⚠ Typo bertebaran di mana mana ⚠
👌jangan lupa Votmen👌
😊Happy Reading😊
Seorang gadis cantik baru saja keluar dari sebuah mobil taxi yang berhenti di depan sebuah rumah minimalis bercat abu-putih.
"Ini pak bayarannya" ucap gadis tersebut sambil memberikan selembar uang berwarna biru kepada supit taxi tersebut
"Makasih neng" ucap supir itu lalu meninggalkan lokasi perumahan tersebut
Tokk tok tokk
"Assalamualaikum" ucap gadis teesebut seraya mengetuk pintu bercat putih
Nampak seorang wanita paruh baya dengan khimar berwarna coklat yang membalut kepalanya membuka pintu
"Waalaikumussalam" jawab Sabiya
"Ummi" ucap Shakilah lalu berhambur kepelukan Sabiya
"Shakila"
"Ummi apa kabar? Hiks" Tanya Shakila yang masih memeluk Sabiya
"Sstt alhamdulillah ummi baik baik aja kok nak, ehh anaknya ummi kenapa nangis?" Ucap Sabiya mengelus elus puncak kepala Shakila yang di baluti khimar
"Maafin Shakila ummi hiks, kalau selama ini ummi kesepian hiks" ucap Shakila memandang Sabiya sambil menyeka air matanya
Sabiya yang mendengar ucapan Shakila tersentuh bagaimana tidak Shakila selalu saja merasa bersalah meskipun ia pergi karena suatu alasan yaitu menuntut ilmu di negara turki.
Oh iya sekilah info Shakila adalah anak tunggal dari Sabiya dan Rahman. Ia berusaja menyelesaikan S2 nya di negara turki dengan meraih beasiswa pelajar berprestasi
"Iya nak gak apa apa kok, kan kamu pergi untuk menuntut ilmu. Ummi dan abi sangat bersyukur atas pencapaianmu nak" ucap Sabiya tersenyum lembut kepada Shakila begitupun Shakila yang membalas senyum orang yang sangat di sayanginya
"Yaudah masuk gih, malu entar diliat tetangga nangis nangis kek gini." Ucap Sabiya sedangkan Shakila hanya terkekeh dan menganggukkan kepalanya
"Oh iya ummi Shakila pengen mandi dulu soalnya gerah setelah itu kita shalat berjamaah yah ummi" ucap Shakila
"Iyya buruan deh, ummi juga pengen ngambil wudhu dulu" ucap Sabiya
Shakila tersenyum lalu menarik kopernya menuju ke sebuah kamar yang bernuansa putih tosca miliknya.
"Hufft alhamdulillah welcome to my room" ucap Shakila lalu berjalan menuju toilet yang berada di dalan kamarnya
Setelah membersihkan badan dan mengambil wudhu Shakila keluar dari kamarnya dengan menggunakan mukena berwarna tosca miliknya lalu berjalan menuju kamar Sabiya
Tokk tok tok
"Assalamualaikum ummi" ucap Shakila menunggu respon dari empunya kamar
"Waalaikumussalam, masuk aja kil" ucap Sabiya setelah mendenger respon dari Sabiya, Shakila pun memutar gagang pintu lalu masuk ke dalam kamar umminya
"Yuk ummi kita shalat"
"Yaudah yuk, kamu aja deh yang pimpin kil" ucap Sabiya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny Fisabilillah
EspiritualMenceritakan kisah cinta yang di landasi dengan keikhlasan, ketulusan, serta kesabaran layaknya kisah cinta Ali bin abi thalib dan Fatimah Azzahra namun dari sisi yang berbeda BEBERAPA PART DI PRIVATE SECARA ACAK, FOLLOW DULU SEBELUM BACA !! Kisah c...
