55,
Happy Reading.Ke-5 gadis itu menatap fokus pada sesosok gadis yang tengah sibuk memainkan Handphone-nya. Tampak raut kesedihan tercetak jelas di wajah ke-5 gadis itu.
"Lalu bagaimana dengan kami?" Tanya Hani.
"Kalian kenapa? Bukankah Tzuyu Eonni akan kembali ke Taiwan. Yeri dan Hani akan ke China. Chaeyoung dan Dahyun Eonni akan ke Jepang. Apanya yang bagaimana?" Tanya Aliya bingung.
"Tapi itu tahun depan kau..." Dahyun tak bisa meneruskan ucapanya.
"Ayolah ini hanya untuk beberapa tahun. Kita pasti akan bertemu lagi. Justru seharusnya aku yang sedih karena kalian yang akan meninggalkanku" ucap Aliya.
"Ini berbeda" Gumam Chaeyoung tak terima.
"Aku akan sering mengunjungi kalian" ucap Aliya sambil tersenyum.
"Janji?" Aliya mengangguk saat mendengar pertanyaan Yeri.
"Kami menyayangimu Baby Gembul" mereka ber-6 akhirnya berpelukan.
"Wahhh..bolehkah kami ikut?" Mereka ber-6 menoleh saat mendengar suara seseorang. Yuta dan Ten berdiri sambil tersenyum dengan posisi tak jauh dari mereka.
"Tidak ini untuk para Yeoja saja" ucap Chaeyoung judes.
"Yahhhh....sayang sekali" mereka ber-6 langsung tertawa terbahak-bahak saat melijat ekspresi kecawa dua manusia aneh itu.
***
Mina berdiri dengan gelisah disudut ruangan Dance. Matanya bergerak kesana kemari untuk mencari suatu objek untuk menghilangkan rasa gugupnya.
"Aku tengah menjalin hubungan dengan Jimin. Aku tahu jika kalian sangat dekat bahkan saat kalian masih bayi. Tapi saat ini kalian sudah sama-sama tumbuh dewasa dan hubungan itu agak sedikit mengganggu. Mungkin kalian berfikir itu hanya sebatas hubungan kakak adik. Tapi melihat bagaimana ibu Jimin menyayangi-mu tak menutup kemungkinan jika dia juga mengingingkan kau bersanding dengan Jimin kelak. Dan sudah pasti dia akan menolakku. Kami bukan menjalin hubungan ini atas dasar main-main. Aku mencintainya sangat tulus. Dia adalah namja pertama dalam hidupku. Dan kurasa kau juga tahu jika aku adalah Yeoja yang pertama bagi Jimin. Jadi kumohom bisakah kau memjaga jarak darinya. Karena kedekatan kalian sangat menggangguku. Aku cemburu saat Jimin lebih mementingkan dirimu dari pada aku padahal sudah jelas jika aku adalah Yeojachingu-nya. Aku melakukan ini hanya untuk melindungi hubungan kami Aliya-shi dan kumohon pengertianmu"
Mina semakin gugup saat mengingat ucapanya beberapa hari yang lalu pada Aliya. Bodoh seharusnya ia tak melakukan itu. Bagaimana jika Aliya mengadukan kelakuanya pada Jimin. Ia tak yakin jika pria itu masih bersedia mempertahankan hubungan mereka saat ini.
"Apa kau merasa terganggu dengan kehadiranku Eonni? Aku tahu kau pasti tahu tentang kebenaran perasaanku pada Jimin Oppa. Aku akui kecemburuan-mu memang masuk akal. Mana ada seorang Yeoja yang mau melihat Namjachingu-nya yang jalan-jalan atau sekedar makan malam dengan Yeoja lain. Tapi bolehkah aku bertanya padamu? Apa salah jika aku menuntut kehadiran Jimin Oppa disampingku. Jauh sebelum kau menganalnya aku lebih sudah lebih dulu mengenalnya. Aku sadar bahwa sebuah hubungan akan renggang saat orang lain masuk kehubungan tersebut. Lalu apa kau mau bertanggung jawab saat hubungan ku dan Jimin Oppa berakhir. Kau tak perlu mendekteku aku tahu mana yang baik dan bukan untukku. Aku tak masalah jika Jimin Oppa lebih memilihmu dari pada aku. Dia sudah berulang kali mengecewakanku. Bahkan dia juga sudah berulang kali meningkari janjinya padaku. Tapi ingat lah jika kau memintaku menjauhinya justru dia yang akan semakin mendekat padaku" perkataan Aliya kembali membuat Mina takut. Jimin akan semakin mengejar Aliya jika Aliya menjauhinya dan itu sudah bisa dipastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Big Brother.✅
Romance{ Beberapa Part di Privat. Follow dulu } Cukup tahu dan paham dengan situasi ini. "Aku mencintai seseorang yang tumbuh bersama ku sejak kecil. Apakah dia juga memiliki perasaan yang sama?"