda tersebut datar

"Hahah Arkan,,Arkan bisa gak si lo lebih berekspresi sedikit capek gue liat muka lo yang MasyaAllah datar kek telur dadar mak gue" ucap Rafly panjang lebar namun ucapannya tidak di gubris sama sekali oleh sahabatnya itu membuat Rafly berdecak sebal
"Ck di kacangin lagi gue_-, ehh lo mau ikut gue gak ?" Tanya Rafly yang kini mendudukkan dirinya di sofa yang ada di dalam ruangan tersebut

Arkan mendongakkan kepalanya dan menatap datar sahabatnya
"Kemana?"

"Makan di luar, gue tahu lo belum makan" ucap Rafly

"Oke" ucap Arkan setuju, ia menutup laptopnya lalu berjalan keluar bersama Rafly

Assalamualaikum semoga suka yah di bagian perkenalan ini😊
jangan lupa di vote dan coment😄
typo bersebaran dimana mana😶
Ohiyya jangan lupa baca juga cerita pertama aku yang berjudul Rain & pelangi yang insyaAllah alurnya gak kalah menarik juga kok☺ sekali lagi makasih udah mau baca cerita ini saran serta kritikan kalian sangat saya butuhkan😃

Salam Author MDF ❤ ( Takdirku di jalan Allah)