My Destiny Fisabilillah

3. - First experience -

😊Assalamualaikum😊
⚠Typonya Banyak⚠
💛Happy Rading💛
👇👇👇

➡ Adeeva Shakila.

Bismillah, hari ini adalah pengalaman pertama dalam hidup aku yang membuatku tiada henti bersyukur kepadanya.

Bagaimana tidak ? Disaat aku baru saja menyelesaikan pendidikanku di negri orang, sekarang kini aku telah memiliki pekerjaan sebagai seorang dosen.

Setelah berpamitan dengan abi, aku melangkahkan kakiku menuju kelas tempat aku membagi ilmu kepada mereka. Ilmu? Merupakan hal yang sangat penting bagi seluruh umat manusia, jika saja manusia tidak berilmu entah bagaimana kondisi bumi sekarang, disaat kita memiliki ilmu pun masih banyak diantara kita melakukan  kemaksiatan, bagaimana jika tidak?.

Bahkan bagi umat muslim telah menjadi suatu kewajiban bagi kita untuk menuntut ilmu sebagaimana Allah berfirman di dalam Al-quran :

يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ

Artinya :

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11).

Dan saat ini aku sedang berjalan di koridor kampus dengan kepala tertunduk. Mungkin banyak pasang mata yang menganggapku aneh melihat cara ku berjalan dengan kepala tertunduk, tapi aku hiraukan lebih baik ku percepat langkahku karena beberapa menit lagi kelas akan di mulai.

Tanpa sengaja aku berpapasan dengan kak Fatma. Ia tersenyum dan kubalas dengan hal yang sama.

"Assalamualaikum, pagi Shakila" sapa kak Fatma dengan ramah

"Waalaikumussalam, pagi juga kak Fatma" balasku

"Wahh ada yang mau ngajar nih" goda kak Fatma

"Hh kak Fatma bisa aja, Shakila lagi gugup nih kak" ucapku dengan jujur. Iya aku memang gugup bagaimana tidak? Ini adalah pengalaman pertama aku. Aku yang biasanya cuma duduk dan mendengarkan penjelasan dari guru dan kini akulah yang akan berada di posisi yang menjelaskan.

"Tenang aja Kil, aku tahu kok kamu pasti bisa" ucap kak Fatma mencoba menenangkanku

"Iya kak, Insya Allah"

"Yaudah kalau gitu biar aku anterin kamu sampai di kelas, kamu belum tahu kan di mana letak kelas tempat kamu ngajar?" Tawar kak Fatma

"Eh bener kak, Shakila belum tahu tapi kakak enggak usah repot repot nganterin Shakila. Shakila bisa sendiri kok". Tolakku

"Ohya? Kamu yakin mau cariin di gedung sebesar ini?, udah ikut aja lagi pula aku udah tahu kok di mana kelasnya jadi kita tinggal kesana aja"

'Benar juga kata kak Fatma, nggak mungkin aku harus mengelilingi gedung sebesar ini bisa bisa aku telat' ucapku di dalam hati seraya memandang gedung besar yang sekarang aku pijak.

"Emm yaudah deh kak, maaf harus ngerepotin kak Fatma"

"Iya, santai aja kali kil. Yaudah yok".